PENERAPAN DFMA PADA MODIFIKASI ALAT LOCK BAND SERVICE PADA MESIN BUILDING ATB - I3

REVALDO, DONI (2024) PENERAPAN DFMA PADA MODIFIKASI ALAT LOCK BAND SERVICE PADA MESIN BUILDING ATB - I3. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

Preview	Text (HAL COVER) 01 Cover.pdf Download (689kB) | Preview
	Text (BAB I) 02 Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (209kB)
	Text (BAB II) 03 Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (588kB)
	Text (BAB III) 04 Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (360kB)
	Text (BAB IV) 05 Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (830kB)
	Text (BAB V) 06 Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (170kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 07 Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (187kB)
	Text (LAMPIRAN) 08 Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (463kB)

Abstract

Lock band service is a locking system on the band service that functions to transfer materials to the building tire machine. Building machine is a machine used to assemble materials into green tires or semi-finished tires. The constituent materials consist of bead wire, rubber-coated fabric sheets called band/ply and tread which serves as the tire tread. Then the materials are assembled on the building machine on the drum. In section A2, band service problem is the problem that has the highest downtime and ATB-I3 machine is the machine that has the highest downtime due to band service problem with 840 minutes in January 2024. The high downtime of the band service is due to a problem with the band service lock system that does not work optimally, namely the movement lock system on the band service component using pneumatics. Therefore, it is necessary to make modifications by changing the design of the lock band service. Then a weld joint strength analysis is used to ensure that the modification is safe to implement. The method used is DFMA to get the best modification design. The application of the DFMA method resulted in improvements to the modified design which previously had a design efficiency value of 4.23% to 4.31%. Based on the results of the welding connection calculation on the lock band service holder has a maximum welding load of 294,645.08 N while the welding load that occurs is 147,928 N so that the welding connection in the modified design is safe to use. Tests on this modification were carried out on the decrease in service band downtime. After the modification was implemented in March 2024, the amount of downtime caused by band service damage decreased by 445 minutes or 52.97% to 395 minutes. Lock band service adalah sebuah sistem pengunci pada band service yang berfungsi untuk mentransfer material pada mesin building tire. Mesin building adalah mesin yang digunakan untuk merakit material menjadi green tire atau ban setengah jadi. Material penyusunnya terdiri dari kawat bead, lembaran kain berlapis karet yang disebut dengan band/ply dan tread yang berfungsi sebagai tapak ban. Kemudian material tersebut dirakit pada mesin building pada drumnya. Pada section A2, band service problem adalah masalah yang memiliki downtime tertinggi dan mesin ATB-I3 merupakan mesin yang memiliki downtime tertinggi akibat band service problem dengan waktu 840 menit pada bulan Januari 2024. Tingginya downtime band service diakibatkan masalah pada sistem lock band service yang tidak bekerja optimal, yaitu sistem pengunci gerakan pada komponen band service tersebut dengan menggunakan pneumatik. Oleh karena itu, perlu dilakukan modifikasi dengan mengubah desain lock band service. Kemudian analisis kekuatan sambungan digunakan untuk memastikan bahwa modifikasi aman diterapkan. Metode yang digunakan yaitu DFMA untuk mendapatkan desain modifikasi terbaik. Penerapan metode DFMA menghasilkan perbaikan pada desain modifikasi yang sebelumnya memiliki nilai efisiensi desain sebesar 4,23% menjadi 4,31%. Berdasarkan hasil perhitugan sambungan las pada dudukan lock band servis memiliki beban maksimal pengelasan sebesar 294.645,08 N sedangkan beban pengelasan yang terjadi sebesar 147,928 N sehingga sambungan las pada desain modifikasi aman untuk digunakan. Pengujian pada modifikasi ini dilakukan terhadap penurunan downtime band service. Setelah modifikasi diterapkan pada bulan Maret 2024 jumlah downtime yang diakibatkan oleh kerusakan band service mengalami penurunan sebesar 445 menit atau 52,97% sehingga menjadi 395 menit.

Actions (login required)

View Item