RANCANG BANGUN MODEL BLOCKCHAIN DALAM PENGEMBANGAN APLIKASI WASTE BANK

FIRDAYATI, DIAN (2020) RANCANG BANGUN MODEL BLOCKCHAIN DALAM PENGEMBANGAN APLIKASI WASTE BANK. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

Preview	Text (HAL COVER) 01 Cover.pdf Download (242kB) | Preview
	Text (BAB I) 02 Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (273kB)
	Text (BAB II) 03 Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (699kB)
	Text (BAB III) 04 Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (213kB)
	Text (BAB IV) 05 Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text (BAB V) 06 Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (187kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 07 Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (249kB)
	Text (LAMPIRAN) 08 Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (404kB)

Abstract

Waste in Indonesia has reached 65.2 million tons per year and continues to increase along with the increasing population in Indonesia. Rivers in Indonesia have reached the status of the heaviest polluted river. In 2018 25.1 percent of villages experienced water pollution and 2.7 percent experienced soil pollution. Besides, in 2016 and 2017 as many as 1805 floods occurred in Indonesia and caused 443 fatalities due to diarrhea. To overcome the problem of environmental pollution, there needs to be a collaboration between the community and the government. To that end, a waste bank application is built, by providing various services such as detecting the location of the nearest waste bank to the community, providing socialization on the important role of the waste bank to reduce waste collection at landfills and serving the purchase of recycled products to be managed by the recycling product management industry. Then in the application, there are transactions of buying and selling recycled products that do not use a third party such as a bank but instead use a blockchain to continue the transaction. To detect the location of the waste bank, the application uses one of the GIS methods applied to collect data in the form of geographic location. The purpose of using blockchain in the application is for security and transparency in transactions, besides that with blockchain transactions can be done more than once, thus minimizing the occurrence of errors in the application due to the many activities carried out by many users. Besides, overall, this application is built with hope to build community interest in sorting out its rubbish, especially household rubbish, as well as getting additional income from selling waste products that can be recycled. So that this application can help the government in overcoming the problem of environmental pollution. Key words: Blockchain, GIS, waste bank, UML Sampah di Indonesia sudah mencapai 65.2 juta ton per tahun dan terus meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk di Indonesia. Sungai di Indonesia telah mencapai status sungai tercemar terberat. Pada tahun 2018 25.1 persen desa mengalami pencemaran air dan 2.7 persen mengalami pencemaran tanah. Selain itu, pada tahun 2016 dan 2017 sebanyak 1805 banjir terjadi di Indonesia dan menimbulkan 443 korban jiwa akibat diare. Untuk mengatasi masalah pencemaran lingkungan, perlu adanya kerjasama antar masyarakat dengan pemerintah. Untuk itu, sebuah aplikasi bank sampah dibangun, dengan menyediakan berbagai layanan seperti mendeteksi lokasi bank sampah terdekat masyarakat, memberikan sosialisasi tentang pentingnya peran bank sampah untuk mengurangi penampungan sampah pada tempat pembuangan akhir, dan mendeteksi lokasi bank sampah bagi distributor daur ulang sampah untuk membeli produknya pada bank sampah terdekat dan memiliki bahan yang distributor butuhkan. Kemudian pada aplikasi terdapat transaksi jual beli produk daur ulang yang tidak menggunakan pihak ketiga seperti bank, melainkan menggunakan blockchain untuk meneruskan transaksi. Untuk mendeteksi lokasi bank sampah, aplikasi menggunakan salah satu metode GIS yang diterapkan untuk mengumpulkan data berupa letak geografi. Tujuan penggunaan blockchain pada aplikasi adalah untuk keamanan serta transparansi dalam bertransaksi, selain itu dengan blockchain transaksi dapat dilakukan lebih dari satu kali, sehingga meminimalisir terjadinya kesalahan pada aplikasi yang dikarenakan banyaknya aktivitas yang dilakukan oleh banyaknya pengguna.Selain itu secara keseluruhan, aplikasi ini dibangun dengan harapan untuk membangun ketertarikan masyarakat dalam memilah sampahnya terutama sampah rumah tangga, serta mendapatkan penghasilan tambahan dari menjual produk sampah yang dapat didaur ulang. Sehingga aplikasi ini dapat membantu pemerintah dalam mengatasi masalah pencemaran lingkungan. Kata kunci: Blockchain, GIS, bank sampah, UML

Actions (login required)

View Item