OCTAVIA, LISNA (2021) APLIKASI WIBOT UNTUK PENGEMBANGAN SEKTOR WISATA DAN USAHA MIKRO KECIL MENENGAH DI WILAYAH DKI JAKARTA. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (COVER)
1. COVER.pdf Download (498kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
2. BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (86kB) |
||
Text (BAB II)
3. BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (168kB) |
||
Text (BAB III)
4. BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (53kB) |
||
Text (BAB IV)
5. BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB V)
6. BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (124kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
7. DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (92kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
8. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (146kB) |
Abstract
The COVID-19 pandemic has had an impact on the decline of the economic sector in the tourism sector and Micro, Small and Medium Enterprises (UMKM). The implementation of the Large-Scale Social Restriction System (PSBB) and the Enforcement of Restrictions on Community Activities (PPKM) affect people's interest in visiting tourist attractions. On the other hand, business actors also have difficulty in marketing their business products. With these problems, the change in business models from traditional businesses to digital businesses will be an opportunity to maintain and find the tourism sector and the national economy. With the application of digital business, various information about products and tourism can be conveyed to potential tourists through various new methods, such as chatbots. In this study, a chatbot application called WiBot has been developed by utilizing the API from the Telegram platform and the Python programming language, as well as using the geolocation method to measure the distance between the user's location and the destination tourist location. The results of this study are chatbot applications for the development of the tourism sector and UMKM, which chatbots can be used to access product information and tourist destinations, and can provide distance information between the user's location and the tourist location you want to visit. Universitas Pandemi COVID-19 memberikan dampak penurunan sektor ekonomi di bidang pariwisata dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Penerapan sistem Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) maupun Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mempengaruhi minat masyarakat untuk mengunjungi tempat wisata. Di sisi lain para pelaku usaha juga kesulitan dalam memasarkan produk usahanya. Dengan adanya permasalahan tersebut maka perubahan model bisnis dari traditional business menjadi digital business akan menjadi peluang dalam mempertahankan dan memulihkan sektor pariwisata dan ekonomi nasional. Dengan penerapan digital business maka berbagai informasi mengenai produk dan destinasi pariwisata dapat disampaikan pada calon wisatawan melalui berbagai metode baru misalnya chatbot. Dalam penelitian ini sebuah aplikasi chatbot bernama WiBot telah dikembangkan dengan memanfaatkan API dari platform Telegram dan bahasa pemrograman Python, serta menggunakan metode geolocation untuk mengukur jarak antara lokasi pengguna dengan lokasi wisata yang dituju. Hasil dari penelitian ini adalah aplikasi chatbot untuk pengembangan sektor wisata dan UMKM, di mana chatbot tersebut dapat digunakan untuk mengakses informasi produk dan destinasi wisata, serta dapat memberikan informasi jarak antara lokasi pengguna dengan lokasi wisata yang ingin dikunjungi. Kata kunci: chatbot, pariwisata, UMKM, geolocation.
Actions (login required)
View Item |