PENGARUH PROFITABILITAS, CAPITAL INTENSITY, DAN FINANCIAL DISTRESS TERHADAP TAX AVOIDANCE (Studi Empiris Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2019 - 2022)

STEVEN, RYAN (2024) PENGARUH PROFITABILITAS, CAPITAL INTENSITY, DAN FINANCIAL DISTRESS TERHADAP TAX AVOIDANCE (Studi Empiris Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2019 - 2022). S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

[img]
Preview
Text (HAL COVER)
01 COVER.pdf

Download (538kB) | Preview
[img] Text (BAB I)
02 BAB 1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (217kB)
[img] Text (BAB II)
03 BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (357kB)
[img] Text (BAB III)
04 BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (308kB)
[img] Text (BAB IV)
05 BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (400kB)
[img] Text (BAB V)
06 BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (100kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
07 DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (166kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
08 LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (325kB)

Abstract

The Corruption Eradication Commission considers the mining sector as a sector that is prone to corruption practices, one of which is tax avoidance. Until 2017, non -tax state revenues that have not been paid in the mineral and coal sectors reached Rp 25.5 trillion. This indicates the magnitude of the potential for lost state revenue from year to year. This study aims to determine the effect of profitability, capital intensity, and financial distress on tax avoidance. The object in this study was a mining company listed on the Indonesia Stock Exchange for the period 2019 -2022. This study was conducted on 17 samples of mining companies usingquantitative data. The analysis test conducted in this study was a multiple linearregression analysis test using SPSS 25 software. The results of this study showed that profitability had no effect on tax avoidance. Capital Intensity has significant effect on tax avoidance. The greater the intensity of a company’s fixed assets, the greater the company’s tax avoidance practices. Meanwhile, financial distress does not influence tax avoidance. Without practicing tax avoidance, the company in financial distress conditions can take advantage of compensation from fiscal losses in the previous year to reduce the tax burden in the following year, or even the company does not need to pay taxes at all if the profits obtained by the company have not been able to cover the company's fiscal losses in the previous year. Keywords: Profitability, Capital Intensity, Financial Distress, Tax Avoidance Komisi Pemberantasan Korupsi menganggap sektor pertambangan sebagai sektor yang rawan praktik korupsi, salah satunya adalah penghindaran pajak. Hingga tahun 2017, Penerimaan Negara Bukan Pajak yang belum dibayarkan di sektor mineral dan batubara mencapai Rp 25,5 triliun. Hal ini mengindikasikan besarnya potensi pendapatan negara yang hilang dari tahun ke tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh profitabilitas, capital intensity, dan financial distress terhadap tax avoidance. Objek pada penelitian ini adalah perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2019 – 2022. Penelitian ini dilakukan terhadap 17 sampel perusahaan pertambangan dengan menggunakan data kuantitatif. Uji analisis yang dilakukan pada penelitian ini adalah uji analisis regresi linear berganda dengan menggunakan software SPSS 25. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa profitabilitas tidak berpengaruh terhadap tax avoidance. Capital Intensity berpengaruh signifikan terhadap tax avoidance. Semakin besar intensitas aset tetap suatu perusahaan, semakin besar praktek penghindaran pajak perusahaan. Sementara itu, financial distress tidak memiliki pengaruh terhadap tax avoidance. Tanpa melakukan praktik tax avoidance pun, perusahaan dalam kondisi financial distress dapat memanfaatkan kompensasi dari kerugian fiskal pada tahun sebelumnya untuk mengurangi beban pajak pada tahun berikutnya atau bahkan perusahaan tersebut tidak perlu membayar pajak sama sekali jika keuntungan yang diperoleh perusahaan belum mampu menutupi kerugian fiskal perusahaan di tahun sebelumnya. Kata Kunci: Profitabilitas, Capital Intensity, Financial Distress, Tax Avoidance

Item Type: Thesis (S1)
Call Number CD: FE/AK. 24 263
NIM/NIDN Creators: 43218110130
Uncontrolled Keywords: Profitabilitas, Capital Intensity, Financial Distress, Tax Avoidance
Subjects: 300 Social Science/Ilmu-ilmu Sosial > 330 Economics/Ilmu Ekonomi > 332 Financial Economics, Finance/Ekonomi Keuangan dan Finansial, Ekonomi Biaya dan Pembiayaan
300 Social Science/Ilmu-ilmu Sosial > 340 Law/Ilmu Hukum > 343 Military, Defense, Public Property, Public Finance, Tax, Trade (Commerce), Industrial Law/Militer, Pertahanan, Properti Publik, Keuangan Publik, Perpajakan, Perdagangan (Perdagangan), Hukum Industri
600 Technology/Teknologi > 620 Engineering and Applied Operations/Ilmu Teknik dan operasi Terapan > 622 Mining and Related Operations/Operasi Pertambangan dan Operasi Terkait > 622.3 Mining for Specific Materials/Jenis Pertambangan Tertentu
600 Technology/Teknologi > 650 Management, Public Relations, Business and Auxiliary Service/Manajemen, Hubungan Masyarakat, Bisnis dan Ilmu yang Berkaitan > 657 Accounting/Akuntansi > 657.7 Accounting for Specific Phases of Business Activity/Akuntansi Khusus yang Berkaitan dengan Bidang Bisnis
600 Technology/Teknologi > 650 Management, Public Relations, Business and Auxiliary Service/Manajemen, Hubungan Masyarakat, Bisnis dan Ilmu yang Berkaitan > 657 Accounting/Akuntansi > 657.7 Accounting for Specific Phases of Business Activity/Akuntansi Khusus yang Berkaitan dengan Bidang Bisnis > 657.76 Capital Accounting/Akuntansi Modal
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi
Depositing User: khalimah
Date Deposited: 31 Oct 2024 02:53
Last Modified: 31 Oct 2024 02:53
URI: http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/92689

Actions (login required)

View Item View Item