PITRON, SULUNG LARE (2017) EVALUASI ERGONOMI RUANG WUDHU MASJID AGUNG AL ITTIHAD , KOTA TANGERANG. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (COVER)
Cover, Pernyataan, Pengesahan dan Daftar Isi.pdf Download (552kB) | Preview |
|
Text (ABSTRAK)
abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (32kB) |
||
Text (BAB I)
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (49kB) |
||
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Download (808kB) | Preview |
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (472kB) |
||
Text (BAB IV)
BAN IV.pdf Restricted to Registered users only Download (801kB) |
||
Text (BAB V)
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (43kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (77kB) |
Abstract
Muslims are obliged to pray five times a day, Legitimate requirements before bershudat is to perform ablution first to wash themselves from a small hadh. Ablution can be done by sitting and by standing and tayyamum when there is no water around. Ablution can be done not only when going to pray but also to avoid from small hadast before doing activity. Medote used to process the data using a qualitative approach while the presentation used a descriptive qualitative approach. The study was conducted at Al Ittihda Mosque of Tangerang City in the ablution room dedicated to wudhu sitting to measure the level of conformity with ergonomic ablution of the existing standard data space. Data collection was done in two ways: Obsevation and observation result using rating scale and second way using interview and interview result using table. The observation result shows that interior finish, horizontal circulation and vertical circulation have fulfilled the existing ergomini standard. While the results of interviews show that the use of mismatches in the ablution wudhu sitting room caused by several factors namely 1. wet seating, 2. Avoid the unclean and the 3. Usage for the elderly KEYWORD : Ergonomic, Ablution room, mosque Umat muslim berkewajiban untuk sholat lima waktu dalam sehari, Syarat sah sebelum bersholat ialah berwudhu terlebih dahulu untuk bersuci membersihkan diri dari hadast kecil. Berwudhu bisa dilakukan dengan cara duduk dan dengan cara berdiri serta tayyamum bila tidak ada air disekitar. Berwudhu bisa dilakukan tidak hanya saat hendak melakukan sholat namun juga untuk menghindari dari hadast kecil sebelum melakukan aktivitas. Medote yang yang digunakan untuk mengolah data menggunakan pendekatan kualitatif sementara penyajian yang digunakan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Penelitian dilakukan di Masjid Agung Al Ittihda Kota Tangerang pada ruang wudhu yang dikhususkan pada wudhu duduk untuk mengukur tingkat kesesuaian dengan ergonomi ruang wudhu yang standar data yang ada. Pengumpulan data dilakukan dengan dua cara yaitu Obsevasi kemudian hasil observasi menggunakan rating scale dan cara ke dua dengan menggunakan Wawancara dan hasil wawancara menggunakan table. Hasil observasi menunjukkan penyelesaian interior, sirkulasi horizontal dan sirkulasi vertical sudah memenuhi standar ergomini yang ada. Sedangkan hasil wawancara menunjukkan bahwa penggunaan ketidak sesuian pada ruang wudhu duduk disebabkan oleh beberapa faktor yaitu 1.tempat duduk basah, 2. Menghindari najis dan yang 3. Penggunaan untuk lanjut usia. KATA KUNCI : Ruang Wudhu, Ergonomi, Masjid
Actions (login required)
View Item |