ANALISIS KEKUATAN FATIGUE POROS KOMPOSIT DIPERKUAT SERAT IJUK DENGAN VARIASI PANJANG SERAT AKIBAT BEBAN PUNTIR DAN LENTUR

HANANTO, FEBRI (2021) ANALISIS KEKUATAN FATIGUE POROS KOMPOSIT DIPERKUAT SERAT IJUK DENGAN VARIASI PANJANG SERAT AKIBAT BEBAN PUNTIR DAN LENTUR. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

[img]
Preview
Text
1. Cover.pdf

Download (702kB) | Preview
[img]
Preview
Text
2. Abstrak.pdf

Download (54kB) | Preview
[img] Text
3. Bab 1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (75kB)
[img] Text
4. Bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (695kB)
[img] Text
5. Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
6. Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (491kB)
[img] Text
7. Bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (421kB)
[img] Text
8. Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (230kB)
[img] Text
9. Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (180kB)

Abstract

Seiring dengan perkembangan teknologi, pemanfaatan bahan komposit juga semakin meluas hingga pada struktur atau benda yang dirancang untuk mampu menahan beban, seperti pada sebuah poros. Poros dapat mengalami beban puntir sekaligus beban lentur. Hal tersebut akan memunculkan potensi terjadinya kegagalan fatigue yang waktu terjadinya sulit untuk diprediksi. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengujian fatigue untuk memperkirakan batas fatigue yang mampu dicapai pada nilai tegangan tertentu. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Standar pengujian fatigue menggunakan standar ASTM E466-15. Serat ijuk dibuat dengan variasi panjang 100 mm dan 30 mm. Matriks yang digunakan adalah resin epoksi. Komposisi serat ijuk dan matriks adalah 10 persen dan 90 persen dari berat total. Pembuatan komposit menggunakan metode pengecoran secara langsung dalam suhu ruangan. Beban yang digunakan pada pengujian fatigue sebesar 5,5 kg, 4,4 kg, 3,3 kg, 2,2 kg dan 1,1 kg. Pengujian struktur mikro dilakukan pemotretan foto mikro pada area patahan menggunakan mikroskop dengan pembesaran 5 kali. Hasil penelitian menunjukan bahwa kekuatan fatigue poros komposit dengan panjang serat 100 mm lebih tinggi dibandingkan dengan panjang serat 30 mm pada nilai beban yang sama. Nilai tegangan endurance poros komposit dengan panjang 100 mm adalah sebesar 16,6 MPa, yang mana lebih tinggi dibandingkan dengan poros komposit dengan panjang serat 30 mm yaitu sebesar 12,27 MPa. Foto mikro area patahan pada spesimen dengan panjang serat 100 mm memperlihatkan adanya serat yang patah bersama dengan matriks. Sedangkan spesimen dengan panjang serat 30 mm serat terlepas matriks akibat dari ikatan antarmuka yang lemah.

Item Type: Thesis (S1)
NIM/NIDN Creators: 41317310039
Uncontrolled Keywords: Fatigue, Poros komposit, Serat ijuk, panjang serat, beban puntir dan lentur
Subjects: 600 Technology/Teknologi > 650 Management, Public Relations, Business and Auxiliary Service/Manajemen, Hubungan Masyarakat, Bisnis dan Ilmu yang Berkaitan > 653 Shorthand/Penulisan Cepat, Penulisan dengan Tangan > 653.3 Machine Systems/Sistem Mesin
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Mesin
Depositing User: siti maisyaroh
Date Deposited: 11 Jan 2024 04:37
Last Modified: 11 Jan 2024 04:37
URI: http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/85248

Actions (login required)

View Item View Item