ANALISIS PENILAIAN TINGKAT RISIKO ERGONOMI PADA PEKERJA KONSTRUKSI DENGAN PENDEKATAN METODE REBA, OWAS DAN QEC PADA PROYEK PEMBANGUNAN PABRIK PT. CROWN

MARLIAWATI, MARLIAWATI (2017) ANALISIS PENILAIAN TINGKAT RISIKO ERGONOMI PADA PEKERJA KONSTRUKSI DENGAN PENDEKATAN METODE REBA, OWAS DAN QEC PADA PROYEK PEMBANGUNAN PABRIK PT. CROWN. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

[img]
Preview
Text (HAL COVER)
Hal Cover.pdf

Download (395kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
Abstrak.pdf

Download (86kB) | Preview
[img] Text (BAB I)
BAB 1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (136kB)
[img] Text (BAB II)
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (720kB)
[img] Text (BAB III)
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (147kB)
[img] Text (BAB IV)
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (531kB)
[img] Text (BAB V)
BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (174kB)
[img] Text (BAB VI)
BAB 6.pdf
Restricted to Registered users only

Download (117kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA & LAMPIRAN)
Hal Daftar Pustaka dan Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat risiko ergonomi pada pekerja konstruksi yang diukur melalui postur janggal dari 11 tahapan pekerjaan proses pengerjaan untuk pengecoran dan pembesian pada pembuatan kolom gedung pada proyek pembangunan pabrik PT. Crown tersebut. Pengambilan data diambil selama 4 bulan, dimana data yang diambil berupa data masa lampau, foto postur janggal dan kuesioner. Muskuloskeletal disorder adalah gangguan pada bagian otot skeletal yang disebabkan oleh karena otot menerima beban statis secara berulang dan terus menerus dalam jangka waktu yang lama dan akan menyebabkan keluhan berupa kerusakan pada sendi, ligamen dan tendon. Metode yang digunakan dalam penelitian ini berdasarkan hasil pencatatan dan pengamatan, terdapat banyak postur janggal yang dilakukan secara berulang – ulang dan terus menerus. Hasil dari pengukuran postur janggal dengan menggunakan 3 metode yaitu REBA, OWAS dan QEC. Didapatkan hasil penilaian risiko yang berbeda disetiap tahapan pekerjaan. Berdasarkan hasil kuesioner yang menggunakan Nordic Body Map Questioner diketahui bahwa bagian tubuh yang paling banyak mengalami keluhan yaitu pinggang (low back pain). Sehingga penelitian ini mengusulkan design meja kerja sesuai dengan ukuran data Anthropometri Pria Indonesia yaitu menggunakan dimensi D6, D25& D33 untuk tahapan pekerjaan statis pada tahapan membentuk rangka besi.

Item Type: Thesis (S1)
Call Number CD: FT/IND. 17 052
NIM/NIDN Creators: 41612010008
Uncontrolled Keywords: Tingkat Risiko Ergonomi, Musculoskeletal Disorders, REBA, OWAS, QEC, Nordic Body Map Questioner.
Subjects: 100 Philosophy and Psychology/Filsafat dan Psikologi > 150 Psychology/Psikologi > 154 Subconscious and Altered States and Process/Psikologi Bawah Sadar > 154.6 Sleep Phenomena/Fenomena Tidur > 154.63 Dreams/Mimpi > 154.634 Analysis/Analisis
700 Arts/Seni, Seni Rupa, Kesenian > 750 Painting and Paintings/Seni Lukis dan Lukisan > 758 Other Subjects/Subjel Lainnya > 758.6 Industrial and Technical Subjects/Subjek Industri dan Teknik
Depositing User: SHAFAUSSARIRAH
Date Deposited: 05 Mar 2024 07:22
Last Modified: 05 Mar 2024 07:22
URI: http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/86795

Actions (login required)

View Item View Item