SALIM, IRWAN (2014) ANALISIS AVAILABILITY EKSPANSI JARINGAN RADIO MICROWAVE. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
Hal Cover.pdf Download (512kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
Abstrak.pdf Download (21kB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB I)
Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (27kB) |
|
![]() |
Text (BAB II)
Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (301kB) |
|
![]() |
Text (BAB III)
Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (224kB) |
|
![]() |
Text (BAB IV)
Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (560kB) |
|
![]() |
Text (BAB V)
Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (25kB) |
|
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Hal Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (20kB) |
Abstract
Target penambahan jumlah pelanggan setiap tahun berdampak dengan penambahan jumlah stasiun pemancar suatu operator jaringan seluler, sehingga memerlukan ekspansi jaringan radio microwave sebagai media komunikasi yang menghubungkan stasiun pemancar tesebut. Ekspansi jaringan radio microwave juga disertai dengan penambahan jumlah perangkat yang terpasang dan semakin banyak perangkat, semakin besar pengaruhnya terhadap ketersediaan (availability) jaringan. Dengan demikian perlu dilakukan perhitungan secara detil ketersediaan (availability) jaringan setiap stasiun base station untuk menjaga kualitas jaringan. Analisa ketersediaan (availability) jaringan dilakukan dengan meneliti diagram koneksi antar modul dalam perangkat dan koneksi antar perangkat dalam jaringan. Koneksi antar modul dikategorikan sebagai susunan seri jika kerusakan salah satu modul tersebut mengakibatkan koneksi sinyal/data terputus. Dikategorikan sebagai susunan paralel jika kerusakan salah satu modul tidak mengakibatkan sinyal/data terputus. Koneksi antar perangkat digambarkan sebagai suatu rangkaian jalur koneksi dari suatu stasiun base station ke stasiun agregasi. Untuk jalur koneksi stasiun base station dengan tingkat ketersediaan (availability) lebih kecil dari 99.96% akan dilakukan optimasi. Optimasi jaringan yang dianalisa adalah dengan memberikan proteksi, yaitu proteksi koneksi atau proteksi modul atau gabungan proteksi koneksi-modul. Dari hasil perhitungan semua stasiun termasuk 8 (delapan) stasiun untuk ekspansi jaringan, ada 7 (tujuh) stasiun dengan availability di bawah 99,96%, yang berarti belum memenuhi target. Dengan melakukan optimasi, jumlah stasiun yang memenuhi target bertambah. Optimasi dengan proteksi koneksi menghasilkan 1 (satu) stasiun yang memenuhi target. Optimasi dengan proteksi modul menghasilkan 4 (empat) stasiun memenuhi target. Gabungan proteksi koneksi-modul menghasilkan 7 (tujuh) stasiun memenuhi target. Final optimasi yang diusulkan untuk jaringan ini agar memenuhi target availability adalah optimasi proteksi koneksi terhadap 2 (dua) stasiun dan optimasi proteksi modul terhadap 6 (enam) stasiun.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Call Number CD: | FT/ELK. 14 141 |
NIM/NIDN Creators: | 41411120002 |
Uncontrolled Keywords: | Availability, koneksi, jaringan, optimasi, paralel, proteksi, radio microwave, seri |
Subjects: | 600 Technology/Teknologi > 620 Engineering and Applied Operations/Ilmu Teknik dan operasi Terapan 600 Technology/Teknologi > 620 Engineering and Applied Operations/Ilmu Teknik dan operasi Terapan > 621 Applied Physics/Fisika terapan > 621.3 Electrical Engineering, Lighting, Superconductivity, Magnetic Engineering, Applied Optics, Paraphotic Technology, Electronics Communications Engineering, Computers/Teknik Elektro, Pencahayaan, Superkonduktivitas, Teknik Magnetik, Optik Terapan, Tekn |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Elektro |
Depositing User: | NAJLA |
Date Deposited: | 24 Apr 2024 05:34 |
Last Modified: | 21 Jan 2025 02:57 |
URI: | http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/88182 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |