HUBUNGAN ANTARA RESILIENSI DENGAN KECEMASAN EKSISTENSIAL PADA MAHASISWA SEMESTER AKHIR REGULER 1 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MERCU BUANA

CAMELIA, SYIFA (2024) HUBUNGAN ANTARA RESILIENSI DENGAN KECEMASAN EKSISTENSIAL PADA MAHASISWA SEMESTER AKHIR REGULER 1 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MERCU BUANA. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

Preview	Text (HAL COVER) 01 Cover.pdf Download (461kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 02 Abstrak.pdf Download (31kB) | Preview
	Text (BAB I) 03 Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (126kB)
	Text (BAB II) 04 Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (192kB)
	Text (BAB III) 05 Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (164kB)
	Text (BAB IV) 06 Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (227kB)
	Text (BAB V) 07 Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (50kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 08 Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (112kB)
	Text (LAMPIRAN) 09 Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (536kB)

Abstract

Existential anxiety is a significant phenomenon in the lives of students today. This anxiety can arise due to students feeling pressure, pessimism and lack of enthusiasm in lectures, this can arise due to the level of student resilience. This study aims to determine the relationship between resilience and existential anxiety of active students in the final semester of regular 1 Faculty of Psychology, Universitas Mercu Buana. This research uses quantitative methods. Respondents of this study were 152 active students in the final semester of regular 1 Faculty of Psychology, Universitas Mercu Buana with data collection techniques, namely Accidental Sampling.The results of the analysis with the Spearman correlation method between resilience and existential anxiety are known to have a significance value of 0.037, because the sig. is smaller than 0.05, 0.037> 0.05, it means that there is a significant relationship between the resilience variable (X) and the existential anxiety variable and the correlation coefficient value is -0.069 with the help of SPSS 22.0 for windows, which means a very weak relationship and between the two variables has a negative relationship. This research is expected to be a reference for students to maintain their level of resilience and can provide knowledge for the development of resilience to manage their level of existential anxiety. Keywords: Resilience, Existential Anxiety, College Students Kecemasan eksistensial menjadi fenomena yang signifikan dalam kehidupan mahasiswa saat ini. Kecemasan ini dapat timbul akibat mahasiswa merasakan tekanan, pesimis dan tidak semangat dalam perkuliahan, hal tersebut dapat muncul karena tingkat resiliensi mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara resiliensi dengan kecemasan eksistensial mahasiswa aktif semester akhir regular 1 Fakultas Psikologi Universitas Mercu Buana. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Responden penelitian ini sebanyak 152 mahasiswa aktif semester akhir regular 1 Fakultas Psikologi Universitas Mercu Buana dengan teknik pengambilan data yaitu Accidental Sampling.Hasil analisis dengan metode korelasi Spearman antara resiliensi dengan kecemasan eksistensial yaitu diketahui nilai signifikansi sebesar 0.037, karena nilai sig. lebih kecil dari 0.05, 0.037 > 0.05 maka artinya terdapat hubungan yang signifikan antara variabel resiliensi (X) dengan variabel kecemasan eksistensial dan diperoleh nilai koefisien korelasi sebesar -0,069 dengan alat bantu SPSS 22.0 for windows, yang berarti hubungan yang sangat lemah dan antara kedua variabel nya memiliki hubungan yang negatif. Penelitian ini diharapkan menjadi acuan bagi mahasiswa agar tetap menjaga tingkat resiliensinya dan dapat memberikan pengetahuan untuk pengembangan resiliensi untuk mengelola tingkat kecemasan eksistensialnya. Kata Kunci: Resiliensi, Kecemasan Eksistensial, Mahasiswa

Actions (login required)

View Item