UTOMO, ROHADI SATRIO BUDI (2017) STUDI DAN KARAKTERISASI LAJU KOROSI LOGAM ALUMINIUM DENGAN PELAPISAN MEMBRAN SOL-GEL. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
Hal Cover.pdf Download (244kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
Abstrak.pdf Download (71kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (183kB) |
||
Text (BAB II)
Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (890kB) |
||
Text (BAB III)
Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (799kB) |
||
Text (BAB IV)
Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB V)
Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (161kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA & LAMPIRAN)
Hal Daftar Pustaka dan Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (470kB) |
Abstract
Dari beberapa logam seperti baja, tembaga, seng, aluminium dan paduannya, maka aluminium memiliki keunggulan, terutama dalam hal ketahanan terhadap korosi. Ketahanan korosi yang sangat baik oleh aluminium disebabkan oleh adanya lapisan oksida tipis yang menempel sangat kuat di permukaannya (Al2O3). Lapisan Al2O3 stabil pada lingkungan pH 4 s/d pH 9 (pasifasi) sehingga lapisan tersebut dapat melindungi logam bagian dalam dari serangan korosi lanjutan, namun aluminium dapat juga terkorosi dalam lingkungan yang agresif yaitu di luar kisaran pH tersebut terutama suasana asam maupun basa. Hal ini dapat diatasi dengan memberikan coating berupa cat logam terhadap aluminium. Akan tetapi pemberian cat logam tidak dapat dilakukan pada situasi tertentu yang mengharuskan adanya reaksi antara logam dengan lingkungan asam ataupun basa dengan tetap mempertimbangkan ketahan korosi material tersebut, seperti yang terjadi pada baterai. Ini dikarenakan sifat cat yang membendung reaksi antara logam dengan lingkungannya. Oleh karena itu diperlukan penambahan inhibitor korosi dengan mempertimbangkan faktor di atas, yaitu dengan pelapisan membran Sol-Gel. Dari hasil pengujian Sol-Gel yang dilapisi pada aluminium mampu menahan laju korosi pada larutan HCl sebesar 24,26% dan larutan Asam Asetat sebesar 25,57% dibandingkan aluminium tanpa pelapisan. Kemudian membran Sol-Gel juga membuat lapisan pelindung laju korosi yang memiliki pori-pori dengan lebar celah ± 0,56 – 1,12 μm pada pengujian dengan larutan HCl dan ± 0,47 – 1,41 μm pada pengujian dengan larutan Asam Asetat sebagai jalan terjadinya reaksi antara logam dan cairan asam atau basa.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Call Number CD: | FT/MSN. 17 082 |
NIM/NIDN Creators: | 41312120016 |
Uncontrolled Keywords: | korosi, aluminium, sol-gel |
Subjects: | 600 Technology/Teknologi > 620 Engineering and Applied Operations/Ilmu Teknik dan operasi Terapan > 621 Applied Physics/Fisika terapan > 621.8 Machine Engineering, Machinery/Teknik Mesin 600 Technology/Teknologi > 650 Management, Public Relations, Business and Auxiliary Service/Manajemen, Hubungan Masyarakat, Bisnis dan Ilmu yang Berkaitan > 653 Shorthand/Penulisan Cepat, Penulisan dengan Tangan > 653.3 Machine Systems/Sistem Mesin |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin |
Depositing User: | SHAFAUSSARIRAH |
Date Deposited: | 02 Apr 2024 07:42 |
Last Modified: | 02 Apr 2024 07:42 |
URI: | http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/87856 |
Actions (login required)
View Item |