SIHOMBING, FRENGKY S. (2023) PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, LEVERAGE DAN INTENSITAS MODAL TERHADAP AGRESIVITAS PAJAK (Studi Empiris: Perusahaan Manufaktur Subsektor Makanan dan Minuman terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2017-2022). S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
Text (HAL COVER)
01 COVER fix.pdf Download (346kB) |
|
Text
02 ABSTRAK fix.pdf Download (120kB) |
|
Text (BAB I)
03 BAB 1 fix.pdf Restricted to Registered users only Download (325kB) |
|
Text (BAB II)
04 BAB 2 fix.pdf Restricted to Registered users only Download (446kB) |
|
Text (BAB III)
05 BAB 3 fix.pdf Restricted to Registered users only Download (459kB) |
|
Text (BAB IV)
06 BAB 4 fix.pdf Restricted to Registered users only Download (509kB) |
|
Text (BAB V)
07 BAB 5 fix.pdf Restricted to Registered users only Download (236kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
08 DAFTAR PUSTAKA fix.pdf Restricted to Registered users only Download (289kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
09 LAMPIRAN fix.pdf Restricted to Registered users only Download (437kB) |
Abstract
The purpose of this study is to analyze and prove empirically whether there is an effect of Profitability, Liquidity, Leverage and Capital Intensity on Tax Aggressiveness. This type of research is a quantitative study using secondary data obtained from the company's financial statements. The population in the study is a food and beverage sub-sector manufacturing company listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) for the 2017-2022 period. The sampling technique used the purposive sampling method and obtained a sample of 14 companies or 84 sample units that met the predetermined criteria. The method of analysis using multiple linear regression analysis method. This research was conducted in line with state tax revenues that did not consistently meet the targets set in the State Revenue and Expenditure Budget (APBN), while in various media publications there were several companies that carried out business processes that were not in line with the applicable laws. Basically, tax aggressiveness is an act of legally or illegally minimizing taxable income by corporate taxpayers. Such actions can be detrimental to the state and can also result in taxpayers being entangled in the law and damaging the company's reputation. The motivation of taxpayers to take tax aggressiveness is to obtain maximum profit with a relatively low tax burden. The results of this research indicate that profitability and liquidity have no significant effect on tax aggressiveness, while leverage and capital intensity have a significant effect on tax aggressiveness. This research has implications for the Directorate General of Taxes (DGT) in its efforts to detect tax aggressive practices by companies. Keywords: Tax Aggressiveness, Profitability, Liquidity, Leverage, Capital Intensity Tujuan penelitian ini adalah menganalisis serta membuktikan secara empiris apakah terdapat pengaruh Profitabilitas, Likuiditas, Leverage dan Intensitas modal terhadap Agresivitas Pajak. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan perusahaan. Populasi dalam penelitian yaitu perusahaan manufaktur subsektor makanan dan minuman terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2017-2022. Tehnik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dan diperoleh sampel sebanyak 14 perusahaan atau 84 unit sampel yang memenuhi kriteria yang sudah tetapkan. Metode analisis menggunakan metode analisis regresi linier berganda. Penelitian ini dilakukan seiring dengan penerimaan pajak negara yang tidak secara konsisten memenuhi target yang ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), sedangkan dalam berbagai publikasi media terdapat beberapa perusahaan yang melakukan proses bisnis yang tidak sejalan dengan Undang-Undang yang berlaku. Pada dasarnya, agresivitas pajak merupakan tindakan meminimalisir pendapatan kena pajak secara legal ataupun ilegal yang dilakukan wajib pajak badan. Tindakan tersebut dapat merugikan negara dan juga dapat mengakibatkan wajib pajak terjerat hukum serta merusak reputasi perusahaan. Motivasi wajib pajak melakukan tindakan agresivitas pajak adalah untuk memperoleh laba yang maksimal dengan nilai beban pajak yang relative rendah. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa profitabilitas dan likuiditas tidak berpengaruh signifikan terhadap agresivitas pajak, sedangkan leverage dan intensitas modal berpengaruh signifikan terhadap agresivitas pajak. Penelitian ini memberikan implikasi kepada Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dalam upayanya untuk mendeteksi adanya praktik agresivitas pajak yang dilakukan perusahaan. Kata Kunci: Agresivitas Pajak, Profitabilitas, Likuiditas, Leverage, Intennsitas Modal
Actions (login required)
View Item |