PRATIWI, FINKA NABILA (2024) PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, SALES GROWTH, DAN PROFITABILITAS TERHADAP TAX AVOIDANCE (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di BEI Tahun 2018-2022). S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01 COVER.pdf Download (411kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
02 ABSTRAK.pdf Download (76kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
03 BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (141kB) |
||
Text (BAB II)
04 BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (359kB) |
||
Text (BAB III)
05 BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (234kB) |
||
Text (BAB IV)
06 BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (207kB) |
||
Text (BAB V)
07 BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (76kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
08 DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (194kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
09 LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (271kB) |
Abstract
This study aims to test, analyze, and obtain empirical evidence about the influence of institutional ownership, sales growth and profitability on tax avoidance. The object of this research is manufacturing companies in the consumer goods industry sector listed on the Indonesia Stock Exchange (BEI) in 2018-2022. This research uses quantitative research methods and causal research design. The sampling technique in this research used non-probability sampling with purposive sampling as the basis for determining the sample so that a sample of 55 samples was obtained. The data used in this research is secondary data obtained from the official website of the Indonesia Stock Exchange (BEI) and the official websites of each company in 2018-2022. The data analysis method used is multiple linear regression analysis with several tests such as descriptive statistical tests, classical assumption tests, and hypothesis tests using SPSS version 26 statistical software. The results of the research conclude that the institutional ownership variable has no effect on tax avoidance, while the sales growth variable and profitability has a negative and significant effect on tax avoidance. This research has several limitations in the sample of manufacturing companies in the consumer goods industry sector in 2018-2022, so the test results in this study cannot be generalized to data on companies in other sectors. Apart from that, in this study tax avoidance was only measured using the ETR proxy, while there are several other proxies used to measure tax avoidance. It is hoped that future research can develop research by using data and information from other sector companies to compare the test results with the tests in this research. Keywords: Institutional Ownership, Sales Growth, Profitability, Tax Avoidance Penelitian ini bertujuan untuk menguji, menganalisa dan memperoleh bukti empiris tentang pengaruh kepemilikan institusional, sales growth, dan profitabilitas terhadap tax avoidance. Objek penelitian ini yaitu perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2018-2022. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dan desain penelitan kausal. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan non-probability sampling dengan jenis purposive sampling sebagai dasar penentuan sampel sehingga diperoleh sampel sebanyak 55 sampel. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) dan situs resmi masingmasing perusahaan tahun 2018-2022. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan beberapa pengujian seperti uji statistik deskriptif, uji asumsi klasik, dan uji hipotesis dengan menggunakan software statistik SPSS versi 26. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa variabel kepemilikan institusional tidak berpengaruh terhadap tax avoidance, sedangkan variabel sales growth dan profitabilitas berpengaruh negatif dan signifikan terhadap tax avoidance. Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan pada sampel perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi tahun 2018-2022, sehingga hasil pengujian dalam penelitian ini tidak dapat menggeneralisir untuk data perusahaan sektor lainnya. Selain itu, pada penelitian ini tax avoidance hanya diukur menggunakan proksi ETR, sementara terdapat beberapa proksi lainnya yang digunakan untuk mengukur tax avoidance. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat mengembangkan penelitian dengan menggunakan data dan informasi perusahaan sektor lainnya untuk membandingkan hasil pengujiannya dengan pengujian dalam penelitian ini. Kata Kunci: Kepemilikan Institusional, Sales Growth, Profitabilitas, Tax Avoidance
Actions (login required)
View Item |