PENINGKATAN BANDWIDTH ANTENA MIKROSTRIP DENGAN DEFECTED GROUND STRUCTURE DUMBBELL PADA APLIKASI 5G

Haryanto, Puji (2024) PENINGKATAN BANDWIDTH ANTENA MIKROSTRIP DENGAN DEFECTED GROUND STRUCTURE DUMBBELL PADA APLIKASI 5G. S2 thesis, Universitas Mercu Buana - Menteng.

	Text (COVER) 55422110014 - Puji Haryanto - 01 Cover - Puji Haryanto S.Pd.pdf Download (469kB)
	Text (BAB I) 55422110014 - Puji Haryanto - 02 Bab 1 - Puji Haryanto S.Pd.pdf Restricted to Registered users only Download (107kB)
	Text (BAB II) 55422110014 - Puji Haryanto - 03 Bab 2 - Puji Haryanto S.Pd.pdf Restricted to Registered users only Download (334kB)
	Text (BAB III) 55422110014 - Puji Haryanto - 04 Bab 3 - Puji Haryanto S.Pd.pdf Restricted to Registered users only Download (210kB)
	Text (BAB IV) 55422110014 - Puji Haryanto - 05 Bab 4 - Puji Haryanto S.Pd.pdf Restricted to Registered users only Download (394kB)
	Text (BAB V) 55422110014 - Puji Haryanto - 06 Bab 5 - Puji Haryanto S.Pd.pdf Restricted to Registered users only Download (32kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 55422110014 - Puji Haryanto - 08 Daftar Pustaka - Puji Haryanto S.Pd.pdf Restricted to Registered users only Download (108kB)
	Text (LAMPIRAN) 55422110014 - Puji Haryanto - 09 Lampiran - Puji Haryanto S.Pd.pdf Restricted to Registered users only Download (170kB)

Abstract

Dengan teknologi 5G, Indonesia akan memasuki era konektivitas yang lebih cepat dan stabil. 5G mendukung perangkat yang terhubung secara real-time dan aplikasi yang membutuhkan bandwidth yang lebar, seperti streaming video berkualitas tinggi, augmented reality, dan IoT. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan bandwidth antena mikrostrip dengan menggunakan teknik Defected Ground Structure (DGS) berbentuk dumbbell untuk aplikasi 5G pada frekuensi 3,5 GHz. Antena mikrostrip dipilih karena ukurannya yang kompak dan biaya produksinya yang rendah, namun memiliki keterbatasan pada bandwidth yang sempit. Untuk mengatasi hal ini, teknik DGS diterapkan, di mana cacat pada ground antena berbentuk dumbbell digunakan untuk memperluas bandwidth. Substrat yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rogers RT5880 dengan ketebalan 1,575 mm dan konstanta dielektrik 2,2. Simulasi dan fabrikasi dilakukan menggunakan perangkat lunak HFSS 15.0 dan hasil pengukuran menggunakan Vector Network Analyzer (VNA) ZVA67. Metodologi penelitian melibatkan perancangan dan simulasi antena mikrostrip dengan dan tanpa DGS, serta fabrikasi dan pengukuran untuk membandingkan kinerja kedua desain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan DGS mampu meningkatkan Fractional Bandwidth (FBW) antena hingga 53,60%, yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan antena mikrostrip konvensional tanpa DGS. Peningkatan ini membuktikan bahwa teknik DGS efektif dalam memperlebar bandwidth antena mikrostrip, menjadikannya lebih efisien dan sesuai untuk aplikasi komunikasi nirkabel modern. Penelitian ini menunjukkan konsistensi antara hasil simulasi dan pengukuran, yang memperkuat validitas desain yang diusulkan.. Penelitian ini memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan desain antena mikrostrip dengan bandwidth yang lebih luas, yang penting untuk mendukung kebutuhan teknologi komunikasi masa depan. 5G technology, Indonesia will enter an era of faster and more stable connectivity. 5G supports real-time connected devices and applications that require wide bandwidth, such as high-quality video streaming, augmented reality, and IoT. This research aims to increase the bandwidth of microstrip antenna by using dumbbell- shaped Defected Ground Structure (DGS) technique for 5G application at 3.5 GHz frequency. Microstrip antennas are chosen due to their compact size and low production cost, but have limitations on narrow bandwidth. To overcome this, the DGS technique is applied, where defects in the ground of the dumbbell-shaped antenna are used to expand the bandwidth. The substrate used in this study is Rogers RT5880 with a thickness of 1.575 mm and a dielectric constant of 2.2. Simulation and fabrication were carried out using HFSS 15.0 software and measurement results using a Vector Network Analyzer (VNA) ZVA67. The research methodology involves the design and simulation of microstrip antennas with and without DGS, as well as fabrication and measurements to compare the performance of both designs. The results show that the use of DGS is able to increase the Fractional Bandwidth (FBW) of the antenna up to 53.60%, which is much higher than that of a conventional microstrip antenna without DGS. This improvement proves that the DGS technique is effective in widening the bandwidth of microstrip antennas, making them more efficient and suitable for modern wireless communication applications. This research shows consistency between simulation and measurement results, which strengthens the validity of the proposed design. This research makes a significant contribution in the development of microstrip antenna designs with wider bandwidth, which is essential to support the needs of future communication technologies.

Actions (login required)

View Item