ANALISA PENGENDALIAN KUALITAS DENGAN MENGGUNAKAN METODE STATISTICAL PROCESS CONTROL DAN FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS PADA TUTUP BOTOL OBAT SIRUP PENURUN PANAS DI PT. XY

JATI, AMUKTI SADAT (2017) ANALISA PENGENDALIAN KUALITAS DENGAN MENGGUNAKAN METODE STATISTICAL PROCESS CONTROL DAN FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS PADA TUTUP BOTOL OBAT SIRUP PENURUN PANAS DI PT. XY. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

Preview	Text (HAL COVER) Hal Cover.pdf Download (512kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) Abstrak.pdf Download (20kB) | Preview
	Text (BAB I) BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (114kB)
	Text (BAB II) BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (316kB)
	Text (BAB III) BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (234kB)
	Text (BAB IV) BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (466kB)
	Text (BAB V) BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (243kB)
	Text (BAB VI) BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (169kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA & LAMPIRAN) Hal Daftar Pustaka dan Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (696kB)

Abstract

Kualitas produk merupakan faktor utama dalam menentukan kinerja suatu perusahaan yang menghasilkan barang ataupun jasa. Keuntungan bagi perusahaan menghasilkan produk yang bermutu yaitu membuat produk tersebut makin di kenal sehingga permintaan pasar meningkat. Produk obat sirup penurun panas merupakan salah satu produksi PT XY, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang manufacture farmasi. Untuk memproduksi produk obat sirup penurun panas, PT XY berusaha untuk terus meningkatkan kualitas dengan menekan dan mengendalikan angka defect dalam proses produksinya. Statistical Process Control (SPC) dan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) merupakan metode penyelesaian masalah yang dapat digabungkan untuk menekan, mengendalikan, dan melakukan tindakan proses perbaikan pada faktor dominan penyebab terjadinya defect. Dengan metode ini dapat diketahui bahwa produksi produk obat sirup penurun panas pada periode bulan Januari sampai bulan Maret tahun 2017 memiliki defect sebanyak 1814 kali atau sebesar 3,13% dari total produksi sebesar 57981 botol dan terdapat tujuh jenis defect yang terjadi, yaitu : Goresan Ditutup (37.82%), Uliran Ditutup Sobek (27,18%), Botol Penyok (24.53%), Logo Tutup Miring (5.18%), Tumpah saat Dicap (2.37%), Tumpah saat Filling (1.82%), dan Tumpah saat Menggeser (1.10%). Tindakan perbaikan yang sudah diimplementasikan pada jenis defect Goresan Ditutup menghasilkan persentase defect terhadap total produksi dari bulan Maret ke bulan April tahun 2017 mengalami penurunan sebesar 0.21%.

Actions (login required)

View Item