Avati, Popi (2023) BODY IMAGE DAN PSYCHOLOGICAL WELL BEING PADA REMAJA PENGGEMAR K-POP DI JAKARTA YANG MELAKUKAN CELEBRITY WORSHIP. Jurnal Ilmiah Psikologi. pp. 1-72. ISSN 2598-4918
![]() |
Text (Penelitian Dasar)
Popi Avati.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Korean POP music menjadi jenis musik yang popular di Indonesia saat ini, berdaskan hasil survey yang dilakukan, Indonesia menjadi negara dengan jumlah penggemar terbanyak se asia pada tahun 2019.(Korea.net 2019). Tidak hanya tertarik dengan dirinya, namun banyak juga para fans K-POP yang tertarik dengan visual yang ditampilkan oleh para idol. Penampilan yang ditampilkan dari idol ini dicirikan dengan bentuk tubuh yang proporsional, berkulit putih, tinggi, serta memiliki berat badan yang ideal. Para penggemar K-Pop yang menjadikan idolnya sebagai panutan dalam berpenampilan, biasanya akan memiliki persepsi mengenai sosok yang ideal bagi dirinya.Beberapa fans sampai ada yang sangat terobesi dengan penampilan dari idol dan berusaha untuk menyerupai Idol. Obsesi terhadap idola disebut dengan celebrity worship. Celebrity worship merupakan perilaku obsesi yang ditunjukkan para fans atau penggemar untuk mengikuti dan terlibat dalam kehidupan serta keseharian selebriti atau idol yang disuka. Termasuk dalamnya penampilan mereka, jika gap antara persepsi terhadap penampilan diri dinilai jauh dari sosok idola mereka akan memiliki kecenderungan body image yang negatif. Penggemar yang cenderung memiliki body image negative cenderung banyak yang kurang sejahtera secara psikologis. Bentuk perilaku dari rendahnya kesejahteraan psikologi atau psychological well being, yang mana menunjukkan bahwa mereka masih tidak dapat menerima diri apa adanya, mereka merasa kurang puas dengan keadaan fisiknya saat ini, mereka selalu membicarakan kekurangan yang mereka rasakan pada keadaan fisik mereka. Kata Kunci : body image , pycholocial well being, celebrity worship , remaja penggemar K-POP
Actions (login required)
![]() |
View Item |