RAKHMAN, ANDIKA (2016) ANALISA PERBAIKAN PRODUK CACAT PADA PROSES PRODUKSI DI PT ABC MENGGUNAKAN METODE TOYOTA BUSINESS PRACTICES. S1 thesis, Universitas Mercu Buana - Buncit.
|
Text (COVER)
1. Pendahuluan.pdf Download (439kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2. Abstrak.pdf Download (181kB) | Preview |
|
Text (BAB 1)
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (80kB) |
||
Text (BAB 2)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (276kB) |
||
Text (BAB 3)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (41kB) |
||
Text (BAB 4)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (718kB) |
||
Text (BAB 5)
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (567kB) |
||
Text (BAB 6)
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (24kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
3. Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (101kB) |
Abstract
PT ABC merupakan salah satu produsen kendaraan roda empat terkemuka di dunia dan di Indonesia. Demi mempertahankan kepercayaan pelanggan atas produk-produknya, PT ABC senantiasa menjaga kualitas produk yang dihasilkan dengan menerapkan sistem manajemen mutu yang baik dan sesuai dengan pedoman standar mutu yang berlaku. Saat ini PT ABC sudah membuat 5 model kendaraan di proses produksinya yang dijual di pasar domestik dan di ekspor ke pasar internasional. Karena angka penjualannya yang tinggi dan kualitas produksinya yang baik, maka PT ABC mendapat kepercayaan dari induk perusahaannya di Jepang utuk menambah satu model baru lagi yaitu mobil X. Sebelum mulai produksi masal, terlebih dahulu PT ABC melakukan tahap trial produksi terhadap mobil X diproses-proses produksinya untuk mengetahui kesiapan-kesiapan semua hal dan untuk mendeteksi jika ada masalah-masalah yang bisa terjadi. Tahap trial ini dilakukan dua kali, pertama untuk konfirmasi awal dan kedua untuk konfirmasi perbaikan dari masalah-masalah yang terjadi di tahap pertama. Tahap trial pertama ini membuat 30 mobil selama satu bulan. Selama tahap ini, ada banyak masalah yang terjadi di proses assembly. Penelitian ini bertujuan untuk menyelesaikan masalah terbesar dengan menggunakan Diagram Pareto dan metode Toyota Business Practices (TBP). Berdasarkan Diagram Pareto, masalah tidak bisa tersambungnya Pipa AC mobil X bagian atas dengan bagian bawah merupakan masalah terbanyak yang menyebabkan 23 mobil dari total 30 mobil terlambat proses produksinya. Setelah dianalisa menggunakan Root Cause Analysis diketahui bahwa permasalah terjadi selama proses produksi pipa AC di perusahaan supplier pipa AC tersebut ke PT ABC. Diantaranya kesalahan di jig produksi untuk proses pengelasan, jig untuk melakukan pengecekan pipa AC dan kesalahan proses pengukuran di Coordinate Measuring Machine (CMM). Setelah dilakukan perbaikan, di tahap trial kedua tidak ditemukan lagi masalah tidak bisa tersambungnya pipa AC bagian atas dengan pipa AC bagian bawah. Dengan demikian proses perbaikan menggunakan metode TBP ini berhasil menyelesaikan masalah tersebut.
Actions (login required)
View Item |