OPTIMASI RANCANGAN CONTRACTION SECTION PADA TEROWONGAN ANGIN KECEPATAN RENDAH SIKLUS TERBUKA UNTUK SARANA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN SIMULASI CFD

SUKOCO, HIMAWAN (2024) OPTIMASI RANCANGAN CONTRACTION SECTION PADA TEROWONGAN ANGIN KECEPATAN RENDAH SIKLUS TERBUKA UNTUK SARANA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN SIMULASI CFD. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

[img] Text (HAL COVER)
1. Hal Cover.pdf

Download (478kB)
[img] Text (ABSTRAK)
2. Abstrak.pdf

Download (34kB)
[img] Text (BAB I)
3. BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (46kB)
[img] Text (BAB II)
4. BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text (BAB III)
5. BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (BAB IV)
6. BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (BAB V)
7. BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (150kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8. Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (253kB)

Abstract

There are various types of wind tunnels, but what can be applied as a learning tool is the open cycle low speed wind tunnel. In an open-cycle low-speed wind tunnel, there is a section that functions to increase the speed of the incoming airflow, namely the contraction section. The contraction section design for an open-cycle low-speed wind tunnel as a learning tool at Mercu Buana University has been made and evaluated, but the incoming airflow velocity still does not meet the desired target. Based on these problems, this research determines the optimization of the design of the contraction section in an open-cycle low-speed wind tunnel as a learning tool which consists of three stages, namely: 1) designing various variations of the shape of the contraction section using a 5th order polynomial equation, 2) evaluating the various designs using CFD, 3) optimize the evaluation of CFD results. The method used in optimizing the design of the contraction section is the analytical method, namely by finding the maximum value from the CFD evaluation results that have been obtained. The results show that the wind tunnel with a test section cross-sectional area of 0.42 x 0.42 meters, has the most optimal contraction section ratio value of 4.44 and produces an airflow velocity in the test section of 42.34 m/s. The contraction section with a contraction ratio of 4.44 has a diameter of 0.884 x 0.884 meters in inlet with a length of 0.884 meters and an area of 0.781 m2 on the inlet side. Keywords: Open Cycle Low Speed Wind Tunnel, Contraction Section, Computational Fluid Dynamics, 5th order polynomial Terdapat berbagai macam jenis terowongan angin, akan tetapi yang dapat diterapkan sebagai sarana pembelajaran ialah terowongan angin kecepatan rendah siklus terbuka. Pada terowongan angin kecepatan rendah siklus terbuka, terdapat bagian yang berfungsi untuk meningkatkan kecepatan aliran udara yang masuk, yaitu contraction section. Rancangan contraction section untuk terowongan angin kecepatan rendah siklus terbuka sebagai sarana pembelajaran di Universitas Mercu Buana telah dibuat dan dievaluasi, tetapi kecepatan aliran udara yang masuk masih belum memenuhi target yang diinginkan. Berdasarkan permasalahan tersebut, penelitian ini difokuskan pada optimasi rancangan contraction section pada terowongan angin kecepatan rendah siklus terbuka sebagai sarana pembelajaran yang terdiri dari tiga tahap yaitu: 1) mendesain berbagai variasi bentuk contraction section menggunakan persamaan polinomial orde 5, 2) mengevaluasi berbagai desain tersebut menggunakan CFD, 3) melakukan optimasi pada evaluasi hasil CFD. Metode yang digunakan dalam optimasi rancangan contraction section tersebut adalah metode analitik, yaitu dengan mencari nilai maksimum dari hasil evaluasi CFD yang sudah didapat. Hasilnya menunjukan bahwa terowongan angin dengan luas penampang test section 0,42 x 0,42 meter, memiliki nilai rasio contraction section yang paling optimal sebesar 4,44 dan menghasilkan kecepatan aliran udara pada bagian test section sebesar 42,34 m/s. Contraction section dengan rasio kontraksi 4,44 ini memiliki ukuran pada diameter inlet sebesar 0,884 x 0,884 meter dengan panjang 0,884 meter dan luas area pada sisi inletnya sebesar 0,781 m2. Kata Kunci: Terowongan Angin Kecepatan Rendah Siklus Terbuka, Contraction Section, Computational Fluid Dynamics, Polinomial Orde 5

Item Type: Thesis (S1)
Call Number CD: FT/MSN. 24 014
Call Number: ST/13/24/011
NIM/NIDN Creators: 41321120016
Uncontrolled Keywords: Terowongan Angin Kecepatan Rendah Siklus Terbuka, Contraction Section, Computational Fluid Dynamics, Polinomial Orde 5
Subjects: 000 Computer Science, Information and General Works/Ilmu Komputer, Informasi, dan Karya Umum > 000. Computer Science, Information and General Works/Ilmu Komputer, Informasi, dan Karya Umum > 006 Special Computer Methods/Metode Komputer Tertentu > 006.3 Artificial Intelligence/Kecerdasan Buatan > 006.31 Machine Learning/Pembelajaran Mesin
700 Arts/Seni, Seni Rupa, Kesenian > 720 Architecture/Arsitektur > 725 Public Structures Architecture/Arsitektur Struktur Umum > 725.9 Other Public Structures Architecture/Arsitektur Struktur Umum Lainnya > 725.98 Bridges, Tunnels, Moats/Jembatan, Terowongan
700 Arts/Seni, Seni Rupa, Kesenian > 770 Photography and Photographs/Seni Fotografi dan Foto > 778 Specific Fields of Photography/Bidang-bidang Khusus Seni Fotografi > 778.3 Photopsychography/Fotopsikografi > 778.37 High-speed Photography/Fotografi Kecepatan Tinggi
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Mesin
Depositing User: khalimah
Date Deposited: 30 Jan 2024 08:18
Last Modified: 31 Jan 2024 02:49
URI: http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/85675

Actions (login required)

View Item View Item