ANALISIS PENILAIAN RISIKO KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) MENGGUNAKAN METODE HIRARC (Studi Kasus Pekerjaan Rehabilitasi, Peningkatan dan Modernisasi Jaringan Irigasi Aliran Sungai Citarum Jawa Barat)

EFENDY, RIZKY PRADANA JONATHAN (2024) ANALISIS PENILAIAN RISIKO KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) MENGGUNAKAN METODE HIRARC (Studi Kasus Pekerjaan Rehabilitasi, Peningkatan dan Modernisasi Jaringan Irigasi Aliran Sungai Citarum Jawa Barat). S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

Preview	Text (HAL COVER) 01 COVER.pdf Download (4MB) | Preview
	Text (ABSTRAK) 02 ABSTRAK.pdf Restricted to Registered users only Download (351kB)
	Text (BAB I) 03 BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (269kB)
	Text (BAB II) 04 BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (961kB)
	Text (BAB III) 05 BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (588kB)
	Text (BAB IV) 06 BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB V) 07 BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (431kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 08 DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (260kB)
	Text (LAMPIRAN) 09 LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Construction projects have several distinctive properties, namely workplaces in open spaces that are affected by the weather, limited work time, many untrained workers, using work tools that endanger occupational health and safety. In the implementation of K3 in Rehabilitation, Improvement and Modernization of the Citarum River Stream Irrigation Network, West Java, the level of understanding and application of workers for the prevention of occupational safety is still often neglected. This research aims to know, analyze and know the control Sin overcoming the risks that exist in occupational health and safety in the Rehabilitation, Improvement and Modernization of the Citarum River Stream Irrigation Network in West Java. The data collection method in this study is in the form of the results of validation interviews of experts who understand the concept of K3 risk, then distributing questionnaires to the staff and the risk analysis process using the HIRARC method with the standard used AS/NZS:4360. The results of this study were obtained 22 risk in the medium category and 4 risk in the high category. For variables that have high risk with a risk index value of 12, they are exposed to the explosion of the electric flow gas pipeline excavated by the excavator in the excavation work, falling from a height in the work of the gelagar-waterway pair, being hit by a girder or crane and being buried by an avalanche in the work of temporary channel diversion. For control measures that need to be carried out are engineering, technical control and the use of personal protective equipment. Keywords: Occupational Health and Safety (K3), Irrigation Project, HIRARC Proyek Konstruksi memiliki beberapa sifat yang khas, yaitu tempat kerja di ruang terbuka yang dipengaruhi oleh cuaca, waktu pekerjaan yang terbatas, banyak pekerja yang belum terlatih, menggunakan alat kerja yang membahayakan kesehatan dan keselamatan kerja. Pada pelaksanaan K3 pada Pekerjaan Rehabilitasi, Peningkatan dan Modernisasi Jaringan Irigasi Aliran Sungai Citarum Jawa Barat tingkat pemahaman dan penerapan para pekerja untuk pencegahan keselamatan kerja masih sering terabaikan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui, menganalisis dan mengetahui pengendalian dalam mengatasai risiko-risiko yang ada pada kesehatan dan keselamatan kerja pada Pekerjaan Rehabilitasi, Peningkatan dan Modernisasi Jaringan Irigasi Aliran Sungai Citarum Jawa Barat . Metode pengumpulan data pada penelitian ini berupa hasil wawancara validasi pakar yang faham tentang konsep risiko K3, kemudian menyebarkan kuisioner kepada para staff pekerja dan proses analisa risiko menggunakan metode HIRARC dengan standard yang digunakan AS/NZS:4360. Hasil dari penelitian ini didapatkan 22 risiko kategori sedang dan 4 risiko kategori tinggi. Untuk variabel yang memiliki risiko tinggi (high risk) dengan nilai indeks risiko 12 adalah terkena ledakan pipa gas aliran listrik yang tergali oleh excavator pada pekerjaan galian, jatuh dari ketinggian pada pekerjaan pasangan gelagar-waterway, tertimpa girder atau crane dan tertimbun longsoran tanah pada pekerjaan pengalihan saluran sementara. Untuk tindakan pengendalian yang perlu dilakukan adalah rekayasa engineering, pengendalian teknis dan penggunaan alat pelindung diri. Kata Kunci : Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), Proyek Irigasi, HIRARC

Actions (login required)

View Item