ANALISIS PENGARUH PERUBAHAN PARAMETER AICC PADA MESIN CNC MILLING TERHADAP WAKTU PEMESINAN DAN AKURASI BENDA KERJA

SIJABAT, HENRI HENDRIK (2024) ANALISIS PENGARUH PERUBAHAN PARAMETER AICC PADA MESIN CNC MILLING TERHADAP WAKTU PEMESINAN DAN AKURASI BENDA KERJA. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

[img] Text (HAL COVER)
01 COVER.pdf

Download (644kB)
[img] Text (ABSTRAK)
02 ABSTRAK.pdf

Download (127kB)
[img] Text (BAB I)
03 BAB 1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (56kB)
[img] Text (BAB II)
04 BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (676kB)
[img] Text (BAB III)
05 BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)
[img] Text (BAB IV)
06 BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (930kB)
[img] Text (BAB V)
07 BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (84kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
08 DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (32kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
09 LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (8MB)

Abstract

The global market for Computer Numerical Control (CNC) milling machines continues to grow at a significant rate, with the automotive industry being the largest end-user. Meiwa Mold Group (Japan, Thailand, Indonesia, China, Mexico) is a manufacturing company specializing in the production of injection molds and highpressure die casting, with the largest segment being automotive part molds. The majority of their 3-axis CNC milling machines use the Fanuc 31i controller, which is a leading controller in the manufacturing industry. This controller features AI Contour Control (AICC), supporting high-precision and high-speed movements.Due to a lack of information regarding the influence of the R value on AICC parameter settings on machining time and workpiece accuracy, the use of AICC parameter settings in finishing machining processes with R8-R10 settings, for both low and high-accuracy workpieces, which causes longer machining times. This study aims to determine the impact of changing the R value in AICC parameters on the OKK VP1200 CNC Milling Machine with the Fanuc 31i controller concerning machining time and workpiece accuracy through experimental testing. Experiments were conducted on three test pieces, with each test piece having 11 groups. Each group having three profile shapes. Each profile shape was processed with the same NC program but with different AICC parameters. With variations in these parameters, actual machining time was recorded, and the accuracy of the machining process was measured using a Coordinate Measuring Machine (CMM). The results showed that if the R value increases, the percentage of machining time also increases. The relationship of the R-value and the percentage of machining time is nonlinear. The regression equation, coefficient of determination and mean absolute percentage error profile 1, respectively, Ŷ= 120.58 + 0.1724x + 0.0132x², 99.29%, and 0.053%; profile 2: Ŷ = 118.7 + 0.3344x + 0.0109x², 99.49%, and 0.060%; profile 3: Ŷ =114.47 + 0.2896x + 0.0071x², 98.30%, and 0.099%. Regarding accuracy, if the R value increases, the difference in the deviation value will decrease, or the accuracy increases. Regression equation, coefficient of determination, and mean absolute percentage error profile 1, respectively Ŷ= 0.0576667 - 0.0092449x + 0.0021833x² - 0.0002585x³ + 0.0000102x⁴, 99.32%, and 1.209%; profile 2: Ŷ = 0.03441667 - 0.00242696x - 0.00033523x² + 0.00007294x³ - 0.00000364x⁴, 99.34%, and 1.774%; profile 3: Ŷ = 0.04158333 - 0.01198135x + 0.002647x² - 0.00028467x³ + 0.00001122x⁴, 99.30%, and 1.933%. To produce a orkpiece with a deviation value of 0.03 mm, it requires the AICC parameter settings for profile-01: R9 and R10, profile-02: R2 - R10, and profile-03: R2 - R10. Keywords: CNC milling machine, Fanuc 31i controller, AICC parameter, Regression Pasar mesin CNC (Computer Numerical Control) milling global terus tumbuh dengan tingkat pertumbuhan yang signifikan, dengan industri pengguna akhir terbesar adalah otomotif. Meiwa Mold Group(Jepang, Thailand, Indonesia, China, Mexico), merupakan perusahaan yang bergerak dibidang manufaktur pembuatan cetakan injection mold dan high pressure die casting dengan segmen terbesar adalah cetakan part otomotif, dengan mayoritas mesin CNC milling 3-axis menggunakan kontroler Fanuc 31i. Kontroler Fanuc 31i adalah salah satu kontroler terkemuka dalam industri manufaktur. Kontroler ini memiliki fitur AI Contour Control (AICC) yang mendukung pergerakan presisi tinggi dan kecepatan tinggi. Karena kurangnya informasi mengenai pengaruh nilai R pada setting parameter AICC terhadap waktu pemesinan dan akurasi benda kerja, penggunaan setting paramater AICC pada proses pemesinan Finishing menggunakan setting R8-R10, baik untuk benda kerja dengan akurasi rendah atau tinggi, yang menyebabkan waktu pemesinan yang lebih lama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perubahan nilai R pada parameter AICC pada mesin CNC Milling OKK VP1200 dengan kontroler Fanuc 31i terhadap waktu pemesinan dan akurasi benda kerja dengan pengujian eksperimen. Eksperimen dilakukan pada 3 benda uji, dimana setiap benda uji terdapat 11 kelompok dengan setiap kelompok memiliki 3 bentuk profil. Setiap bentuk profil diproses dengan nc program yang sama tetapi parameter AICC yang berbeda. Dengan variasi parameter ini, waktu aktual pemesinan dicatat dan akurasi hasil proses pemesinan diukur menggunakan mesin CMM (Coordinate Measuring Machine). Hasil penelitian menunjukkan, jika nilai R bertambah, maka persentase waktu pemesinan juga bertambah. Hubungan nilai R dan persentase waktu pemesinan adalah nonlinier. Persamaan regresi, koefisien determinasi dan mean absolute percentage error profil 1, berturut-turut Ŷ= 120.58 + 0.1724x + 0.0132x², 99.29%, dan 0.053%, profil 2: Ŷ = 118.7 + 0.3344x + 0.0109x², 99.49%, dan 0.060%, profil 3: Ŷ =114.47 + 0.2896x + 0.0071x², 98.30%, dan 0.099%. Pada akurasi, jika nilai R bertambah, maka selisih nilai penyimpangan akan berkurang, atau akurasi meningkat. Persamaan regresi, koefisien determinasi dan mean absolute percentage error profil 1, berturut-turut Ŷ = 0.0576667 - 0.0092449x + 0.0021833x² - 0.0002585x³ + 0.0000102x⁴, 99.32%, dan 1.209%, profil 2: Ŷ = 0.03441667 - 0.00242696x - 0.00033523x² + 0.00007294x³ - 0.00000364x⁴, 99.34%, dan 1.774%, profil 3: Ŷ = 0.04158333 - 0.01198135x + 0.002647x² - 0.00028467x³ + 0.00001122x⁴, 99.30%, dan 1.933%. Untuk menghasilkan benda kerja dengan nilai penyimpangan sebesar 0.03 mm, diperlukan pengaturan parameter AICC untuk profil-01: R9 dan R10, profil-02: R2 - R10, dan profil-03: R2 - R10. Kata Kunci: Mesin CNC milling, Kontroler Fanuc 31i, Parameter AICC, Regresi

Item Type: Thesis (S1)
Call Number CD: FT/MSN. 24 013
Call Number: ST/13/24/010
NIM/NIDN Creators: 41322110001
Uncontrolled Keywords: Mesin CNC milling, Kontroler Fanuc 31i, Parameter AICC, Regresi
Subjects: 000 Computer Science, Information and General Works/Ilmu Komputer, Informasi, dan Karya Umum > 000. Computer Science, Information and General Works/Ilmu Komputer, Informasi, dan Karya Umum > 003 Systems/Sistem-sistem > 003.7 Kinds of Systems/Macam-macam Sistem > 003.78 Distributed-Parameter Systems/Sistem Parameter Terdistribusi
100 Philosophy and Psychology/Filsafat dan Psikologi > 110 Metaphysics/Metafisika > 116 Change/Perubahan
600 Technology/Teknologi > 620 Engineering and Applied Operations/Ilmu Teknik dan operasi Terapan > 621 Applied Physics/Fisika terapan > 621.8 Machine Engineering, Machinery/Teknik Mesin
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Mesin
Depositing User: khalimah
Date Deposited: 29 Jan 2024 08:13
Last Modified: 29 Jan 2024 08:13
URI: http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/85649

Actions (login required)

View Item View Item