WIJAYA, RIZKI RAMDHAN (2025) EVALUASI GEOMETRIK JALAN PADA RUAS JALAN SUKANAGARA - JALAN BUKA NAGARA , KECAMATAN LEMBANG, KABUPATEN BANDUNG BARAT. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01 COVER.pdf Download (492kB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB I)
02 BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (110kB) |
|
![]() |
Text (BAB II)
03 BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (833kB) |
|
![]() |
Text (BAB III)
04 BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (379kB) |
|
![]() |
Text (BAB IV)
05 BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (692kB) |
|
![]() |
Text (BAB V)
06 BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (101kB) |
|
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
07 DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (96kB) |
|
![]() |
Text (LAMPIRAN)
08 LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (229kB) |
Abstract
The Sukanagara-Buka Nagara road in Pagerwangi, Lembang District, West Bandung Regency, is an alternative route connecting Bandung City with the Lembang tourist area. Drivers often choose this route to avoid traffic jams on the main road, but accidents are still common, as vehicles struggle to climb uphill. This study aims to evaluate and redesign the road geometry on the Sukanagara – Buka Nagara road section, Pagerwangi, Lembang District, West Bandung Regency related to horizontal alignment, vertical alignment, traffic signs, and road markings along this road section. The method used for the evaluation and redesign of horizontal alignment and vertical alignment in this study refers to the 2021 Bina Marga Road Geometric Design Guidelines (PDGJ 2021), while for traffic signs and road markings refer to the Minister of Transportation Regulation No. 13 of 2014 and the Minister of Transportation Regulation No. 34 of 2014. In this study, the Civil 3D application is used to obtain approximate values such as bend radii and elevations along the longitudinal section of the road. The purpose of this study is to determine the existing conditions, the evaluation results based on reference standards, and to redesign this road section. The author's steps in conducting this evaluation and redesign activity broadly begin with problem identification. Then, primary data collection is conducted through a site survey and secondary data collection in the form of topographic maps obtained from Digital Elevation Modeling (DEMNAS) and processed using Civil 3D. After the data collection, the data processing is continued for the evaluation and redesign activities. The results and discussion of the evaluation and redesign activities for this road section are concluded. Ruas Jalan Sukanagara – Buka Nagara, Pagerwangi, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat merupakan jalur alternatif yang menghubungkan antara Kota Bandung dengan kawasan wisata lembang. Jalur ini sering dipilih oleh pengendara untuk menghindari kemacetan di jalur utama, namun pada kenyataannya masih sering diterjadi kecelakaan pada jalur ini seperti kendaraan yang tidak kuat menanjak. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dan melakukan redesain geometrik jalan pada ruas Jalan Sukanagara – Buka Nagara, Pagerwangi, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat terkait alinyemen horizontal, alinyemen vertikal, rambu lalulintas, dan marka jalan di sepanjang ruas jalan ini. Metode yang digunakan untuk kegiatan evaluasi dan redesain alinyemen horizontal dan alinyemen vertikal pada penelitian ini mengacu pada Pedoman Desain Geometrik Jalan Bina Marga 2021 (PDGJ 2021), sedangkan untuk rambu lalulintas dan marka jalan mengacu pada Peraturan Menteri Perhubungan No.13 tahun 2014 dan Peraturan Menteri Perhubungan No.34 tahun 2014. Pada penelitian ini digunakan aplikasi Civil 3D untuk mendapatkan nilai-nilai pendekatan seperti jari-jari tikungan dan elevasi di sepanjang potongan memanjang jalan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi eksisting, hasil evaluasi berdasarkan standard acuan, dan melakukan redesain pada ruas jalan ini. Langkah-langkah penulis dalam melakukan kegiatan evaluasi dan redesain ini secara garis besar diawali dengan identifikasi masalah. Kemudian melakukan pengumpulan data primer dengan cara survei lokasi dan data sekunder berupa peta topografi yang diperoleh dari Digital Elevation Modeling (DEMNAS) dan diolah menggunakan Civil 3D. Setelah data terkumpul dilanjutkan dengan pengolahan data untuk kegiatan evaluasi dan redesain. Diakhiri dengan hasil dan pembahasan dari kegiatan evaluasi dan redesain untuk ruas jalan ini.
Actions (login required)
![]() |
View Item |