SUHENDRA, DEDE (2007) ANALISA DAN UJI KINERJA PC ROUTER YANG MENJALANKAN PROTOKOL ROUTING BORDER GATEWAY PROTOKOL (BGP) MENGGUNAKAN ZEBRA / QUAGGA. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
![]() |
Text (TUGAS AKHIR FULL)
01501-017 Dede Suhendra.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Dunia Internet adalah dunia komunikasi data dimana semuanya itu adalah gabungan dari berbagai jaringan – jaringan yang tersebar di seluruh dunia dengan berbagai macam platform, berbagai macam media dan berbagai macam protokol yang digunakan sehingga dapat berkomunikasi antara satu dengan lainnya. Dari semua yang disebutkan diatas ada salah satu hal yang harus diperhatikan bagi pemakai dunia Internet yaitu sebuah protokol routing yang dapat merutekan paket – paket data sesuai dengan tujuan yang di kehendaki. Border Gateway Protocol (BGP) merupakan sebuah protokol routing antar Autonomous System. Fungsi utama sistem BGP adalah untuk bertukar informasi jaringan yang dapat dijangkau oleh sistem BGP lain, termasuk di dalamnya informasi – informasi yang terdapat dalam list Autonomous System (AS). BGP berjalan melalui sebuah protokol transport. Adapun protokol transport yang digunakan BGP adalah TCP. Menurut fungsinya protokol ini memenuhi kebutuhan transport BGP dan umumnya sudah tersedia secara virtual dalam semua produk router dan host komersial. Dalam konteks ini “transport protocol connection” diartikan sebagai koneksi TCP, dan BGP menggunakan port TCP 179 untuk membangun koneksi – koneksinya. Akan tetapi pernahkah terpikir bahwa kesemuanya itu membutuhkan kinerja yang sangat tinggi dalam menangani routing yang demikian kompleks dimana dari sisi perangkat keras dan perangkat lunak memiliki keterkaitan yang sangat erat. Dari semua yang dijabarkan diatas dapat terlihat bahwa perangkat keras dari sebuah PC Router membutuhkan perangkat yang tangguh dalam menangani lalu lintas routing yang semakin besar.
Actions (login required)
![]() |
View Item |