ANALISIS KINERJA SISTEM PENGONDISIAN UDARA KABIN PESAWAT BOEING 737-800 YANG SUDAH MEMILIKI JAM TERBANG 6.000 JAM

NABABAN, PAJAGAR HARUNGGUAN (2017) ANALISIS KINERJA SISTEM PENGONDISIAN UDARA KABIN PESAWAT BOEING 737-800 YANG SUDAH MEMILIKI JAM TERBANG 6.000 JAM. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

[img]
Preview
Text (HAL COVER)
Hal Cover.pdf

Download (102kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (105kB) | Preview
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (165kB)
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (908kB)
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (180kB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (677kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (103kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA & LAMPIRAN)
Hal Daftar Pustaka dan Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (238kB)

Abstract

Pada pesawat terbang keamanan dan kenyamanan merupakan faktor penting, terkhusus dalam sistem pengondisian udara di dalamnya. Dengan semakin bertambahnya tinggi jelajah pesawat, tekanan dan suhu di sekitar luar pesawat akan semakin rendah. Saat pesawat terbang pada jelajah 38.000 ft suhu dan tekanan udara mencapai -50 ºC dan 3 Psi. Maka dari itu, diperlukanlah sistem refrigrasi pada pesawat yang memenuhi syarat pada kondisi sea level dan ketinggian jelajah maksimum. Untuk mengetahui kemampuan sistem refrigerasi yang terdapat pada pesawat, maka diperlukan penelitian mengenai beban pendinginan yang harus dilayani oleh mesin pendingin serta identifikasi kondisi mesin pendingin setelah memiliki jam terbang 6.000 jam. Untuk mengetahui beban pendinginan dilakukan perhitungan beban-beban panas yang terjadi dan dalam identifikasi kondisi mesin pendingin setelah memiliki jam terbang 6.000 jam diperlukan pengambilan data output air cycle machine setiap dua minggu sekali. Dari hasil penelitian ini diperoleh beban pendinginan sebesar 73,2864 kW dan kapasitas mesin pendingin sebesar 118,731 kW. Hal tersebut menunjukkan bahwa kapasitas mesin pendingin yang terdapat pada pesawat tersebut mencukupi untuk memenuhi kebutuhan beban pendinginan. Sementara dari perolehan data air conditioning pack assesment setelah pesawat memiliki jam terbang 6.000 jam, ditunjukkan bahwa kinerja sistem pengondisian udara naik turun disebabkan oleh kerusakan pada beberapa komponen mesin pendingin.

Item Type: Thesis (S1)
Call Number CD: FT/MSN. 17 076
NIM/NIDN Creators: 41315120090
Uncontrolled Keywords: Pesawat, Refrigerasi, Air Cycle Machine, Kapasitas Pendinginan
Subjects: 000 Computer Science, Information and General Works/Ilmu Komputer, Informasi, dan Karya Umum > 000. Computer Science, Information and General Works/Ilmu Komputer, Informasi, dan Karya Umum > 005 Computer Programmming, Programs, Data/Pemprograman Komputer, Program, Data > 005.4 System Programming and Programs/Sistem Pemrograman dan Program > 005.43 Operating System/Sistem Operasi
100 Philosophy and Psychology/Filsafat dan Psikologi > 150 Psychology/Psikologi > 154 Subconscious and Altered States and Process/Psikologi Bawah Sadar > 154.6 Sleep Phenomena/Fenomena Tidur > 154.63 Dreams/Mimpi > 154.634 Analysis/Analisis
100 Philosophy and Psychology/Filsafat dan Psikologi > 150 Psychology/Psikologi > 155 Differential and Developmental Psychology/Psikologi Diferensial dan Psikologi Perkembangan > 155.9 Environmental Psychology/Psikologi Lingkungan > 155.96 Influence of Restrictive Environments/Pengaruh Lingkungan Perbatasan > 155.965 Aircraft/Pesawat Terbang
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Mesin
Depositing User: SHAFAUSSARIRAH
Date Deposited: 02 Apr 2024 05:27
Last Modified: 02 Apr 2024 05:27
URI: http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/87843

Actions (login required)

View Item View Item