PENGARUH PENERAPAN METODE DMAIC TERHADAP PENGURANGAN PRODUCT REJECT DI PT. XYZ

PUTRI, ASTRI RACHMA (2017) PENGARUH PENERAPAN METODE DMAIC TERHADAP PENGURANGAN PRODUCT REJECT DI PT. XYZ. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

	Text (HAL COVER) 1. Hal Cover.pdf Download (210kB)
	Text (ABSTRAK) 2. Abstrak.pdf Download (56kB)
	Text (BAB I) 3. BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (65kB)
	Text (BAB II) 4. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (181kB)
	Text (BAB III) 5. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (69kB)
	Text (BAB IV) 6. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (153kB)
	Text (BAB V) 7. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (225kB)
	Text (BAB VI) 8. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (53kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9. Hal Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (55kB)

Abstract

PT. XYZ berusaha secara terus-menerus melakukan perbaikan secara berkesinambungan agar dapat bertahan dan senantiasa menghasilkan produk minuman yang bermutu tinggi. Berdasarkan data defect produk akhir selama periode Agustus-September 2016, ditemukan beberapa defect berupa : (1) Coding tidak tercetak sempurna, (2) Penyok, (3) Kempot, (4) Gompal, (5) Shrink tidak sempurna, (6) Kurang Isi, dan defect lain-lain dalam jumlah sedikit namun memiliki beberapa variasi. Prioritas perbaikan mutu yang akan dilakukan adalah pada defect berupa coding tidak tercetak sempurna. Faktor penyebab defect tersebut antara lain; (1) Permukaan nozzle coding spray berdebu; (2) Kondisi permukaan kemasan botol pada sisi yang akan dicetak coding masih basah; (3) Belum semua operator memiliki kompetensi yang baik mengenai prinsip dasar mesin yang dijalankan; (4) Kurang kesadaran terhadap pemeliharaan kondisi mesin; (5) Operator mengalami kelelahan; (6) Aktivitas pemeriksaan dan pemeliharaan kebersihan mesin belum dibakukan ke dalam prosedur mutu. Perbaikan yang dilakukan fokus terhadap ke enam faktor yang telah teridentifikasi. Perbaikan yang dilakukan untuk mengurangi defect tersebut antara lain; (1) Relayout lokasi mesin coding spray; (2) Briefing awal produksi terkait kebersihan lingkungan dan alat; (3) Refreshment training terkait proses produksi secara berkala. Berdasarkan hasil pengamatan jumlah defect produk akhir periode Desember 2016, terjadi penurunan persen akumulasi defect coding tidak tercetak dengan sempurna sebesar 21% dibandingkan dengan persen akumulasi defect pada bulan Agustus-September 2016.

Actions (login required)

View Item