ANALISIS PENURUNAN DEFECT ”DENTED” PADA PART CAM DENGAN MENGGUNAKAN METODE FAILURE MODE & EFFECT ANALYSIS (FMEA)

WIDIANTO, MICHAEL (2025) ANALISIS PENURUNAN DEFECT ”DENTED” PADA PART CAM DENGAN MENGGUNAKAN METODE FAILURE MODE & EFFECT ANALYSIS (FMEA). S1 thesis, UNIVERSITAS MERCU BUANA - BUNCIT.

[img]
Preview
Text (COVER)
41622120032-Michael Widianto-01 Cover.pdf

Download (475kB) | Preview
[img] Text (BAB 1)
41622120032-Michael Widianto-02 Bab 1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (168kB)
[img] Text (BAB 2)
41622120032-Michael Widianto-03 Bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (494kB)
[img] Text (BAB 3)
41622120032-Michael Widianto-04 Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (107kB)
[img] Text (BAB 4)
41622120032-Michael Widianto-05 Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (398kB)
[img] Text (BAB 5)
41622120032-Michael Widianto-06 Bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (49kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
41622120032-Michael Widianto-07 Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (48kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
41622120032-Michael Widianto-08 Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (614kB)

Abstract

Penelitian yang dilakukan pada perusahaan produksi komponen otomotif ini bertujuan untuk mengidentifikasi penyebab utama defect "dented" pada part cam, menemukan langkah penyelesaian yang optimal dengan menggunakan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai Risk Priority Number (RPN) tertinggi ditemukan pada masalah dented dalam proses blanking, diikuti oleh dented pada proses trimming, serta burry tinggi pada kedua proses tersebut. Faktor utama yang menyebabkan masalah dented adalah aspek mesin, meliputi scrap pemotongan yang terlalu banyak akibat clearance punch & dies yang besar, punch yang aus, dan tooling yang kotor akibat perawatan yang belum optimal. Grafik analisis menunjukkan adanya hubungan antara dented dan burry yang tinggi. Perbaikan yang dilakukan adalah penggantian metode pembersihan dari sarung tangan katun ke majun dan penerapan preventive maintenance berbasis perhitungan stroke. Langkah tersebut berhasil menurunkan jumlah defect dented secara signifikan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah proses blanking dan trimming adalah area yang perlu mendapatkan perhatian khusus untuk mengurangi defect "Dented". Metode pembersihan dies dan part terbukti efektif, tetapi konsistensi dalam pelaksanaan serta peningkatan aktivitas preventive maintenance merupakan langkah yang diperlukan untuk memastikan penurunan defect yang berkelanjutan dan efisiensi proses manufaktur.

Item Type: Thesis (S1)
NIM/NIDN Creators: 41622120032
Uncontrolled Keywords: FMEA, SPC, Defect, Perawatan Preventive
Subjects: 600 Technology/Teknologi > 650 Management, Public Relations, Business and Auxiliary Service/Manajemen, Hubungan Masyarakat, Bisnis dan Ilmu yang Berkaitan > 658 General Management/Manajemen Umum > 658.01-658.09 [Management of Enterprises of Specific Sizes, Scopes, Forms; Data Processing]/[Pengelolaan Usaha dengan Ukuran, Lingkup, Bentuk Tertentu; Pengolahan Data] > 658.04 Management of Enterprises of Specific Forms/Pengelolaan Usaha dengan Bentuk Tertentu > 658.045 Corporations/Perusahaan
600 Technology/Teknologi > 670 Manufacturing/Manufaktur, Pabrik-pabrik
700 Arts/Seni, Seni Rupa, Kesenian > 700. Arts/Seni, Seni Rupa, Kesenian > 702 Miscellany of Fine and Decorative Art/Aneka Ragam tentang Kesenian, Aneka Ragam tentang Karya Seni > 702.8 Techniques, Precedures, Apparatus, Equipment, Materials/Teknik, Prosedur, Perlengkapan, Peralatan, Bahan > 702.88 Maintenance and Repair/Perawatan dan Perbaikan
700 Arts/Seni, Seni Rupa, Kesenian > 750 Painting and Paintings/Seni Lukis dan Lukisan > 758 Other Subjects/Subjel Lainnya > 758.6 Industrial and Technical Subjects/Subjek Industri dan Teknik
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Industri
Depositing User: Rifky
Date Deposited: 22 Feb 2025 08:47
Last Modified: 22 Feb 2025 08:47
URI: http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/94389

Actions (login required)

View Item View Item