PROTEKSI KOROSI PIPA STAINLESS STELL AISI 304 DILINGKUNGAN AIR LAUT DENGAN MENGGUNAKAN INHIBITOR NaNO

NURCAHYO, HERU MUHAMMAD (2015) PROTEKSI KOROSI PIPA STAINLESS STELL AISI 304 DILINGKUNGAN AIR LAUT DENGAN MENGGUNAKAN INHIBITOR NaNO. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

[img]
Preview
Text (HAL COVER)
hal Cover.pdf

Download (247kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (95kB) | Preview
[img] Text (BAB I)
BAB I Stainless steel.pdf
Restricted to Registered users only

Download (209kB)
[img] Text (BAB II)
BAB II Stainless steel.pdf
Restricted to Registered users only

Download (841kB)
[img] Text (BAB III)
BAB III Stainless steel.pdf
Restricted to Registered users only

Download (289kB)
[img] Text (BAB IV)
bab IV stainless steel.pdf
Restricted to Registered users only

Download (833kB)
[img] Text (BAB V)
Bab V Stainless steel.pdf
Restricted to Registered users only

Download (241kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN)
DAFTAR PUSTAKA dan Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (294kB)

Abstract

Stainless steel adalah baja paduan yang memilki sifat tahan korosi (karat), sehingga secara luas digunakan dalam industri kimia, pupuk, makanan & minuman, industri yang berhubungan dengan air laut dan semua industri yang memerlukan material yang tahan terhadap lingkungan artinya yang memiliki laju korosi yang rendah.Korosi merupakan proses atau reaksi elektrokimia yang bersifat alamiah dan berlangsung dengan sendirinya pada logam yang berada dalam suatu lingkungan korosif, baik itu berbentuk gas maupun cairan/elektrolit. Oleh karena itu korosi tidak dapat dicegah atau dihentikan sama sekali, tetapi proses korosi dapat dikendalikan, sehingga akan memperlambat proses perusakannya. Air laut merupakan media yang korosif, dimana hal ini dapat menyebabkan korosi pada logam, penyebab korosi antara lain adalah kandungan klorida (Cl-) yang cukup tinggi Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari besarnya laju korosi pada logam stainless steel AISI 304 dilingkungan air laut dan untuk mempelajari karekteristik pengaruh konsentrasi inhibitor NaNO2 yang optimum, untuk menghambat laju korosi. Teknik pengujian korosi digunakan adalah polirisasi resistance, potensiodinamik dengan menggunakan alat potensiostat dan software 342 Sotcorr Corrosion Meansurement software dan foto optik untuk analis permukaan. Dengan menggunakan polirisasi resintence didapat laju korosi pada stainless steel dilingkungan air laut 0,2319 mpy, penambahan inhibitor NaNO2 dengan kosentrasi 1% 0,1946 mpy, 2% 0,1592 mpy,3%. Hasil pengujian stainlesss steel AISI 304 dilingkungan air laut yang menggunakan inhibitor NaNO2 umumnya mengalami pasivasi, inhibitor NaNO2 yang paling optimum dan terbaik untuk digunakan memproteksi logam stainless steel karna memili potensial korosi - 294,04 arus korosi 0,39 dan laju korosi 0,1592, dari hasil analisa inhibitor ini bersifat sebagai inhibitor katodik. Analisa dengan menggunakan foto optik pada sempel yang tidak menggunakan inhibitor terlihat lubang pada sampel sedangkan pada penggunaaan inhibitor terlihat pada permukaan terbentuk lapisan oksida dimana permukaan logam terlindungi oleh lapisan inhibitor yang secara reaksi kimia membentuk senyawa kompleks yang tidak mudah larut pada permukaan logam.

Item Type: Thesis (S1)
Call Number CD: FT/MSN. 15 073
NIM/NIDN Creators: 41311010045
Uncontrolled Keywords: Stainlesss steel, korosi, laju korosi, inhibitor, polarisasi resistence, potensiodinamik.
Subjects: 600 Technology/Teknologi > 620 Engineering and Applied Operations/Ilmu Teknik dan operasi Terapan > 621 Applied Physics/Fisika terapan > 621.8 Machine Engineering, Machinery/Teknik Mesin
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Mesin
Depositing User: Admin Perpus UMB
Date Deposited: 10 Jul 2015 15:42
Last Modified: 17 Apr 2024 02:12
URI: http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/8935

Actions (login required)

View Item View Item