SHIHAB, MUHAMMAD RAFFI (2025) SIMULASI DESAIN MESIN PEREMUK LIMBAH BOTOL PLASTIK MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01 COVER.pdf Download (478kB) | Preview |
|
![[img]](https://repository.mercubuana.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (BAB I)
02 BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (258kB) |
|
|
Text (BAB II)
03 BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (432kB) |
|
|
Text (BAB III)
04 BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (636kB) |
|
|
Text (BAB IV)
05 BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (960kB) |
|
|
Text (BAB V)
06 BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (293kB) |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
07 DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (259kB) |
|
|
Text (LAMPIRAN)
08 LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (442kB) |
Abstract
The problem of waste in Indonesia is a problem that must be faced to think about how to reduce this plastic waste and prevent it from being buried. To facilitate the recycling process of plastic bottle waste, several steps are carried out, namely sorting, shredding, washing, and crushing. For crushing plastic bottle waste, a crushing machine needs to be designed, the design needs to be simulated to ensure that the design that has been made is able to withstand the load. This study aims to simulate a plastic bottle waste crushing machine using ANSYS software to identify critical areas in the crushing machine design using the finite element method (FEM). The study began by creating a plastic bottle waste crushing machine design using ANSYS, and then simulated using the von Mises stress method. The results of the simulation are stress, deformation and Safety Factor. The analysis obtained Safety Factor on the frame is 5.8 at a working load of 19,620 N and 2.9 at a load of 39,240. Meanwhile, the safety factor for the pressure plate at two loading variables, 2 tons and 4 tons, was 5.2 at the 2-ton load and 2.6 at the 4-ton load. This ensures the machine can withstand repeated compressive forces and shock loads. Keywords: Crusher Machine, Plastic Bottle Waste, Design Simulation, ANSYS, Safety Factor. Permasalahan limbah sampah di Indonesia menjadi permasalahan yang harus di hadapi untuk memikirkan cara bagaimana agar limbah plastik ini semakin berkurang dan tidak tertimbun. Untuk mempermudah proses daur ulang limbah botol plastik, dilakukan dengan beberapa langkah yaitu penyortiran, pencacahan, penccucian, dan peremukan. Untuk peremukan limbah botol plastik perlu di desain mesin peremuk, desain tersebut perlu disimulasikan untuk memastikan bahwa desain yang telah dibuat mampu untuk menahan beban. Penelitian ini bertujuan untuk meng-simulasikan mesin peremuk limbah botol plastik dengan menggunakan software ANSYS suntuk mengidentifikasi area – area kritis dalam desain mesin peremuk dengan penggunaan metode elemen hingga (FEM). Penelitian di awali dengan membuat desain mesin peremuk limbah botol plastik menggunakan ANSYS, untuk kemudian disimulasikan menggunakan metode von mises stress. Hasil dari simulasi berupa tegangan, deformasi dan Safety Factor. analisis diperoleh Safety Factor pada rangka 5,8 pada beban kerja 19.620 N dan 2,9 pada pembebanan 39.240. Sedangkan safety factor pada plat penekan pada 2 variabel pembebanan 2 ton dan 4 ton diperoleh 5,2 pada pembebanan 2 ton dan 2,6 pada pembebanan 4 ton. Agar mesin mampu menahan gaya tekan dan beban kejut yang berulang. Kata Kunci: Mesin Peremuk, Limbah Botol Plastik, Simulasi Desain, ANSYS, Safety Factor
Actions (login required)
 |
View Item |
