Immawati, Armina (2025) PENINGKATAN KINERJA DIVISI P&FM DENGAN PENGGUNAAN BALANCED SCORECARD (BSC) DALAM PENYUSUNAN RENCANA ANGGARAN BIAYA DAN PENGENDALIAN BIAYA DI PT XYZ. S2 thesis, Universitas Mercu Buana-Menteng.
![]() |
Text (COVER)
55122120050-Armina Immawati-01 Cover - Armina Immawati.pdf Download (633kB) |
![]() |
Text (BAB I)
55122120050-Armina Immawati-02 BAB 1 - Armina Immawati.pdf Restricted to Registered users only Download (363kB) |
![]() |
Text (BAB II)
55122120050-Armina Immawati-03 BAB 2 - Armina Immawati.pdf Restricted to Registered users only Download (817kB) |
![]() |
Text (BAB III)
55122120050-Armina Immawati-04 BAB 3 - Armina Immawati.pdf Restricted to Registered users only Download (470kB) |
![]() |
Text (BAB IV)
55122120050-Armina Immawati-05 BAB 4 - Armina Immawati.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
![]() |
Text (BAB V)
55122120050-Armina Immawati-06 BAB 5 - Armina Immawati.pdf Restricted to Registered users only Download (177kB) |
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
55122120050-Armina Immawati-07 Daftar Pustaka - Armina Immawati.pdf Restricted to Registered users only Download (238kB) |
![]() |
Text (LAMPIRAN)
55122120050-Armina Immawati-08 Lampiran - Armina Immawati.pdf Restricted to Registered users only Download (451kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja Divisi Project & Facility Management (P&FM) dalam menyusun Rencana Anggaran Biaya dan pengendalian biaya proyek di PT XYZ. Pendekatan yang digunakan adalah Balanced Scorecard (BSC) berdasarkan Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Plan-Do-Check-Action (PDCA). BSC digunakan untuk mengintegrasikan aspek keuangan, pelanggan, proses bisnis internal, serta pembelajaran dan pertumbuhan dengan prinsip keberlanjutan. BSC digunakan untuk mengintegrasikan aspek keberlanjutan dalam pengukuran kinerja, sedangkan AHP membantu menentukan bobot kepentingan setiap perspektif dan indikator kinerja. PDCA diterapkan untuk meningkatkan efektivitas dalam perencanaan dan pengendalian biaya proyek. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif dengan metode studi kasus pada PT XYZ. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil pembobotan AHP menunjukkan bahwa Indikator dalam BSC yang paling penting adalah Perspektif Pelanggan yang memiliki nilai prioritas sebesar 0,309. Di nomor 2 dan 3 adalah Perspektif Bisnis Internal (0,255) dan Perspektif Pelatihan dan Pengembangan (0,235). Sedangkan Perspektif Keuangan merupakan indikator dengan nilai terendah dari seluruh indikator yang ada yaitu 0,201.. Implementasi PDCA dirancang untuk meningkatkan keakuratan perkiraan biaya dan efektivitas pengendalian proyek. Dengan pendekatan ini, PT XYZ dapat mengoptimalkan alokasi sumber daya dan mengurangi penyimpangan anggaran. Penelitian ini memberikan rekomendasi strategis bagi perusahaan dalam meningkatkan efisiensi proyek melalui integrasi BSC, AHP, dan PDCA. This research aims to improve the performance of the Project & Facility Management (P&FM) Division in preparing Cost Budget Plans and controlling project costs at PT XYZ. The approach used is a Balanced Scorecard (BSC) based on Analytical Hierarchy Process (AHP) and Plan-Do-Check-Action (PDCA). BSC is used to integrate aspects of finance, customers, internal business processes, as well as learning and growth with sustainability principles. BSC is used to integrate sustainability aspects in performance measurement, while AHP helps determine the importance weight of each perspective and performance indikator. PDCA is applied to increase effectiveness in planning and controlling project costs. This research uses a quantitative and qualitative approach with a case study method at PT XYZ. The research results show the findings from the AHP weighting indicate that the Customer Perspective stands out as the most significant metric in the BSC, with a priority score of 0.309. Following this, the Internal Business Perspective ranks second at 0.255, while the Training and Development Perspective comes in third with a value of 0.235. In contrast, the Financial Perspective holds the lowest score among all the indikators, measuring at 0.201. PDCA implementation is designed to increase the accuracy of cost estimates and the effectiveness of project control. With this approach, PT XYZ can optimize resource allocation and reduce budget deviations. This research provides strategic recommendations for companies in increasing project efficiency through the integration of BSC, AHP, and PDCA.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
NIM/NIDN Creators: | 55122120050 |
Uncontrolled Keywords: | Balanced Scorecard, Analytical Hierarchy Process, Plan-Do-Check- Act, Rencana Anggaran Biaya, Pengendalian Biaya Balanced Scorecard, Analytical Hierarchy Process, Plan-Do-Check- Act, Cost Budget Plan, Cost Control |
Subjects: | 600 Technology/Teknologi > 650 Management, Public Relations, Business and Auxiliary Service/Manajemen, Hubungan Masyarakat, Bisnis dan Ilmu yang Berkaitan > 658 General Management/Manajemen Umum |
Divisions: | Pascasarjana > Magister Manajemen |
Depositing User: | FHADHILAH SHAFA ARISTA |
Date Deposited: | 03 Mar 2025 08:09 |
Last Modified: | 03 Mar 2025 08:09 |
URI: | http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/94614 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |