MILANISTI, SEISHA (2024) ANALISIS PEMILIHAN SUPPLIER UNTUK STIKER LABEL MULTIVITAMIN PADA PERUSAHAAN FARMASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) DAN TECHNIQUE FOR ORDER PERFORMANCE OF SIMILARITY TO IDEA SOLUTION (TOPSIS). S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01 COVER.pdf Download (608kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
02 ABSTRAK.pdf Download (208kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
03 BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (221kB) |
||
Text (BAB II)
04 BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (493kB) |
||
Text (BAB III)
05 BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (452kB) |
||
Text (BAB IV)
06 BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (591kB) |
||
Text (BAB V)
07 BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (202kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
08 DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (308kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
09 LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Identity label stickers multivitamins are important because they contain of information, such as ingredients, composition, benefits, how to use them, and expiration dates. Defects on the identity label sticker can interfere with the user reading the information. A pharmaceutical company has three suppliers to supply multivitamin label stickers. However, in 2023 companies will outstock of label stickers due to the high of defects. This happens because there is no criteria used and the supplier's priority in making the order. This research to find the best supplier of packaging materials for multivitamin label stickers in a pharmaceutical company by conducting a decision analysis using the Simple Additive Weighting (SAW) method and the Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) method. SAW method is used to find the subcriteria ranking order. Meanwhile, TOPSIS method is used to find the best supplier ranking order. By using four criteria: price, product quality, service, and delivery. And uses nine sub-criteria with three alternatives. The first criterion ranking with a weight value of 0.278 which is the quality. By using the SAW method, the first sub-criteria ranking is obtained which is the ability to provide quality consistently with the SAW result of 0.403. The first position of the best supplier using the TOPSIS method is 42% with a weight value of 0.619 which is CV ADSM. The second is PT TDI with 34% and a weighted value of 0.502. The final position at 24% with a weight value of 0.363 by PT Nutrindo. Keywords: Simple Additive Weighting (SAW), Techniques for Order Preference Based on Similarity to Ideal Solutions (TOPSIS), Supplier Selection, Pharmaceutical Companies, Multivitamin Label Stickers Stiker label identitas pada multivitamin menjadi hal yang penting karena terdapat berbagai informasi, seperti bahan-bahan komposisi, cara penyimpanan, manfaat, cara penggunaan, dan expired date. Kecacatan pada stiker label identitas dapat mengganggu konsumen untuk membaca informasi tersebut. Salah satu perusahaan farmasi memiliki memiliki tiga supplier untuk memasok stiker label multivitamin. Namun, pada tahun 2023 perusahaan sering mengalami stock out stiker label dikarenakan tingginya angka kecacatan. Hal tersebut terjadi karena tidak adanya kriteria yang digunakan dan supplier prioritas dalam pemesanan. Penelitian ini bertujuan untuk mencari supplier terbaik bahan kemas stiker label multivitamin pada perusahaan farmasi dengan cara melakukan analisis keputusan dengan menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW) dan metode Technique For Order Preference By Similarity To Ideal Solution (TOPSIS). Metode SAW digunakan untuk mencari urutan peringkat subkriteria. Sedangkan, metode TOPSIS digunakan untuk mencari urutan peringkat supplier terbaik. Dengan menggunakan empat kriteria, yaitu harga, kualitas produk, pelayanan, dan pengiriman. Serta menggunakan sembilan subkriteria dengan tiga alternatif. Dari hasil pengolahan data didapatkan peringkat kriteria pertama dengan nilai bobot 0,278 yaitu kualitas barang. Dengan metode SAW didapatkan peringkat subkriteria pertama adalah kemampuan memberikan kualitas secara konsisten dengan nilai sebesar 0,403. Urutan peringkat pertama supplier terbaik dengan metode TOPSIS sebesar 42% dengan nilai bobot sebesar 0,619 adalah CV ADSM. Peringkat kedua adalah PT TDI berkontribusi 34% dan nilai bobot 0,502. Peringkat terakhir kontribusi sebesar 24% dengan nilai bobot sebesar 0,363 ditempati oleh PT Nutrindo. Kata Kunci: Simple Additive Weighting (SAW), Technique For Order Preference By Similarity To Ideal Solution (TOPSIS), Pemilihan Supplier, Perusahaan Farmasi, Stiker Label Multivitamin
Actions (login required)
View Item |