ALMAS, KHALISYA (2025) PERANCANGAN PROTOTYPE PAYUNG OTOMATIS BERBASIS SENSOR HUJAN DAN SENSOR SUHU-KELEMBAPAN MENGGUNAKAN ESP32. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01 Cover.pdf Download (623kB) | Preview |
|
![[img]](https://repository.mercubuana.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (BAB I)
02 Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (310kB) |
|
|
Text (BAB II)
03 Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (438kB) |
|
|
Text (BAB III)
04 Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (512kB) |
|
|
Text (BAB IV)
05 Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (794kB) |
|
|
Text (BAB V)
06 Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (263kB) |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
07 Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (173kB) |
|
|
Text (LAMPIRAN)
08 Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (241kB) |
Abstract
Indonesia is a tropical country with two main seasons: the rainy season and the dry season. These seasons often come unexpectedly and can be quite unpredictable, making it a challenge for people to deal with sudden rain or heat. This situation inspired the idea of creating a tool that can provide automatic protection without needing to be manually controlled, especially in open spaces like outdoor coffeeshops, which have become increasingly popular today. To address this, a prototype of an automatic umbrella system was developed using weather sensors and an ESP32 microcontroller as the main controller. The system processes real-time data from a rain sensor and a DHT22 temperature sensor. Based on the readings, the ESP32 activates a DC motor through a relay module to automatically open or close the umbrella. It also comes with a local web dashboard connected via Wi-Fi, allowing coffeeshop staff to monitor temperature, humidity, weather conditions, and the umbrella’s status without having to operate it manually—making things easier and more comfortable for customers. Test results show that the system responds well to weather changes. The umbrella automatically opens when high temperatures are detected and closes when rain is sensed. This prototype can be a useful solution for dealing with unpredictable weather and has good potential to be used in open areas like outdoor coffeeshops. Keywords: Automatic Umbrella, Raindrop Sensor, DHT22 Sensor, ESP32 Indonesia merupakan negara beriklim tropis yang memiliki dua musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau. Kedua musim tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi masyarakat, terutama dalam menghadapi hujan atau panas yang datang secara tiba-tiba dan tidak menentu. Kondisi ini memicu ide untuk merancang sebuah alat yang dapat memberikan perlindungan otomatis tanpa harus dikendalikan secara manual oleh pengguna, terutama di tempat terbuka seperti coffeeshop outdoor yang saat ini banyak diminati masyarakat. Maka dirancanglah sebuah sistem prototype payung otomatis berbasis sensor cuaca dengan menggunakan mikrokontroler ESP32 sebagai pusat kendalinya. Data dari sensor hujan dan sensor suhu DHT22 diproses oleh ESP32 secara real-time. Berdasarkan pembacaan sensor, sistem akan mengaktifkan motor DC melalui modul relay untuk membuka atau menutup payung secara otomatis. Sistem ini juga dilengkapi dengan dashboard yang terhubung ke jaringan Wi-Fi, sehingga karyawan coffeeshop dapat memantau data suhu, kelembapan, status cuaca, dan mengetahui apakah payung dalam keadaan terbuka atau tertutup, tanpa perlu melakukannya secara manual, sekaligus meningkatkan kenyamanan bagi pelanggan yang berkunjung. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem mampu membaca kondisi cuaca dengan baik. Hal ini ditunjukkan dengan respons payung yang secara otomatis terbuka dan tertutup sesuai dengan pembacaan sensor cuaca. Dengan demikian, prototype ini dapat menjadi sebuah solusi dalam menghadapi cuaca yang tidak menentu, serta memiliki potensi untuk diterapkan pada coffeeshop outdoor. Kata Kunci: Payung Otomatis, Sensor Hujan, Sensor DHT22, ESP32
Actions (login required)
 |
View Item |
