SETIAWAN, MUHAMAD YOGA (2024) PENGARUH KONSTANTA PEGAS EKUIVALEN 7350 N/M PADA PERANGKAT KONVERTER ENERGI GELOMBANG AKIBAT GERAK PITCHING. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01 COVER.pdf Download (355kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
02 BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (36kB) |
||
Text (BAB II)
03 BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (269kB) |
||
Text (BAB III)
04 BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (214kB) |
||
Text (BAB IV)
05 BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (382kB) |
||
Text (BAB V)
06 BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (27kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
07 DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (118kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
08 LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (108kB) |
Abstract
Indonesia has significant potential for ocean energy, including wave energy. Wave Energy Converters (WECs) operate on the basic principle of converting wave energy into linear or rotational motion to drive a generator, which then converts it into electricity. Previous research using a pontoon design with an I beam and a spring constant of 1225 N/m revealed several shortcomings, such as ineffectiveness in capturing wave forces and the inability to generate higher electrical energy. This study introduces a new pontoon design with an H beam and a spring constant of 7350 N/m, aiming to more effectively capture wave forces and generate higher electrical energy. The objectives of this study are to determine the performance power of the wave energy device in generating Voltage (Volt), Current (Ampere), RPM, and Efficiency with a spring constant of 7350 N/m due to pitching motion and to analyze which pontoon type performs better to generate greater electrical power. The benefits of this research include providing an alternative energy source and enhancing public knowledge about utilizing wave energy converters as renewable energy, which offers many advantages, and increasing understanding of using springs in a damped forced vibration system on WECs. The method used in this study is an experimental research method, involving direct field tests. The highest voltage and current were achieved at a wave height of 0.29 m, producing a voltage of 146.8 V, a current of 14.86 A, and a power of 2181 W with a gearbox shaft rotation of 49.16 RPM using a planetary gear generator. The lowest voltage and current occurred at a wave height of 0.17 m, producing a voltage of 65.9 V, a current of 3.02 A, and a power of 199 W with a gearbox shaft rotation of 27.28 RPM using a planetary gear generator. Keywords: Energy Converter; Pitching; Planetary; Generator Indonesia memiliki potensi energi di lautan yang cukup besar, salah satunya potensi energi gelombang laut. Konverter Energi Gelombang (KEG) menggunakan prinsip dasar yaitu mengubah energi gelombang menjadi gerakan linier atau rotation untuk menggerakkan generator kemudian mengkonversinya menjadi listrik. Pada penelitian sebelumnya yang menggunakan desain ponton I beam dengan konstanta pegas 1225 N/m mempunyai beberapa kekurangan salah satunya kurang efektif menangkap gaya gelombang dan tidak mampu menghasilkan energi listrik lebih besar. Namun pada penelitian ini dibuat desain ponton baru yaitu H beam dengan harapan penambahan konstanta pegas 7350 N/m dapat lebih efektif menangkap gaya gelombang dan mampu menghasilkan energi listrik lebih besar. Tujuan penelitian ini menentukan daya kinerja perangkat energi gelombang dalam menghasilkan Tegangan (Volt), Arus (Ampere), RPM, dan Efisiensi dengan konstanta pegas 7350 N/m akibat gerak pitching dan menganalisis kerja jenis ponton yang lebih baik agar dapat menghasilkan daya listrik yang lebih besar. Manfaat dari penelitian ini untuk menjadi salah satu energi alternatif dan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pemanfaatan konverter energi gelombang sebagai energi terbarukan yang memiliki banyak keuntungan dan Meningkatkan pengetahuan tentang penggunaan pegas dengan sistem getaran paksa teredam pada perangkat KEG. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksperimental. Penelitian eksperimental, yaitu dengan melakukan uji lapangan secara langsung. Setelah di lakukan penelitian tegangan dan kuat arus tertinggi dicapai pada ketinggian gelombang 0.29 m menghasilkan tegangan sebesar 146,8 V dengan arus 14,86 A, dan daya 2181 W dengan putaran poros gearbox 49,16 RPM untuk generator menggunakan planetary gear. Tegangan dan kuat arus terendah berada pada saat ketinggian gelombang 0.17 m menghasilkan tegangan sebesar 65,9 V dengan arus 3,02 A, dan daya 199 W dengan putaran poros gearbox 27,28 RPM untuk generator menggunakan planetary gear. Kata Kunci: Konverter Energi; Pitching; Planetary; Generator.
Actions (login required)
View Item |