OPTIMASI DESAIN VELG MOBIL 18 INCH MELALUI SIMULASI PENGUJIAN CORNERING LINEAR STATIC DAN 13º IMPACT TEST SESUAI STANDARD JWL

DIDIK MULYONO, AHMAD (2024) OPTIMASI DESAIN VELG MOBIL 18 INCH MELALUI SIMULASI PENGUJIAN CORNERING LINEAR STATIC DAN 13º IMPACT TEST SESUAI STANDARD JWL. S1 thesis, Universitas Mercu Buana - Buncit.

[img]
Preview
Text (COVER)
41319310020 - Ahmad Didik Mulyono - 01 Cover.pdf

Download (700kB) | Preview
[img] Text (BAB 1)
41319310020 - Ahmad Didik Mulyono - 02 BAB 1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (491kB)
[img] Text (BAB 2)
41319310020 - Ahmad Didik Mulyono - 03 BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (BAB 3)
41319310020 - Ahmad Didik Mulyono - 04 BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (BAB 4)
41319310020 - Ahmad Didik Mulyono - 05 BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (BAB 5)
41319310020 - Ahmad Didik Mulyono - 06 BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (480kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
41319310020 - Ahmad Didik Mulyono - 08 Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (344kB)

Abstract

Sebagai komponen penting pada bagian roda mobil, velg sering menerima beban dan tegangan yang signifikan, baik saat kendaraan dalam keadaan statis maupun dinamis. Area yang paling kritis pada velg terhadap gaya dan tegangan adalah bagian spoke. Seringnya terjadi retak dan deformasi pada velg disebabkan oleh gaya/tegangan yang di terima velg ketika mengalami benturan. Kualitas velg yang baik ditentukan oleh kemampuannya dalam menopang beban kendaraan serta ketahanannya terhadap berbagai benturan selama pemakaian. Ketika terjadi benturan, material velg akan mengalami tegangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan desain velg dengan cara menganalisis besarnya nilai Equivalent stress maksimum dan nilai Equivalent Elastic Strain maksimum yang terjadi pada desain velg. Velg A terdiri dari 10 spoke dengan lebar 31 mm dan tebal 29 mm. Velg B terdiri dari 15 spoke, 10 spoke memiliki lebar 31 mm dan tebal 29 mm, dan 5 spoke memiliki lebar 45 mm dan tebal 29 mm. Kemudian velg C terdiri dari 20 spoke, 10 spoke memiliki lebar 33 mm dan tebal 30 mm, dan 10 spoke memiliki lebar 24 mm dan tebal 30 mm. Dilakukan 2 simulasi pengujian pada Penelitian ini yaitu pengujian cornering linear static dan 13º impact test menggunakan metode Finite Element Analysis (FEA) dengan perangkat lunak ansys Workbench 2024 R1 sesuai standard Japan Light Alloy Wheel (JWL). Hasil dari simulasi pengujian Cornering linear static menunjukan bahwa velg A mendaptkan tegangan maksimum 88,554 MPa, dengan konsentrasi tegangan yang signifikan di dekat pusat dan pertemuan jari-jari roda. velg B menunjukkan sedikit perbaikan dengan tegangan maksimum 85,006 MPa, mendemonstrasikan distribusi tegangan yang sedikit lebih seimbang. Velg C mendapatkan hasil paling baik, dengan tegangan maksimum yang jauh lebih rendah yaitu 55,837 MPa dan pola tegangan yang lebih merata di seluruh geometri velg. Hasil simulasi pengujian 13º impact test, velg A mendapatkan nilai maksimum Equivalent Elastic Strain sebesar 2,9948x10-06 %. Velg B mendapatkan nilai maksimum Equivalent Elastic Strain sebesar 3,2709x10-06 %. Pada velg C, mendapatkan nilai maksimum Equivalent Elastic Strain sebesar 1,8943x10-06 %. Dalam penelitian ini telah berhasil mendapatkan desian velg yang optimal dengan spesifikasi sebagagai berikut, dimensi utama velg: ukuran : diameter 457 mm (18 inch), lebar velg: 242 mm (9.5 inch) PCD (Pitch Circle Diameter): diameter 114.3 mm. spesifikasi spoke: jumlah total spoke: 20. 10 spoke dengan lebar 33 mm dan tebal 30 mm ,10 spoke dengan lebar 24 mm dan tebal 30 mm. Berdasarkan hasil simulasi pengujian Cornering linear static dan 13º impact test, dapat disimpulkan bahwa desain velg C merupakan desain yang paling optimal. Velg C menunjukkan performa terbaik dalam pengujian Cornering linear static dengan tegangan maksimum terendah sebesar 55,837 MPa dan distribusi tegangan yang lebih merata. Selain itu, velg C juga mendemonstrasikan nilai Equivalent Elastic Strain maksimum terendah sebesar 1,8943x10-06 % Dalam pengujian 13º impact test. Optimasi pada desain velg C terbukti mampu meningkatkan kinerja dan ketahanan velgterhadap beban dan benturan, sekaligus telah memenuhi persyaratan standar JWL.

Item Type: Thesis (S1)
NIM/NIDN Creators: 41319310020
Uncontrolled Keywords: Optimasi, Velg, Equivalent stress, Equivalent Strain
Subjects: 300 Social Science/Ilmu-ilmu Sosial > 380 Commerce, Communications, Transportation (Perdagangan, Komunikasi, Transportasi) > 388 Ground Transportation/Transportasi Jalan Raya > 388.3 Vehicular Transportation/Transportasi kendaraan
600 Technology/Teknologi > 670 Manufacturing/Manufaktur, Pabrik-pabrik
600 Technology/Teknologi > 680 Manufacture For Specific Uses/Industri Pembuatan produk untuk penggunaan tertentu > 682 Blacksmitting/Produksi Pandai Besi
700 Arts/Seni, Seni Rupa, Kesenian > 730 Plastic Arts and Sculpture/Seni Plastik dan Seni Patung > 731 Classical Mechanics, Solid Mechanics/Mekanika Klasik, Mekanika Benda Padat
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Mesin
Depositing User: Nasruddin Mansyur S.Hum
Date Deposited: 15 Nov 2024 06:27
Last Modified: 15 Nov 2024 06:27
URI: http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/92798

Actions (login required)

View Item View Item