OPTIMALISASI INVENTORY MANAGEMENT DENGAN METODE PENGENDALIAN PERSEDIAAN DAN PEMESANAN BARANG PADA INDUSTRI OTOMOTIF

Makarim, Muhammad Hamzah (2024) OPTIMALISASI INVENTORY MANAGEMENT DENGAN METODE PENGENDALIAN PERSEDIAAN DAN PEMESANAN BARANG PADA INDUSTRI OTOMOTIF. S2 thesis, Universitas Mercu Buana - Menteng.

	Text (Cover) 55121120060-Muhammad Hamzah-01 Cover - Hamzah Makarim.pdf Download (3MB)
	Text (Abstrak) 55121120060-Muhammad Hamzah-02 Abstrak - Hamzah Makarim.pdf Download (757kB)
	Text (Bab 1) 55121120060-Muhammad Hamzah-03 Bab 1 - Hamzah Makarim.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (Bab 2) 55121120060-Muhammad Hamzah-04 Bab 2 - Hamzah Makarim.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (Bab 3) 55121120060-Muhammad Hamzah-05 Bab 3 - Hamzah Makarim.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (Bab 4) 55121120060-Muhammad Hamzah-06 Bab 4 - Hamzah Makarim.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text (Bab 5) 55121120060-Muhammad Hamzah-07 Bab 5 - Hamzah Makarim.pdf Restricted to Registered users only Download (888kB)
	Text (Daftar pustaka) 55121120060-Muhammad Hamzah-08 Daftar Pustaka - Hamzah Makarim.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (Lampiran) 55121120060-Muhammad Hamzah-09 Lampiran - Hamzah Makarim.pdf Restricted to Registered users only Download (605kB)
	Text (Formulir keabsahan dan publikasi TA) 55121120060-Muhammad Hamzah-Formulir pernyataan Keabsahan - Hamzah Makarim.pdf Restricted to Repository staff only Download (848kB)

Abstract

Tight competition encourages every company to increase its competitiveness by making efficiency in all fields, one of which is by controlling inventory in the company by optimizing warehousing costs, availability of raw materials and products. At the same time by avoiding interruptions in the production flow. As one of the companies that produces car engines, the company optimizes inventory to meet consumer demand and avoid production stops. The problem that occurs in this company is that only 20% of the components have the amount of stock that is in accordance with the company's planning. Based on these problems, it is necessary to have the right component classification and inventory policy to minimize the occurrence of excess stock experienced by the company. In this study, component classification is using ABC and XYZ analysis. In addition, the company needs to determine its stock level, reorder components using the Reorder Point (ROP) method, and optimize the number of orders ordered for each part with Economic Order Quantity (EOQ). The results of this study obtained a grouping of components for classes A = 15 components, B = 18 components and C = 78 components and X = 86 components, Y = 8 components and Z = 17 components. By improving the ROP and EOQ values, the company can optimize inventory by reducing the amount of inventory by 9.1 billion. Persaingan yang ketat mendorong setiap perusahaan untuk meningkatkan daya saingnya dengan melakukan efisiensi disegala bidang salah satunya dengan pengendalian persediaan pada perusahaan dengan mengoptimalkan biaya pergudangan, tersedianya bahan baku dan produk. Sekaligus dengan menghindari terjadinya gangguan pada alur produksi. Sebagai salah satu perusahaan yang memproduksi mesin mobil membuat perusahaan mengoptimalkan persediaan guna memenuhi permintaan konsumen serta menghindari produksi berhenti. Masalah yang terjadi pada perusahaan ini adalah hanya 20% komponen yang memiliki jumlah stok yang sesuai dengan perencanaan perusahaan. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka diperlukan adanya klasifikasi komponen dan kebijakan persediaan yang tepat untuk meminimalisir terjadinya kelebihan stok yang dialami perusahaan. Pada penelitian ini, klasifikasi komponen dilakukan dengan menggunakan analisis ABC dan XYZ. Selain itu perlunya perusahaan untuk menentukan tingkat stocknya dan pemesanan komponen kembalinya dengan menggunakan metode Reorder Point (ROP) serta mengoptimalkan jumlah order yang di pesan untuk setiap partnya dengan Economic Order Quantity (EOQ). Hasil dari penelitian ini didapat pengelompokan komponen untuk kelas A= 15 komponen, B= 18 komponen dan C= 78 komponen dan X= 86 komponen, Y= 8 komponen dan Z= 17 komponen. Dengan memperbaiki nilai ROP dan EOQ perusahaan dapat mengoptimalkan inventory dengan menurunkan jumlah inventory sebesar 9, 1 Miliar.

Actions (login required)

View Item