PUTRI, ALIZA (2024) ANALISIS PERBANDINGAN METODE CPM DAN PDM DALAM PENJADWALAN PADA PEKERJAAN STRUKTUR BAWAH GEDUNG TERAPI SINAR PROTON. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01. COVER.pdf Download (398kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
02. BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (116kB) |
||
Text (BAB II)
03. BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (393kB) |
||
Text (BAB III)
04. BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (122kB) |
||
Text (BAB IV)
05. BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (450kB) |
||
Text (BAB V)
06. BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (26kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
07. DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (89kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
08. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
This research focuses on critical path analysis of the Gatot Soebroto RSPAD Proton Beam Building project using the Critical Path Method (CPM) and Precedence Diagram Method (PDM). By utilizing the Network Diagram obtained from both methods, several jobs with critical paths were identified, including pile drilling, pile cap, and various steel activities on various structural elements. The main findings show that the work identified as critical paths includes various types of pile drilling and reinforcement of different diameters on various structural elements such as pile caps, tie beams and capping beams. Further evaluation and analysis revealed that the normal project duration, after rescheduling, was 314 days based on the CPM method and 299 days based on the PDM method, out of a total of 316 planned working days. So the comparison between the CPM and PDM methods is 17 days. These results demonstrate the efficiency of the PDM method in identifying shorter project durations and the important relevance of critical path planning in construction project management. Keywords : Delay, CPM, PDM, Network Diagram. Penelitian ini berfokus pada analisis jalur kritis pada proyek Gedung Proton Beam RSPAD Gatot Soebroto dengan menggunakan Critical Path Method (CPM) dan Precedence Diagram Method (PDM). Dengan memanfaatkan Diagram Jaringan yang diperoleh dari kedua metode tersebut, teridentifikasi beberapa pekerjaan dengan jalur kritis antara lain pengeboran tiang pancang, penutup tiang pancang, dan berbagai aktivitas baja pada berbagai elemen struktur. Temuan utama menunjukkan bahwa pekerjaan yang diidentifikasi sebagai jalur kritis meliputi berbagai jenis pengeboran tiang pancang dan perkuatan dengan diameter berbeda pada berbagai elemen struktur seperti tiang pancang, balok pengikat, dan balok penutup. Berdasarkan evaluasi dan analisa lebih lanjut, durasi normal proyek setelah dilakukan penjadwalan ulang adalah 314 hari berdasarkan metode CPM dan 299 hari berdasarkan metode PDM, dari total 316 hari kerja yang direncanakan. Jadi perbandingan metode CPM dan PDM adalah 17 hari. Hasil ini menunjukkan efisiensi metode PDM dalam mengidentifikasi durasi proyek yang lebih pendek dan pentingnya relevansi perencanaan jalur kritis dalam manajemen proyek konstruksi. Kata Kunci : Keterlambatan, CPM, PDM, Diagram Jaringan. 17 Hari
Actions (login required)
View Item |