ASTUTI, IKLIMADANI SHEVIANA (2024) ANALISA PERBAIKAN JATUH TEGANGAN DAN RUGI DAYA PENYULANG DISTRIBUSI MENGGUNAKAN ETAP. S1 thesis, Universitas Mercu Buana - Buncit.
|
Text (COVER)
41422120046 - Iklimadani S A - 01 Cover.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
41422120046 - Iklimadani S A - 02 ABSTRAK.pdf Download (618kB) | Preview |
|
Text (BAB 1)
41422120046 - Iklimadani S A - 03 BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (688kB) |
||
Text (BAB 2)
41422120046 - Iklimadani S A - 04 BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB 3)
41422120046 - Iklimadani S A - 05 BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (788kB) |
||
Text (BAB 4)
41422120046 - Iklimadani S A - 06 BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB 5)
41422120046 - Iklimadani S A - 07 BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (678kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
41422120046 - Iklimadani S A - 08 DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (445kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
41422120046 - Iklimadani S A - 09 LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Abstract
Susut energi merujuk pada energi yang hilang dalam proses pengaliran energi listrik dari sumber listrik hingga ke konsumen Susut energi di PLN UID Jakarta Raya mengalami kenaikan dari tahun 2021 ke 2022 sebesar 4.7% atau 106.11 GWh, yang merupakan kenaikan terbesar kedua di unit Jawa Bali di PT. PLN (Persero) setelah UID Jawa Timur dengan susut sebesar 140.54 GWh, UID Jawa Tengah dan DIY sebesar 65.19 GWh, UID Banten sebesar 64.53 GWh dan unit terakhir dan satu-satunya yang mengalami penurunan adalah UID Jawa Barat sebesar 33.89 GWh.. Tren kenaikan ini membuat perlunya pemeriksaan yang komprehensif terhadap jaringan distribusi, karena hilangnya energi memiliki konsekuensi langsung pada efisiensi, keandalan, dan keberlanjutan sistem pasokan listrik secara keseluruhan. Susut energi dipengaruhi oleh faktor utama yaitu rugi daya. Analisis perhitungan rugi daya memerlukan parameter beban dan tegangan. Oleh karena itu, penelitian ini akan berfokus pada analisa kondisi penyulang distribusi yang memiliki beban besar dan panjang yaitu Penyulang “A” dengan menggunakan Load Flow Analysis pada aplikasi ETAP. Penggunaan Load Flow Analysis pada ETAP dapat membantu menunjukkan secara rinci dan akurat terhadap rugi daya dan tegangan jatuh jaringan baik pada kondisi eksisting penyulang, maupun setelah dilakukannya rekonfigurasi pada sebagai solusi perbaikan. Hasil simulasi Load Flow Analysis ETAP berhasil menunjukkan kondisi kelistrikan Penyulang “A”, bahwa tegangan ujung pada penyulang mengalami penurunan sebanyak 5,7% dari tegangan pelayanan dengan nilai rugi daya sebesar 337.886 kW. SPLN No.72 Tahun 1987 menjelaskan turun tegangan yang diperbolehkan adalah maksimal 5 % dari tegangan kerja untuk sistem Radial. Simulasi perencanaan rekonfigurasi yang dilakukan untuk memperbaiki kondisi kelistrikan menunjukkan bahwa rencana rekonfigurasi 1 berhasil memperbaiki tegangan ujung Penyulang “A” yang semula 18,87 kV menjadi 19,258 kV dengan rugi daya yang berhasil dikurangi yaitu sebesar 84.9628 kW. Adapun pada rencana rekonfigurasi 2 tegangan ujung Penyulang “A” berhasil diperbaiki menjadi sebesar 19.82 kV dengan nilai rugi daya yang berhasil dikurangi yaitu 195.6461 kW. Hal ini membuat Rencana rekonfigurasi 2 merupakan solusi perbaikan yang paling efektif untuk memperbaiki tegangan dan rugi daya.
Actions (login required)
View Item |