KASULA, BUYA ZULVAN (2025) ANALISIS PENGGUNAAN BAHAN BAKAR SOLAR B30 DENGAN PENAMBAHAN MINYAK SEREH TERHADAP PERFORMA MESIN DIESEL KAPASITAS 3000 CC. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01 Cover.pdf Download (408kB) | Preview |
|
![[img]](https://repository.mercubuana.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (BAB I)
02 Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (159kB) |
|
|
Text (BAB II)
03 Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (251kB) |
|
|
Text (BAB III)
04 Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (638kB) |
|
|
Text (BAB IV)
05 Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (221kB) |
|
|
Text (BAB V)
06 Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (84kB) |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
07 Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (153kB) |
|
|
Text (LAMPIRAN)
08 Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (276kB) |
Abstract
The declining availability of fossil fuels due to increasing consumption is one of the main reasons for utilizing alternative fuels such as biodiesel. However, biodiesel use often leads to lower engine performance, higher fuel consumption, and greater exhaust opacity compared to conventional diesel. To address these limitations, citronella oil can be applied as a bio-additive. This study was conducted to analyze the effect of citronella oil as a bio-additive in B30 biodiesel on improving engine performance while reducing fuel consumption and exhaust emissions. An experimental method was used, with B30 biodiesel as the base fuel and the addition of citronella oil at ratios of 0.5% (20 ml:4000 ml), 0.75% (30 ml:4000 ml), and 1% (40 ml:4000 ml). Tests were carried out on a 3000 cc diesel engine using a chassis dynamometer (dynotest). The results showed that pure B30 produced an average torque of 134.3 N·m. The addition of 0.5% citronella oil increased the average torque to 137.1 N·m, while 0.75% achieved the highest value at 138.2 N·m. However, with 1% addition, the average torque decreased to 133.6 N·m. For power output, pure B30 generated an average of 50.7 WHP, while adding 0.5% and 0.75% citronella oil increased the averages to 51.6 WHP and 52.1 WHP, respectively, with 0.75% being the highest. In contrast, the 1% blend reduced the average power to 50.6 WHP. Overall, the 0.75% ratio provided the best results, with the highest performance, improved fuel efficiency, and the lowest exhaust opacity. Excessive addition, however, can reduce performance at certain engine speeds, making the 0.75% concentration the most optimal. Keywords: B30 Diesel Fuel, Citronella Oil, Performance, Fuel Efficiency, 3000 cc Diesel Engine Ketersediaan bahan bakar fosil yang semakin menipis diakibatkan penggunaan yang semakin meningkat menjadi salah satu alasan untuk menggunakan bahan bakar alternatif pengganti berupa bahan bakar biodiesel. Namun, penggunaan biodiesel menghasilkan performa mesin yang lebih rendah, konsumsi bahan bakar yang tinggi, dan nilai opasitas emisi yang tinggi dibandingkan solar. Untuk mengatasi kekurangan tersebut dapat dilakukan dengan penambahan bioaditif berupa minyak sereh. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh penggunaan bioaditif pada solar B30 terhadap peningkatan performa mesin serta penurunan konsumsi bahan bakar dan emisi gas buang. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan beberapa sampel yang diuji terdiri dari bahan bakar solar B30, kemudian dilakukan pengembangan dengan menambahkan unsur bioaditif minyak sereh dengan rasio penambahan minyak sereh sebesar 0.5% (20ml : 4000ml), 0.75% (30ml : 4000ml, dan 1% (40ml : 4000ml) terhadap volume bahan bakar solar B30. Pengujian sampel dilakukan pada mesin diesel kapasitas 3000 cc dengan mengukur performa mesin menggunakan chassis dynamometer (dynotest). Penelitian ini menganalisis pengaruh penambahan bioaditif minyak sereh pada solar B30 terhadap performa, efisiensi bahan bakar, dan emisi mesin diesel. Uji eksperimental dilakukan pada mesin diesel 3000 cc menggunakan chassis dynamometer dengan variasi penambahan 0.5%, 0.75%, dan 1% minyak sereh. Berdasarkan hasil pengujian, rata-rata torsi yang dihasilkan oleh bahan bakar Solar B30 murni adalah 134.3 N.m. Penambahan minyak sereh 0,5% meningkatkan rata-rata torsi menjadi 137.1 N.m, sedangkan pada 0.75% mencapai nilai tertinggi yaitu 138,2 N.m. Namun, pada penambahan 1%, rata-rata torsi menurun menjadi 133,6 N.m. Untuk tenaga, Solar B30 murni menghasilkan rata-rata 50.7 WHP. Penambahan minyak sereh 0.5% dan 0.75% meningkatkan rata-rata tenaga masingmasing menjadi 51.6 WHP dan 52.1 WHP, dengan 0.75% sebagai nilai tertinggi. Sementara itu, penambahan 1% justru menurunkan rata-rata tenaga menjadi 50.6 WHP. Rasio 0.75% memberikan hasil terbaik, dengan performa tertinggi, efisiensi bahan bakar paling baik, dan opasitas terendah. Penambahan berlebihan dapat menurunkan performa pada putaran tertentu, sehingga rasio 0.75% dinilai paling optimal. Kata Kunci: Solar B30, Minyak Sereh, Performa, Efisiensi Bahan Bakar, Mesin Diesel Kapasitas 3000 cc
Actions (login required)
 |
View Item |
