Fiqri, Muhamad (2025) PENINGKATKAN NILAI KALOR LIMBAH PADAT AGAR-AGAR DENGAN METODE SEPARASI MENGGUNAKAN HYDROFLUORIC ACID. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01 COVER.pdf Download (452kB) | Preview |
|
![[img]](https://repository.mercubuana.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (BAB I)
02 BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (234kB) |
|
|
Text (BAB II)
03 BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (607kB) |
|
|
Text (BAB III)
04 BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (600kB) |
|
|
Text (BAB IV)
05 BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (454kB) |
|
|
Text (BAB V)
06 BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (199kB) |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
07 DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (206kB) |
|
|
Text (LAMPIRAN)
08 LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (676kB) |
Abstract
Food industry solid waste management is one of the significant environmental challenges, especially agar waste which is rich in organic and inorganic components. Industrial production of seaweed processing produces a large amount of waste, reaching 65-70% of the total raw material. The high level of cellulose in agar waste also allows it to be used as fertilizer, bioethanol, activated carbon and biogas. One method that can be used to increase the value of this waste is the separation of inorganic materials using Hydrofluoric Acid (HF), which aims to see the effectiveness of increasing the calorific value of agar solid waste so that it can be optimized as an alternative biomass. HF is used because of its ability to dissolve silica, which can affect the quality of biomass. Samples were taken from two sources, namely samples from the agar industry of East Java, Indonesia and samples from the agar industry of Tangerang, Banten - Indonesia. Through this research, solid waste was treated with various concentrations of HF, and the samples were analyzed to determine their heating value. Research results through ultimate and proximate testing showed that the calorific value of AB samples increased from 191 cal/g to 1,458 cal/g after HF treatment, while sample HD showed a decrease, although not significant, from 986 cal/g to 863 cal/g. Keywords: separation, agar solid waste, Hydrofluoric Acid (HF), biomass, calorific value. Pengelolaan limbah padat industri makanan menjadi salah satu tantangan lingkungan yang signifikan, khususnya limbah agar-agar yang kaya akan komponen organik dan anorganik. Produksi industri pengolahan rumput laut menghasilkan limbah dalam jumlah yang besar, limbah yang dihasilkan pun tidak sedikit, mencapai 65-70% dari total bahan baku. Tingginya kadar selulosa dalam limbah agar juga memungkinkan untuk dimanfaatkan menjadi pupuk, bioethanol, karbon aktif maupun biogas, Salah satu metode yang dapat digunakan untuk meningkatkan nilai limbah ini adalah dengan separasi bahan anorganik menggunakan Hydrofluoric Acid (HF), yang bertujuan melihat efektifitas untuk meningkatkan nilai kalor limbah padat agar-agar sehingga dapat dioptimalkan sebagai biomassa alternatif. HF digunakan karena kemampuannya dalam melarutkan silika, yang dapat mempengaruhi kualitas biomassa. Sampel diambil dari dua sumber yaitu sampel dari industri agar-agar Jawa Timur, Indonesia dan sampel dari industri agar agar Tangerang, Banten – Indonesia. Melalui penelitian ini, limbah padat diolah dengan berbagai konsentrasi HF, dan sampel dianalisis untuk mengetahui nilai kalornya. Dari hasil Penelitian melalui pengujian ultimate dan proximate menunjukan nilai kalor pada sampel AB meningkat dari 191 cal/g menjadi 1.458 cal/g setelah perlakuan HF, Sedangkan pada sampel HD terjadi penurunan, meskipun tidak signifikan, yaitu dari 986 cal/g menjadi 863 cal/g. Kata kunci: separasi, limbah padat agar-agar, Hydrofluoric Acid (HF), biomassa, nilai kalor.
| Item Type: | Thesis (S1) |
|---|---|
| Call Number CD: | FT/MSN. 25 058 |
| NIM/NIDN Creators: | 41321010060 |
| Uncontrolled Keywords: | separasi, limbah padat agar-agar, Hydrofluoric Acid (HF), biomassa, nilai kalor. |
| Subjects: | 600 Technology/Teknologi > 620 Engineering and Applied Operations/Ilmu Teknik dan operasi Terapan > 621 Applied Physics/Fisika terapan > 621.8 Machine Engineering, Machinery/Teknik Mesin 600 Technology/Teknologi > 620 Engineering and Applied Operations/Ilmu Teknik dan operasi Terapan > 628 Sanitary Engineering and Environmental Protection Engineering/Rekayasa Sanitasi dan Teknik Perlindungan Lingkungan, Teknik Lingkungan 600 Technology/Teknologi > 670 Manufacturing/Manufaktur, Pabrik-pabrik |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin |
| Depositing User: | khalimah |
| Date Deposited: | 21 Aug 2025 03:00 |
| Last Modified: | 21 Aug 2025 03:00 |
| URI: | http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/96930 |
Actions (login required)
 |
View Item |
