NURZAMAN, REYNALDI HAMZAH (2023) ANALISIS PENGARUH TEMPERATUR AUSTENISASI TERHADAP STRUKTUR MIKRO DAN KEKERASAN PADA BAJA HADFIELDYANG TELAH TERDEFORMASI. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
Text (COVER)
1. Cover.pdf Download (846kB) |
|
Text (ABSTRAK)
2. Abstrak.pdf Download (129kB) |
|
Text (BAB I)
3. Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (144kB) |
|
Text (BAB II)
4. Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (562kB) |
|
Text (BAB III)
5. Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (383kB) |
|
Text (BAB IV)
6. Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (BAB V)
7. Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (184kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8. Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (187kB) |
Abstract
Hadfield steel is an alloy steel with a content of 11-14 % mangan with 0,9-1,2% wt carbon. Hadfield steel oftenlly used for railroads especially the frog nose part. Hadfield steel has an unique characteristic, where its phase is stable in austenite though in room temperature caused by mangan (Mn) composition. In mechanical properties this steel has a good hardness number because of carbide (FeMn3 )C content in its grain border. Meanwhile, its properties has a shortage in ductile properties. There for to make this steel usefull as a material that hard and ductile, its need some solution treatment. This research is to find the difference the steel before and after solution treatment in hardnes properties and microstructure using (treatment 1) heated in 1000°C and holded 60 minutes that rolled 32% with cold rolled. Treatment 2 steel heated in 3 temperature variations: 1100°C, 1150°C, 1200°C holded 30 minutes using 10°C/minutes heatrate and quenched with water. by the solution treatmen’s sample found the different of the sample by the microstructure material using microscope digital and harness using vickes. The result of sample treatment 1 the carbide content is high and the hardness is 418,3 HV, for the sample treatment 2 the hardness is decrease and the carbide in microstructure material decrease as well. Variations 1100°C the harness is 228,6 HV, variations 1150°C is 234,9 HV, variations 1200°C is 235,8 HV. By the result known that solution treatment can dissolve manganese carbide (FeMn3 )C in grain border and decreasing the hardness number that means its ductile number increase Kata Kunci: Hadfield steel, solution treatment, austenistic temperature, hardness, microstructure Baja Hadfield merupakan baja paduan dengan kandungan 10-14 % mangan serta 0,9- 1,2 %wt karbon. Baja hadfield bisa dimanfaatkan untuk aplikasi rel kereta api khusunya frognose. Baja Hadfiel memiliki sifat unik, dimana fasa pada baja ini didominasi oleh fasa austenite pada suhu kamar, dimana sifat ini dipengaruhi oleh Mn (mangan) yang terkandung didalamnya. Secara kharakteristik mekanis baja ini merupakan baja yang keras karena didalamnya mengandung banyak Karbida mangan (FeMn3 )C pada batas butir. Sehingga baja ini memiliki kekurangan yang bersifat getas. Maka dari itu penelitian ini ditunjukan untuk menganalisa pengaruh temperatur austenisasi terhadap struktur mikro Baja hadfield dengan proses solution treatment baja hadfield dengan menggunakan 2 kali proses pemanasan (Treatment 1) dengan temperature 1100°C dengan waktu penahanan selama 60 menit dan dilakukan proses Cold-Rolling sebesar 32%. (Treatment 2) dengan dipanaskan menggunakan tiga variasi temperatur austenisasi 1100°C, 1150°C, dan 1200°C dengan waktu penahanan adalah 30 menit, laju pemanasan 10ºC/menit, dengan proses pendinginan cepat (quenching) menggunakan air. Setelah proses solution tretment selesai, dilakukan pengamatan struktur mikro dengan menggunakan mikroskop digital dan pengujian kekerasan dengan metode Vickers. Melalui proses solution treatment dihasilkan struktur mikro yang minim karbida pada batas butir dan nilai kekerasan yang menurun dengan hasil uji kekerasan tertinggi adalah pada sample Treatment 1 yaitu 418,3 HV, pada temperatur austenisasi 1100°C mendapatkan nilai 228,6 HV, pada temperatur austenisasi 1150°C mendapatkan nilai 234,9 HV, dan yang paling tinggi pada temperatur austenisasi 1200°C dengan nilai kekerasan 235,8 HV. Nilai kekerasan menjadi menurun di akibatkan larutnya karbida pada batas butir namum menurunnya kegetasan serta meningkatkan keuletan. Kata Kunci: Baja Hadfield, solution treatment, temperatur austenisasi, kekerasan, struktur mikro
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Call Number CD: | FT/MSN. 23 144 |
NIM/NIDN Creators: | 41320110117 |
Uncontrolled Keywords: | Baja Hadfield, solution treatment, temperatur austenisasi, kekerasan, struktur mikro |
Subjects: | 100 Philosophy and Psychology/Filsafat dan Psikologi > 150 Psychology/Psikologi > 154 Subconscious and Altered States and Process/Psikologi Bawah Sadar > 154.6 Sleep Phenomena/Fenomena Tidur > 154.63 Dreams/Mimpi > 154.634 Analysis/Analisis 600 Technology/Teknologi > 620 Engineering and Applied Operations/Ilmu Teknik dan operasi Terapan > 621 Applied Physics/Fisika terapan > 621.8 Machine Engineering, Machinery/Teknik Mesin |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin |
Depositing User: | CALVIN PRASETYO |
Date Deposited: | 21 Oct 2023 03:01 |
Last Modified: | 21 Oct 2023 03:01 |
URI: | http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/83001 |
Actions (login required)
View Item |