PUTRI, SALSABILLA ALIFFA (2024) ANALISIS PERBANDINGAN PERHITUNGAN VOLUME PEKERJAAN STRUKTUR ATAS ANTARA METODE BIM DAN KONVENSIONAL PADA PROYEK DESIGN-BUILD (Studi Kasus: Pekerjaan Struktur Atas Proyek Pembangunan Gedung Emirates Indonesia Cardiology Hospital). S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01. cover.pdf Download (808kB) | Preview |
|
Text (ABSTRAK)
02. abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (130kB) |
||
Text (BAB I)
03. bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (452kB) |
||
Text (BAB II)
04. bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (777kB) |
||
Text (BAB III)
05. bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (494kB) |
||
Text (BAB IV)
06. bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
||
Text (BAB V)
07. bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (266kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
08. daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (174kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
09. lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Construction projects are the realization of the design results from planners, which are then converted into the physical structure of the building. During the implementation of construction projects, cost overruns and delays are often experienced. A common issue is design changes, which cause delays and increased costs. Problems in a project can also arise from inaccurate cost estimate calculations. In addition, a technology called BIM (Building Information Modeling) has developed, which integrates the design model with data from the planning, such as volumes. Given the differences in implementation, this study will compare calculations between the BIM method and the conventional method. The research will also take a case study of the design-build project of the Cardiology Hospital building, which is currently in the acceleration phase of construction. The method used in this research is descriptive analysis, starting from data collection and modeling to review existing problems. A literature review of relevant journals and expert discussions will follow to construct findings based on the analysis of the collected data. Based on the volume calculations between the BIM method and the conventional method, a 2% difference in concrete work costs was found. In contrast, the conventional method showed a 3% difference in the cost of reinforcement work. The factors influencing these differences were identified based on expert interviews and direct observation during the volume calculation process using both methods. These factors include differences in volume calculation methods, imperfect modeling results, errors in manual calculations, etc. Through this process, several developments in the application of the BIM system in projects were also discovered, particularly in the Emirates Indonesia Cardiology Hospital Building Project, such as the early contract to use BIM as the method for drawing and data collection, and the presence of BIM experts in all stages, from planning, contractors, supervisors, to project managers. Proyek konstruksi merupakan perwujudan hasil desain dari perencana yang selanjutnya dikonversikan menjadi fisik bangunan gedung, pada pelaksanaan proyek konstruksi sering dialami pembengkakan biaya (cost over run), serta terjadi keterlambaran. Permasalahan yang sering dihadapi ialah perubahan desain sehingga menyebabkan keterlambatan waktu dan juga pembengkakan biaya. Permasalahan dalam suatu proyek juga dapat disebabkan karena kurang tepatnya perhitungan rencana anggaran biaya pelaksanaan. Disamping itu, telah berkembang suatu teknologi BIM yang bersifat integrasi antara model rencana dan data dari perencanaan tersebut seperti volume. Dengan adanya perbedaan implementasi tersebut, penelitian ini akan membahas perbandingan perhitungan dari metode BIM dan konvensional. Tidak hanya itu, penelitian akan mengambil studi kasus dari proyek design-build bangunan gedung cardiology hospital yang pada saat ini sedang dalam masa percepatan konstruksi. Metode pada penelitian ini melalui analisis deskriptif yang dimulai dari pengumpulan dan pemodelan data untuk meninjau permasalahan yang ada. Selanjutnya dilakukan kajian literatur dari jurnal terkait dan diskusi dari para pakar untuk mengkonstruksikan hasil temuan berdasarkan analisis beberapa data yang didapat. Berdasarkan hasil perhitungan volume antara metode BIM dan konvensional didapat selisih dari biaya pekerjaan beton ialah 2%. sedangkan hasil perhitungan konvensional pada pekerjaan pembesian selisihnya ialah 3%. Faktor-faktor yang mempengaruhi selisih tersebut didapat berdasarkan analisis hasil wawancara pakar dan observasi langsung melalui proses perhitungan volume menggunakan kedua metode. Beberapa faktor tesebut seperti perbedaan metode perhitungan volume, hasil pemodelan yang tidak sempurna, kesalahan dalam perhitungan manua. Dari proses yang dilalui, ditemukan juga beberapa pengembangan sistem penerapan BIM pada proyek khususnya proyek Pembangunan Gedung Emirates Indonesia Cardiology Hospital yakni seperti adanya kontrak dari awal untuk menggunakan BIM sebagai metode penggambaran dan pendataan serta menghadirkan para ahli BIM di setiap lini baik perencana, kontraktor, pengawas hingga PPK
Actions (login required)
View Item |