ANALISIS PROXIMATE DAN UJI BAKAR BRIKET BIJI KARET DENGAN PEREKAT MOLASES

PRASETYO, ARIEF (2025) ANALISIS PROXIMATE DAN UJI BAKAR BRIKET BIJI KARET DENGAN PEREKAT MOLASES. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

Preview	Text (HAL COVER) 01 COVER.pdf Download (547kB) | Preview
	Text (BAB I) 02 BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (129kB)
	Text (BAB II) 03 BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (255kB)
	Text (BAB III) 04 BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (737kB)
	Text (BAB IV) 05 BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (400kB)
	Text (BAB V) 06 BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (78kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 07 DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (178kB)
	Text (LAMPIRAN) 08 LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (509kB)

Abstract

This study aims to find out the best combination of briquette manufacture of rubber seed mixtures and shells of rubber seed fruit with the addition of molasses as adhesive. This is based on increasing global warming. One of the main causes is greenhouse gas emissions derived from the use of fossil fuels and other conventional fuels. The government is working to lower emissions with new renewable energy use. One of the New Renewable Energy that has good potential is biomass energy, Indonesia has the potential of biomass resources because of the abundant Natural Resources. One is rubber seeds (Hevea brasiliensis) whose utilization is still lacking and not yet known the optimal combination to be used as biomass briquette. The study was designed qualitatively descriptively to find out the best combination of rubber seeds as biomass. Based on the composition of the main ingredient between meat and rubber fruit shell consists of 7 treatment variables including 10%:90%(P1), 30%:70%(P2), 50%:50%(P3), 70%:30%(P4), 90%:10%(P5) Using the percentage of molasses adhesive – 10% of the weight of raw materials used for briquette manufacture. The parameters measured in this study were water content, ash levels, flying substance levels, bonded carbon content, heat value, combustion rate. Based on the research that has been done, the best possible briquettes are in the P5 sample that has 4.9% water content, 6.3% ash content, 64% volatile matter, 0.947 g/min combustion rate. The results of the study show that the briquettes of coal and rubber seed meat are less well used as alternative energy sources Keywords: Briquet, Rubber Seeds, Molassage Adhesive, Proximental Analysis Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kombinasi terbaik pembuatan briket dari campuran biji karet dan cangkang dari buah biji karet dengan penambahan molase sebagai perekat. Hal ini didasari oleh pemanasan global yang makin lama semakin meningkat. Salah satu penyebab utamanya adalah emisi gas rumah kaca yang berasal dari penggunaan bahan bakar fosil dan bahan bakar konvensional lain. Pemerintah berupaya untuk menurunkan emisi dengan penggunaan energi baru terbarukan. Salah satu Energi Baru Terbarukan yang memiliki potensi baik adalah energi biomassa, Indonesia memiliki potensi sumber daya biomassa dikarenakan Sumber Daya Alam yang sangat melimpah. Salah satunya adalah biji karet (Hevea brasiliensis) yang pemanfaatannya masih kurang serta belum diketahui kombinasi yang optimal untuk dijadikan sebagai briket biomassa. Penelitian ini disusun secara deskriptif kualitatif untuk mengetahui kombinasi terbaik dari biji karet sebagai biomassa. Berdasarkan komposisi bahan utama antara daging dan cangkang buah karet terdiri dari 7 variabel perlakuan diantaranya 10%:90%(P1), 30%:70%(P2), 50%:50%(P3), 70%:30%(P4), 90%:10%(P5) Dengan menggunakan persentase perekat molase masing – masing 10% dari bobot bahan baku yang digunakan untuk pembuatan briket. Parameter yang diukur dalam penelitian ini adalah kadar air, kadar abu, kadar zat terbang, kadar karbon terikat, laju pembakaran. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, briket yang memiliki potensi terbaik ada pada sampel P5 yang memiliki kadar air 4.9%, kadar abu 6.3%, volatile matter 64%, laju pembakaran 0,947 g/min. Hasil penelitian menunjukan bahwa briket dari kombinasi arang cangkang dan daging biji karet kurang baik digunakan sebagai sumber energi alternatif Kata kunci: Briket, Biji Karet, Perekat Molase, Analisis Proksimat.

Item Type:	Thesis (S1)
Call Number CD:	FT/MSN. 25 024
NIM/NIDN Creators:	41319010026
Uncontrolled Keywords:	Briket, Biji Karet, Perekat Molase, Analisis Proksimat.
Subjects:	600 Technology/Teknologi > 660 Chemical Engineering and Related Technologies/Teknologi Kimia dan Ilmu yang Berkaitan > 664 Food Technology/Teknologi Pembuatan Makanan Komersial > 664.7 Grains Product/Teknologi Pembuatan Makanan dari Padi dan Biji-bijian 600 Technology/Teknologi > 660 Chemical Engineering and Related Technologies/Teknologi Kimia dan Ilmu yang Berkaitan > 668 Technology of Other Organic Products/Teknologi Produk Organik Lainnya > 668.3 Adhesive Technology/Teknologi Perekat 600 Technology/Teknologi > 670 Manufacturing/Manufaktur, Pabrik-pabrik > 678 Elastometers Products/Produksi Elastometer 600 Technology/Teknologi > 670 Manufacturing/Manufaktur, Pabrik-pabrik > 678 Elastometers Products/Produksi Elastometer > 678.2 Rubber/Teknologi Karet
Divisions:	Fakultas Teknik > Teknik Mesin
Depositing User:	khalimah
Date Deposited:	08 Feb 2025 03:24
Last Modified:	08 Feb 2025 03:24
URI:	http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/94008

Actions (login required)

View Item