SISTEM MONITORING PENERAPAN PROTOKOL KESEHATAN PADA MASA PANDEMI DI JASA PENGIRIMAN BERDASARKAN SUHU TUBUH DAN JUMLAH PENGUNJUNG BERBASIS IOT

PRATIWI, DOLLA (2021) SISTEM MONITORING PENERAPAN PROTOKOL KESEHATAN PADA MASA PANDEMI DI JASA PENGIRIMAN BERDASARKAN SUHU TUBUH DAN JUMLAH PENGUNJUNG BERBASIS IOT. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

Preview	Text (HAL COVER) 01 Cover.pdf Download (993kB) | Preview
	Text (BAB I) 02 Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (369kB)
	Text (BAB II) 03 Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (456kB)
	Text (BAB III) 04 Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (522kB)
	Text (BAB IV) 05 Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (746kB)
	Text (BAB V) 06 Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (206kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 07 Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (208kB)
	Text (LAMPIRAN) 08 Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (237kB)

Abstract

services are one of the common means of sending goods. During the pandemic, delivery services must still operate as they should by implementing health protocols and ensuring normal visitor temperatures, opening doors without having to open and close manually and without overcrowding of delivery service visitors. In order to be carried out efficiently, a monitoring system is needed in the application of health protocols in detecting temperature and detecting visitor quotas. From the design of this study using the MLX90614 sensor to measure the temperature of incoming visitors and motion sensors to detect the number of visitors based on the Internet of Things. Temperature measurement is done by comparing the difference between the MLX90614 sensor and the Infrared Thermometer in order to find out the percentage of error. Meanwhile, the motion sensor is tested to find the standard distance or maximum limit in detecting visitors. For web access using 000webhostapp sent by wemos D1 R1 by displaying the quota for the number of seats available. Based on the results of the analysis and testing that has been done, the MLX90614 sensor has an error percentage of 1.917%, which means that the sensor test works accurately. In the motion sensor test, the maximum distance limit is effectively 2 meters. While testing the delay time on the web between the Log (Track record) and the results is 0 seconds, which means that the web test shows the accuracy and suitability of the data received. So based on time, the web can work accurately and precisely between incoming data and received data. From the following tests it can be concluded that this design system works in accordance with its planning and function. Keywords: Infrared, IOT, MLX90614, Monitoring, Motion, Web. Jasa pengiriman merupakan salah satu sarana umum dalam mengirimkan barang. Di masa pandemi, jasa pengiriman tetap harus beroperasi sebagaimana mestinya dengan menerapkan protokol kesehatan dan memastikan suhu pengunjung normal, buka pintu tanpa harus membuka dan menutup secara manual serta tanpa adanya kepadatan pengunjung jasa pengiriman. Agar terlaksananya secara efisien, maka diperlukan sistem monitoring dalam penerapan protokol kesehatan dalam mendeteksi suhu dan pendeteksi kuota pengunjung. Dari rancang bangun penelitian ini menggunakan sensor suhu yang bekerja dengan menyerap sinar inframerah disebut MLX90614 untuk mengukur suhu pengunjung masuk dan sensor motion untuk mendeteksi jumlah pengunjung yang berbasis Internet of Things. Pengukuran suhu dilakukan dengan perbandingan selisih dari sensor MLX90614 dengan Termometer Infrared agar mengetahui presentase error. Sedangkan pada sensor motion dilakukan pengujian untuk menemukan jarak standar atau batas maksimal dalam mendeteksi pengunjung. Untuk akses web menggunakan 000webhostapp yang dikirim oleh wemos D1 R1 dengan menampilkan kuota jumlah kursi yang tersedia. Berdasarkan hasil analisa dan pengujian yang telah dilakukan, pada sensor MLX90614 memiliki persentase error sebesar 1,917% yang artinya pengujian sensor memiliki akurasi yang baik. Pada pengujian sensor motion didapatkan batas jarak maksimum dengan efektif sejauh 2 meter. Sedangkan pengujian delay pada web antara Log yang menyimpan database dengan Hasil adalah 0 detik yang artinya pengujian web menunjukan ketepatan dan kesesuaian data yang diterima. Jadi berdasarkan waktu web dapat bekerja dengan akurat dan tepat antara data yang masuk dengan data yang diterima. Dari pengujian-pengujian berikut dapat disimpulkan bahwa sistem rancang bangun ini bekerja sesuai dengan perencanaan dan fungsinya. Kata kunci: Infrared, IOT, MLX90614, Monitoring, Motion, Web.

Actions (login required)

View Item