RAHMAN, NAUFAL ARYANDI (2025) RANCANG BANGUN ALAT PANTAU PENGGUNAAN AIR RUMAH TANGGA DENGAN SISTEM PRABAYAR BERBASIS INTERNET OF THINGS (IOT). S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01 COVER.pdf Download (386kB) | Preview |
|
![[img]](https://repository.mercubuana.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (BAB I)
02 BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (38kB) |
|
|
Text (BAB II)
03 BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (254kB) |
|
|
Text (BAB III)
04 BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (286kB) |
|
|
Text (BAB IV)
05 BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (199kB) |
|
|
Text (BAB V)
06 BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (28kB) |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
07 DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (127kB) |
|
|
Text (LAMPIRAN)
08 LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (338kB) |
Abstract
Humans in living their lives need water as one of the most important natural resources. Nowadays, with the increase in human population, the demand for water is also increasing. The Regional Drinking Water Company (PDAM) as a service provider for the use of clean water with a subscription system sells its services to the public with a regular monthly payment system for water usage that has been used by customers. The calculation of the amount of water debit usage can be calculated and known through a device installed by the PDAM in the form of a water meter which is usually placed in the customer's yard. The analog water meter sometimes causes problems where customers still have difficulty in reading the meter and the amount of water usage fees in the current month and other problems such as errors in recording customer water usage by the PDAM. Based on these problems, the utilization of monitoring tools related to household water usage with an IoT-based prepayment system can help customers in monitoring and controlling actual water usage. This tool is equipped with a controller in the form of an Arduino Mega Wifi R3 ESP8266 module, input in the form of mobile access and a keypad to enter a token code, a water flow sensor that will calculate the flowing water discharge and is installed in the middle of the pipe, an actuator in the form of a solenoid valve that will regulate the flow of water, a data storage system in the form of a database and can be accessed by the usage history through mobile device. The result of this tool is that it can produce water output according to the price paid per liter with an average error value of 1,27% obtained from the test results of 500 ml, 1000 ml and 1750 ml. Keywords: Regional Drinking Water Company (PDAM), Household Water Usage Monitoring Tool, Prepaid System, Internet of Things (IoT). Manusia dalam menjalani kehidupannya membutuhkan air sebagai salah satu sumber daya alam yang paling penting. Dewasa ini, dengan bertambahnya jumlah populasi manusia maka semakin meningkat pula kebutuhan air yang harus dipenuhi. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) sebagai penyedia layanan penggunaan air bersih dengan sistem berlangganan menjual layanannya kepada masyarakat dengan sistem pembayaran rutin setiap bulan atas sejumlah pemakaian air yang telah digunakan oleh pelanggan. Perhitungan jumlah pemakaian debit air dapat dihitung dan diketahui melalui alat yang dipasang oleh pihak PDAM berupa meteran air yang biasanya diletakkan di pekarangan rumah pelanggan. Meteran air yang bersifat analog tersebut terkadang menimbulkan permasalahan dimana pelanggan masih kesulitan dalam membaca meteran dan jumlah biaya penggunaan air pada bulan berjalan serta permasalahan lainnya seperti kesalahan dalam pencatatan pemakaian air pelanggan oleh pihak PDAM. Berangkat dari permasalahan tersebut, pemanfaatan alat pantau terkait penggunaan air rumah tangga dengan sistem prabayar berbasis IoT dapat membantu pelanggan dalam memonitoring dan mengontrol penggunaan air secara aktual. Alat ini dilengkapi dengan pengendali berupa modul Arduino Mega Wifi R3 ESP8266 input berupa akses mobile dan keypad untuk memasukan kode token, Sensor water Flow yang akan menghitung debit air yang mengalir dan dipasangkan ditengahtengah pipa, actuator berupa solenoid Valve yang akan mengatur aliran air, sistem penyimpanan data berupa database serta dapat diakses histori pengunaan melalui perangkat mobile. Hasil dari alat ini adalah dapat menghasilkan keluaran air sesuao harga yang dibayarkan per liternya dengan nilai rata-rata error, yaitu kurang lebih 1,27% yang didapat dari hasil pengujian 500 ml, 1000 ml dan 1750 ml. Kata kunci : Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), Alat Pantau Penggunaan Air Rumah Tangga, Sistem Prabayar, Internet of Things (IoT).
Actions (login required)
 |
View Item |
