PRIYANTO, YOGA (2004) ANALISIS PENGARUH BAHAN BAKAR PERTAMAX, SHELL SUPER DAN REVVO 92 TERHADAP PERFORMA MESIN MOTOR HONDA SCOOPY TAHUN 2018. S1 thesis, Universitas Mercu Buana - Buncit.
|
Text (COVER)
41322120041 - Yoga Priyanto - 01 Cover.pdf Download (332kB) | Preview |
|
Text (BAB 1)
41322120041 - Yoga Priyanto - 02 BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (143kB) |
||
Text (BAB 2)
41322120041 - Yoga Priyanto - 03 BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (280kB) |
||
Text (BAB 3)
41322120041 - Yoga Priyanto - 04 BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (368kB) |
||
Text (BAB 4)
41322120041 - Yoga Priyanto - 05 BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (218kB) |
||
Text (BAB 5)
41322120041 - Yoga Priyanto - 06 BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (107kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
41322120041 - Yoga Priyanto - 07 Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (124kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
41322120041 - Yoga Priyanto - 08 Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (555kB) |
Abstract
Perkembangan industri otomotif setiap tahunnya mengalami peningkatan. Salah satu nya adalah perkembangan alat transportasi kendaraan bermotor. Salah satu faktor keberhasilan operasional kendaraan bermotor adalah jenis bahan bakar yang digunakan. Jenis bahan bakar dengan nilai RON yang tinggi dapat mengoptimalkan performa mesin. Berdasarkan penelitian terdahulu penggunaan bahan bakar dengan nilai oktan 92 menghasilkan performa yang lebih baik pada mesin dengan kompresi 9,5:1. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pegukuran bahan bakar dengan nilai RON yang sama yaitu 92 dengan menggunakan sepeda motor Honda Scoopy Tahun 2018 terhadap torsi, daya dan emisi gas buang. Metode penelitian yang dilakukan yaitu eksperimen dengan cara melakukan pengujian bahan bakar, seperti Pertamax 92, Shell Super dan Revvo 92. Parameter pengujian yang daimbil adalah torsi, daya dan emisi gas buang. Variasi pengukuran torsi dan daya pada putaran mesin 3500 sampai dengan 9500 rpm dengan menggunakan alat dynotest, sedangkan pengujian emisi gas buang pada putaran mesin 1500 (idle) rpm menggunakan alat Gas Analyzer. Dynotest untuk mengetahui performa mesin yaitu besarnya nilai torsi dan daya. Gas Analyzer untuk mengetahui emisi gas buang yaitu besarnya CO dan HC. Hasil penelitian pengujian menunjukkan bahwa nilai torsi maksimum dihasilkan pada putaran mesin 4000 rpm dengan masing-masing nilai bahan bakar Pertamax 92, Shell Super dan Revvo 92 sebesar 10.28 Nm, 10.17 Nm dan 9.4 Nm. Sedangkan nilai daya maksimum dihasilkan pada putaran mesin 7500 rpm dengan nilai masing-masing nilai bahan bakar Pertamax 92, Shell Super dan Revvo 92 sebesar 7.7 HP, 6.9 HP dan 6.8 HP. Dan nilai uji emisi gas buang CO yang dihasilkan dengan masing-masing nilai bahan bakar Pertamax 92, Shell Super dan Revvo 92 sebesar 2.1%, 2.3% dan 2.84%. Sedangkan nilai uji emisi gas buang HC yang dihasilkan dengan masing-masing nilai bahan bakar Pertamax 92, Shell Super dan Revvo 92 sebesar 764 ppm, 842 ppm dan 887 ppm. Bahan bakar dengan nilai oktan 92 cocok digunakan untuk mesin dengan kompresi 9,5:1, meskipun secara spesifikasi mesin dengan kompresi 9,5:1 dianjurkan menggunakan bahan bakar dengan nilai oktan 90. Diantara tiga jenis bahan bakar yang diuji Pertamax 92 dapat memberikan performa yang lebih baik dibandingkan dengan Shell Super dan Revvo92.
Actions (login required)
View Item |