PENGARUH PENGGUNAAN STYROFOAM SEBAGAI SUBSTITUSI AGREGAT KASAR DAN PENAMBAHAN LIMBAH KAWAT BENDRAT TERHADAP KUAT TEKAN BETON

RAHADIAN, MUHAMMAD AFIF (2023) PENGARUH PENGGUNAAN STYROFOAM SEBAGAI SUBSTITUSI AGREGAT KASAR DAN PENAMBAHAN LIMBAH KAWAT BENDRAT TERHADAP KUAT TEKAN BETON. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

[img] Text (COVER)
01. COVER.pdf

Download (619kB)
[img] Text (ABSTRAK)
02. ABSTRAK.pdf

Download (200kB)
[img] Text (BAB I)
03. BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (301kB)
[img] Text (BAB II)
04. BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (414kB)
[img] Text (BAB III)
05. BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (730kB)
[img] Text (BAB IV)
06. BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (BAB V)
07. BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (199kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
08. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (85kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
09. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (778kB)

Abstract

Concrete is the most widely used material in construction today. Concrete is one of the construction materials consisting of a mixture of cement, water, and aggregate, with or without additional mixtures that vary greatly, ranging from chemical additives, fibers to non-chemical building materials in certain comparisons. Along with the rapid development of technology, it requires alternatives and innovations in the field of materials, one of which is to produce concrete with a lighter unit weight. The concept of lightweight concrete is the manufacture of concrete by using concrete mixtures with low specific gravity. At present, many materials with light specific gravity can be a mixture of concrete, one of which is Styrofoam, as well as with the addition of bendrat wire. The tests carried out in this study are compressive strength, and workability of concrete. The method used is the experimental method, which is carried out at the Materials Laboratory C-105 Mercu Buana University. The test object used is cylindrical, with a diameter of 10 cm and a height of 20 cm for compressive strength testing. From the analysis of the research results, it is found that the greater the percentage of styrofoam in the concrete mixture, the lower the properties and the level of workability / leakiness of the concrete. While in the concrete compressive strength test for 15%, 20%, 25% styrofoam mixture with the addition of 1%; 1.5%; 2% bendrat wire in each mixture variation, the compressive strength value was obtained successively at 19.26 MPa; 21.42 MPa; 19.8 MPa; 17.64 MPa; 16.38 MPa; 15.66 MPa; 11.35 MPa; 10.07 MPa; 9.63 MPa. And the addition of bendrat wire can affect the compressive strength value of concrete with an optimum level of 1.5% in the 15% styrofoam variation, and an optimum level of 1% in the 20% and 25% styrofoam variations. Keywords: Lightweight Concrete, Styrofoam, Rebar Tie Wire, Compressive Strength, Workability. Beton merupakan material yang paling banyak digunakan dalam pembangunan konstruksi pada saat ini. Beton merupakan salah satu bahan konstruksi yang terdiri dari campuran semen, air, dan agregat, dengan atau tanpa bahan campuran tambahan yang sangat bervariasi, mulai dari bahan kimia tambahan, serat sampai bahan bangunan non kimia pada perbandingan tertentu. Seiring dengan perkembangan teknologi yang cukup pesat, menuntut adanya alternatif dan inovasi dalam bidang material, salah satunya untuk menghasilkan beton dengan berat satuan yang lebih ringan. Konsep beton ringan adalah pembuatan beton dengan menggunakan bahan campuran beton dengan berat jenis yang rendah. Pada saat ini, banyak bahan dengan berat jenis ringan yang dapat menjadi campuran beton, salah satunya yaitu Styrofoam, serta dengan penambahan kawat bendrat. Pengujian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah kuat tekan, dan workability dari beton. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental, yang dilaksanakan di Laboratorium Bahan C-105 Universitas Mercu Buana. Benda uji yang digunakan berbentuk silinder, dengan diameter 10 cm dan tinggi 20 cm untuk pengujian kuat tekan. Dari analisis hasil penelitian didapatkan bahwa semakin besar presentase styrofoam pada campuran beton, maka akan menurunkan sifat dan tingkat workability/kelecakan beton tersebut. Sedangkan pada pengujian kuat tekan beton untuk campuran styrofoam 15%, 20%, 25% dengan penambahan kawat bendrat 1%; 1,5%; 2% pada masing-masing variasi campuran didapatkan nilai kuat tekan secara berturut-turut sebesar 19,26 MPa; 21,42 MPa; 19,8 MPa; 17,64 MPa; 16,38 MPa; 15,66 MPa; 11,35 MPa; 10,07 MPa; 9,63 MPa. Dan penambahan kawat bendrat dapat memengaruhi nilai kuat tekan beton dengan kadar optimum 1,5% pada variasi styrofoam 15%, dan kadar optimum 1% pada variasi styrofoam 20% dan 25%. Kata kunci : Beton Ringan, Styrofoam, Kawat Bendrat, Kuat Tekan, Workability.

Item Type: Thesis (S1)
Call Number CD: FT/SIP. 23 127
Call Number: ST/11/23/151
NIM/NIDN Creators: 41119010118
Uncontrolled Keywords: Beton Ringan, Styrofoam, Kawat Bendrat, Kuat Tekan, Workability.
Subjects: 600 Technology/Teknologi > 690 Buildings/Teknik Bangunan
600 Technology/Teknologi > 690 Buildings/Teknik Bangunan > 691 Building Material/Material Bangunan
600 Technology/Teknologi > 690 Buildings/Teknik Bangunan > 691 Building Material/Material Bangunan > 691.3 Concrete and Artificial Stones/Beton dan Batu Buatan untuk Bangunan
600 Technology/Teknologi > 690 Buildings/Teknik Bangunan > 693 Construction In Specific Types of Materials and For Specific Purposes/Konstruksi Dalam Jenis Bahan Khusus dan Untuk Tujuan Khusus
600 Technology/Teknologi > 690 Buildings/Teknik Bangunan > 693 Construction In Specific Types of Materials and For Specific Purposes/Konstruksi Dalam Jenis Bahan Khusus dan Untuk Tujuan Khusus > 693.5 Concrete/Beton
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: khalimah
Date Deposited: 27 Oct 2023 02:05
Last Modified: 27 Oct 2023 02:05
URI: http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/82773

Actions (login required)

View Item View Item