SARIFUDIN, FUAD (2024) EFEKTIVITAS PEMBANGUNAN JALAN LAYANG DALAM MENINGKATKAN KINERJA RUAS JALAN PADA PERLINTASAN SEBIDANG DENGAN ANALISIS VISSIM (Studi Kasus: Jalan Raya Serpong-Cisauk). S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
1.cover.pdf Download (464kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
2.bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (99kB) |
||
Text (BAB II)
3.bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (387kB) |
||
Text (BAB III)
4.bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (192kB) |
||
Text (BAB IV)
5.bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (939kB) |
||
Text (BAB V)
6.bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (27kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
7. daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (121kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
8.lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (74kB) |
Abstract
The development of road infrastructure and transportation in Kabupaten Tangerang is a crucial factor in supporting economic growth. The increasing number of vehicles on Jalan Raya Serpong-Cisauk, unmatched by transportation infrastructure development, has caused traffic volumes to exceed road capacity. One solution to significantly reduce queue lengths and delays and improve traffic performance is the construction of flyovers. This study uses both quantitative and qualitative analysis methods. Primary data includes traffic volume, free flow speed, and side friction, while secondary data is obtained from sources such as the transportation department. The analysis was conducted using PKJI, VISSIM simulation software to model traffic scenarios, and the SWOT method to analyze the impact on businesses from the construction of the Cisauk flyover. The results show that peak traffic volumes occur on Monday evenings. Road capacity has increased compared to the period before the flyover’s construction. Road performance on Jalan Raya Serpong-Cisauk has improved, as indicated by a degree of saturation (DS) below 1.00, compared to previous levels of DS 2.38 on weekdays and 1.62 on weekends. The level of service (LOS) on weekends is C northbound and B southbound, while on weekdays, it is D northbound and C southbound, compared to the pre-flyover LOS, which was classified as F. Local businesses experienced significant negative impacts, with some seeing decreased revenue and others choosing to relocate. Keywords: traffic volume, traffic performance, flyover, economic growth Perkembangan infrastruktur jalan raya dan transportasi di Kab. Tangerang merupakan faktor penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi. Meningkatnya jumlah kendaraan di Jalan Raya Serpong-Cisauk yang tidak sejalan dengan perkembangan infrastruktur transportasi, menyebabkan volume lalu lintas melebihi kapasitas yang ada. Salah satu solusi untuk mengurangi panjang antrian dan waktu tunda secara signifikan untuk meningkatkan kinerja lalu lintas yaitu dengan pembangunan jalan layang. Penelitian ini menggunakan metode analisis kuantitatif dan kualitatif. Data primer mencakup volume lalu lintas, kecepatan arus bebas, dan hambatan samping, sedangkan data sekunder diambil dari sumber-sumber terkait seperti dinas perhubungan. Analisis dilakukan menggunakan PKJI, perangkat lunak simulasi VISSIM untuk memodelkan skenario lalu lintas, dan metode SWOT untuk menganalisis dampak pelaku usaha dari pembangunan jalan layang Cisauk. Hasil penelitian menunjukkan volume lalu lintas tertinggi terjadi pada jam puncak Senin sore. Kapasitas jalan mengalami peningkatan dibandingkan sebelum adanya jalan layang Cisauk. Kondisi kinerja ruas jalan di Jalan Raya Serpong - Cisauk juga mengalami peningkatan. Kondisi ini diketahui dari nilai Dj dibawah 1,00 jika disandingkan dengan volume lalu lintas yang ada saat ini dengan nilai Dj 2,38 saat hari kerja dan 1,62 saat hari libur. dan dengan tingkat pelayanan (LOS) C arah ke utara dan B arah ke selatan saat hari libur, sementara LOS saat hari kerja D arah ke utara dan C arah ke selatan, dibanding sebelum adanya jalan layang cisauk LOS di golongkan F. pelaku usaha sekitar mengalami dampak negatif yang signifikan selain menurunnya pendapatan, terdapat beberapa pelaku usaha yang memilih untuk relokasi usaha. Kata kunci: volume lalu lintas, kinerja lalu lintas, jalan layang, pertumbuhan ekonomi
Actions (login required)
View Item |