SUPRIYANTO, SUPRIYANTO (2025) ANALISIS PENGARUH PERUBAHAN TANGKI PENYIMPANAN FLUIDA MOBILE GASOLINE (MOGAS) MENJADI TANGKI PENYIMPANAN FLUIDA FATTY ACID METHYL ESTER (FAME). S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01 COVER.pdf Download (450kB) | Preview |
|
![[img]](https://repository.mercubuana.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (BAB I)
02 BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (116kB) |
|
|
Text (BAB II)
03 BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (874kB) |
|
|
Text (BAB III)
04 BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (382kB) |
|
|
Text (BAB IV)
05 BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (547kB) |
|
|
Text (BAB V)
06 BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (28kB) |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
07 DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (88kB) |
|
|
Text (LAMPIRAN)
08 LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (815kB) |
Abstract
Presidential Regulation (Perpres) No. 5 of 2006 concerning National Energy Policy was issued to regulate energy diversification to reduce dependence on petroleum, including the development of biodiesel up to B40 which is a mixture of 40% Fatty Acid Methyl Ester (FAME) from palm oil with diesel. However, the construction of new tanks faces constraints in terms of cost, time, and land availability. As an alternative, a solution that can be applied is to convert existing storage tanks so that they can be used to store FAME biodiesel. This study was conducted by analyzing the resistance of existing tanks currently used to store Mobile Gasoline (MOGAS), then evaluating their ability to store new fluids, namely FAME. Calculations were carried out using AMETANK software to determine whether the existing tank can be used without modification or requires adjustment. The design capacity of the tank studied is 8,000 KL. This study will produce an analysis of the tank's resistance to both types of fluids, namely MOGAS and FAME. The calculation results will show whether the existing tank is capable of storing B40 biodiesel without experiencing structural failure or whether modifications are needed. The conclusion of the study states that the tank structure's resistance remains safe when operated with MOGAS fluid according to the design data. However, for the conversion of fluid to FAME, several modifications are needed so that the structure of the tank components is maintained. These modifications include reducing the height of the liquid level from High Liquid Level (HLL) 17,000 mm to 16,000 mm, reducing the internal pressure from Full of Liquid (FOL) +714 mmH₂O to +50 mmH₂O, and installing an Aluminum Dome Roof (ADR) to prevent rainwater from entering the tank. Despite the decrease in the height of the liquid level, the tank capacity remains at 8,312 KL, which still exceeds the design capacity of 8,000 KL. Keywords: National Energy Policy, Presidential Regulation No. 5 of 2006, Biodiesel B40, Fatty Acid Methyl Ester (FAME), Mobile Gasoline (MOGAS), Tank Conversion, Tank Resistance, Tank Capacity 8,000 KL. Peraturan Presiden (Perpres) No. 5 Tahun 2006 tentang Kebijakan Energi Nasional diterbitkan untuk mengatur diversifikasi energi untuk mengurangi ketergantungan pada minyak bumi, termasuk pengembangan biodiesel hingga B40 yang berupa campuran 40% Fatty Acid Methyl Ester (FAME) dari minyak sawit dengan solar. Namun, pembangunan tangki baru menghadapi kendala dalam hal biaya, waktu, dan ketersediaan lahan. Sebagai alternatif, solusi yang dapat diterapkan adalah melakukan konversi tangki penyimpanan yang sudah ada agar dapat digunakan untuk menyimpan biodiesel FAME. Penelitian ini dilakukan dengan meode menganalisis ketahanan tangki eksisting yang saat ini digunakan untuk menyimpan Mobile Gasoline (MOGAS), kemudian mengevaluasi kemampuannya dalam menyimpan fluida baru, yaitu FAME. Perhitungan dilakukan menggunakan perangkat lunak AMETANK untuk menentukan apakah tangki eksisting dapat digunakan tanpa modifikasi atau memerlukan penyesuaian. Kapasitas desain tangki yang dikaji adalah 8.000 KL. Penelitian ini akan menghasilkan analisis ketahanan tangki terhadap kedua jenis fluida, yaitu MOGAS dan FAME. Hasil perhitungan akan menunjukkan apakah tangki eksisting mampu menyimpan biodiesel B40 tanpa mengalami kegagalan struktural atau apakah perlu dilakukan modifikasi. Kesimpulan penelitian menyatakan bahwa ketahanan struktur tangki tetap aman saat dioperasikan dengan fluida MOGAS sesuai data desain. Namun, untuk konversi fluida menjadi FAME, diperlukan beberapa modifikasi agar struktur komponen tangki tetap terjaga. Modifikasi tersebut meliputi penurunan tinggi level dari High Liquid Level (HLL) 17.000 mm menjadi 16.000 mm, pengurangan tekanan internal dari Full of Liquid (FOL) +714 mmH₂O menjadi FOL +50 mmH₂O, serta pemasangan atap Aluminium Dome Roof (ADR) untuk mencegah air hujan masuk ke dalam tangki. Meskipun terjadi penurunan tinggi level cairan, kapasitas tangki tetap 8.312 KL, yang masih melebihi kapasitas desain sebesar 8.000 KL. Kata kunci : Kebijakan Energi Nasional, Peraturan Presiden No. 5 Tahun 2006, Biodiesel B40, Fatty Acid Methyl Ester (FAME), Mobile Gasoline (MOGAS), Konversi Tangki, Ketahanan Tangki, Kapasitas Tangki 8.000 KL.
Actions (login required)
 |
View Item |
