Julpiana, Mia (2025) HUBUNGAN ANTARA KESEPIAN DENGAN INTENSITAS PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL PADA DEWASA AWAL DI JABODETABEK. S1 thesis, Universitas Mercu Buana-Menteng.
![[img]](https://repository.mercubuana.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (Cover)
46120120021-MIA JULPIANA-01 Cover - Mia Julpiana.pdf Download (481kB) |
|
Text (BAB I)
46120120021-MIA JULPIANA-02 Bab 1 - Mia Julpiana.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text (BAB II)
46120120021-MIA JULPIANA-03 Bab 2 - Mia Julpiana.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
|
Text (BAB III)
46120120021-MIA JULPIANA-04 Bab 3 - Mia Julpiana.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text (BAB IV)
46120120021-MIA JULPIANA-05 Bab 4 - Mia Julpiana.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
|
Text (BAB V)
46120120021-MIA JULPIANA-06 Bab 5 - Mia Julpiana.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
46120120021-MIA JULPIANA-07 Daftar Pustaka - Mia Julpiana.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (Lampiran)
46120120021-MIA JULPIANA-08 Lampiran - Mia Julpiana.pdf Restricted to Registered users only Download (558kB) |
Abstract
Tujuan dari kajian ini untuk mengetahui hubungan antara kesepian dengan intensitas penggunaan media sosial pada dewasa awal di Jabodetabek. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian korelasional dan bantuan kuesioner Google Form sebagai alat untuk mengumpulkan data. Sampel penelitian melibatkan 150 responden dewasa awal berusia 18-40 tahun pengguna media sosial. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan teknik non-probability sampling dengan metode accidental sampling, di mana sampel dipilih secara acak dan pengambilan sampel secara kebetulan cocok dengan kriteria. Alat ukur yang digunakan UCLA Loneliness Scale (Version 3) untuk mengukur tingkat kesepian sedangkan alat ukur Social Networking Time Use Scale (SONTUS) untuk mengukur intensitas penggunaan media sosial. Analisis data yang dilakukan menggunakan uji statistik parametrik Pearson’s r, karena data berdistribusi normal. Hasil analisis menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara kesepian dengan intensitas penggunaan media sosial (r = 0.338). Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat kesepian, semakin tinggi pula intensitas penggunaan media sosial pada dewasa awal. Analisis lebih lanjut menunjukkan pada dimensi Depression dan Personality pada kesepian memiliki hubungan signifikan yang sedang dengan intensitas penggunaan media sosial sedangkan dimensi Social Desirability pada kesepian tidak memiliki hubungan signifikan dengan intensitas penggunaan media sosial. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa kesepian sebagian besar berperan signifikan dalam meningkatkan intensitas penggunaan media sosial pada dewasa awal. Diharapkan penelitian ini dapat memberikan wawasan bagi pengguna media sosial agar lebih bijak dalam mengenali dan mengelola perasaan kesepian secara sehat agar dapat mengatasinya dengan tidak bergantung sepenuhnya pada platform media sosial. This study aimed to determine the relationship between loneliness and intensity of social media use in early adulthood adults in Jabodetabek. This study used a quantitative approach with a correlational research method with using online questionnaires distributed via Google Forms as the data collection tool. The sample involved 150 early adult aged 18–40 years who were social media users selected through non-probability sampling technique with an accidental sampling method, where the sample was selected randomly and the sampling coincidentally matched the criteria. Loneliness was measured using the UCLA Loneliness Scale (Version 3), while social media use intensity was measured using with the Social Networking Time Use Scale (SONTUS). Data were analyzed using Pearson’s r correlation parametric statistical test, as the data were normally distributed. The results revealed a significant positive correlation between loneliness and social media use intensity (r = 0.338), indicating that higher levels of loneliness are associated with higher intensity of social media use in early adulthood adults in Jabodetabek. Further analysis revealed that the Depression and Personality dimensions of loneliness had a moderate and significant relationship with the intensity of social media use, whereas the Social Desirability dimension showed no significant relationship. The overall conclusion of this study is that loneliness largely plays a significant role in increasing the intensity of social media use among emerging adults. It is expected that this research can provide insights for social media users to be more mindful in recognizing and managing feelings of loneliness in a healthy way, so that can cope without becoming overly dependent on social media platforms.
| Item Type: | Thesis (S1) |
|---|---|
| NIM/NIDN Creators: | 46120120021 |
| Uncontrolled Keywords: | Intensitas Penggunaan Media Sosial, Instagram, Fear of Missing Out, Dewasa Awal Loneliness, Intensity of Social Media Use , Early Adulthood |
| Subjects: | 100 Philosophy and Psychology/Filsafat dan Psikologi > 150 Psychology/Psikologi > 152 Sensory Perception, Movement, Emotions, Physiological Drives/Psikologi Fisiologis |
| Divisions: | Fakultas Psikologi > Psikologi |
| Depositing User: | ZAIRA ELVISIA |
| Date Deposited: | 09 Sep 2025 02:22 |
| Last Modified: | 09 Sep 2025 02:22 |
| URI: | http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/97552 |
Actions (login required)
 |
View Item |
