NADIANTO, TONI (2024) PENGUJIAN BAHAN BAKAR BRIKET DARI CAMPURAN CANGKANG BUAH BINTARO DAN TEMPURUNG KELAPA SEBAGAI ALTERNATIF BIO ENERGI. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01 COVER.pdf Download (374kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
02 BAB 1 .pdf Restricted to Registered users only Download (108kB) |
||
Text (BAB II)
03 BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (347kB) |
||
Text (BAB III)
04 BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (137kB) |
||
Text (BAB IV)
05 BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (266kB) |
||
Text (BAB V)
06 BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (41kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
07 DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (171kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
08 LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (550kB) |
Abstract
With the increasing need for energy, biomass is starting to be used as an alternative energy producer. Biomass waste, which is very easy to find, is an alternative source of fuel energy. One way of using biomass waste is by making it into briquettes. In this study, researchers used bintaro fruit and coconut shells to make briquettes. This research aims to produce quality briquettes from bintaro fruit and coconut shells so that they can be used as alternative fuel. In general, this research was carried out by arranging, or carbonating, gluing and testing the quality of the briquettes. The variable used in this research was the composition of a mixture of bintaro fruit and coconut shell. The mixture composition used is for sample 1, 50%:50%, sample 2, 70%:30%, sample 3, 30%:70% and sample 4, 100% bintaro fruit with variations in drying temperature, namely 123.9℃, 198.5℃, 190.7 ℃ and 192.1C. From the research results, it was concluded that the optimal mixture to obtain good quality briquettes is with a composition of 30% bintaro fruit and 70% coconut shell with a drying temperature of 190.7℃ where the water content value is 0.73%, ash content is 7.31%, and combustion rate 0.03 gr/minute. Keywords: Briquettes, Water Content, Ash Content, Burning Rate Meningkatnya kebutuhan akan energi, penggunaan biomassa mulai dimanfaatkan sebagai penghasil energi alternatif. Limbah biomassa yang sangat mudah ditemukan menjadi salah satu alternatif untuk dijadikan sumber energi bahan bakar. Pemanfaatan limbah biomassa salah satunya yakni dengan memanfaatkan menjadi briket. Pada penelitian ini peneliti menggunakan cangkang buah bintaro dan tempurung kelapa yang digunakan untuk membuat briket. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan briket dari cangkang buah bintaro dan termpurung kelapa yang berkualitas sehingga dapat digunakan sebagai bahan bakar alternatif. Penelitian ini secara garis besar dilakukan dengan melakukan pengarangan atau karbonasi, pemberiketan dan pengujian kualitas briket. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah komposisi campuran cangkang buah bintaro dan tempurung kelapa. Komposisi campuran yang digunakan yaitu untuk sampel 1, 50%:50%, Sampel 2, 70%:30%, sampel 3, 30%:70% dan sampel 4, 100% buah bintaro dengan variasi suhu pembriketan yaitu 123,9℃, 198,5℃ , 190,7℃ dan 192,1C. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa campuran yang optimal untuk mendapatkan kualitas briket yang baik yaitu dengan komposisi 30% cangkang buah bintaro dan 70% tempurung kelapa dengan suhu pembriketan 190,7℃ dimana diperoleh nilai kadar air sebesar 0,73%, kadar abu 7,31%, dan laju pembakaran 0,03 gr/menit. Kata kunci : Briket, Kadar Air, Kadar Abu, Laju Pembakaran
Actions (login required)
View Item |