MARDANI, YOLANDA SRI (2024) APLIKASI FACE DETECTOR ABSEN MENGGUNAKAN ALGORITMA FISHERFACE DAN VIOLA-JONES PADA DIVISI MSD 3 PT MITRA INTEGRASI INFORMATIKA. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
Text
KOMPRE+41517120045+YOLANDA_SRI_MARDANI(1).pdf Download (797kB) |
Abstract
In this research, it is proposed to use two Fisherfaces and Viola-Jones algorithms to create an attendance face detector application in one of the divisions at MII, namely MSD 3 (Middleware Sol Delivery). MSD 3 has several employees spread across several clients. To make it easier for superiors to control and monitor employee activities, it is proposed to create attendance using a face detector connected to maps, so that every employee who is at the client's location can report their presence to their superiors with this absence. The Fisherface algorithm is a combination of the Fisher's Linear Discriminant (FLD) method with Principal Component Analysis (PCA). The basic principle of the Fisherface algorithm is to reduce dimensions using linear projection. Fisherface also forms a distance (scatter) between classes and intra. According to Belhumeur et al. (1997), the greater the scatter ratio produced, the less sensitive it is to changes in expression or changes in light, so it can produce better classification. Viola-Jones is a method that has an efficient algorithm for detecting objects. In the Viola-Jones method there are four main contributions, namely haar-like feature, integral image, adaboost, and cascade of classifier. Haar-like features are features based on Haar Wavelets which are used as a basis for determining objects. Key Word : Fisherfaces algorithms, Viola-Jones algorithms, Fisher's Linear Discriminant (FLD), Haar-like feature, Haar Wavelets, Integral image, Adaboost, cascade of classifier Pada penelitian kali ini diajukan penggunakan dua buah algoritma Fisherfaces dan Viola-Jones untuk pembuatan applikasi face detector absensi pada salah satu divisi pada MII yaitu MSD 3 (Middleware Sol Delivery). MSD 3 memiliki beberapa karyawan yang tersebar di beberapa client. Untuk mempermudah atasan mengontrol serta memantau aktivitas dari karyawan maka diusulkan untuk membuat absensi dengan menggunakan face detector yang terkoneksi dengan maps, sehingga setiap karyawan yang berada ditempat client dapat melaporkan kehadirannya kepada atasan dengan absen tersebut. Algoritma Fisherface merupakan kombinasi dari metode Fisher’s Linear Discriminant (FLD) dengan Principal Component Analysis (PCA). Prinsip dasar algoritma Fisherface adalah mereduksi dimensi menggunakan proyeksi linier. Fisherface juga membentuk jarak (scatter) antar kelas terhadap intra. Menurut Belhumeur et al. (1997) semakin besar rasio scatter yang dihasilkan semakin tidak sensitif terhadap perubahan ekspresi ataupun perubahan cahaya, sehingga dapat menghasilkan klasifikasi yang lebih baik. Viola-Jones merupakan sebuah metode yang memilki algoritma yang efisien dalam mendeteksi objek. Dalam metode Viola-Jones terdapat empat kontribusi utama yaitu haar-like feature, citra integral, adaboost, dan cascade of classifier. Haar-like feature adalah fitur yang didasarkan pada Wavelet Haar yang digunakan sebagai dasar untuk penentuan objek. Kata kunci : Algoritma Fisherfaces, algoritma Viola-Jones, Fisher’s Linear Discriminant (FLD), haar-like feature, Wavelet Haar, citra integral, cascade of classifier.
Actions (login required)
View Item |