ESTININGRUM, OKI OKTAVIANI (2021) Model Manajemen Risiko terhadap Perubahan Lingkup Pekerjaan dengan Cause and Effect Analysis Method pada Proyek Bangunan Industri. S2 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
Text (HAL COVER)
01 - COVER OKI OKTAVIANI 55718120012.pdf Download (485kB) |
|
Text (BAB I)
02 - BAB I OKI OKTAVIANI 55718120012.pdf Restricted to Registered users only Download (320kB) |
|
Text (BAB II)
03 - BAB II OKI OKTAVIANI 55718120012.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (BAB III)
04 - BAB III OKI OKTAVIANI 55718120012.pdf Restricted to Registered users only Download (628kB) |
|
Text (BAB IV)
05 - BAB IV OKI OKTAVIANI 55718120012.pdf Restricted to Registered users only Download (977kB) |
|
Text (BAB V)
06 - BAB V OKI OKTAVIANI 55718120012.pdf Restricted to Registered users only Download (163kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
07 - DAFTAR PUSTAKA OKI OKTAVIANI 55718120012.pdf Restricted to Registered users only Download (276kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
08 - LAMPIRAN OKI OKTAVIANI 55718120012.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
The planning stage is the initial part of a development project where the project solution is selected from various competitive alternatives that meet the project requirements. In order to minimize the negative consequences of decisions made during the planning stage, proper risk management must be carried out. The purpose of this study is to determine the main potential risks that occur in the planning stage of a construction project, especially in an Industrial Building project. Risk events are categorized into technical, project management, commercial and external categories. The data collected was analyzed qualitatively and quantitatively to assess the severity and impact of these events and then analyzed using the SPSS 25 program. A case study using the cause and effect analysis method was also carried out, to find the root events that caused changes in the scope of work. The case study was conducted on the Industrial Building Project which had a change in the scope of work as much as 8% of the total project contract value. Based on the results of the study, it was found that the risk factor that most influenced changes in the scope of work was the project management risk factor. These factors are a) design changes by the Owner, b) changes in the shape, size, tonation of the engine, c) completeness of data on the state of the land situation, d) changes in machine vendors/suppliers, e) inconsistency between the construction plan and field implementation, f) completeness of detailed engineering drawings, g) errors in design, h) field survey, i) very short time in preparation of tenders, j) completeness of data in making detailed engineering drawings, k) no quality control system, l) owner does not fully explain needs, m) communication between the owner and the design team, n) compliance with industry standards. Keywords : risk management model, cause and effect analysis, industrial building. Tahap perencanaan adalah bagian awal dari sebuah proyek pembangunan dimana solusi proyek dipilih dari berbagai alternatif yang kompetitif dan memenuhi persyaratan proyek. Untuk meminimalkan konsekuensi negatif dari keputusan yang dibuat selama tahap perencanaan, manajemen risiko yang tepat harus dilakukan.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi risiko utama yang terjadi dalam tahap perencanaan disebuah proyek konstruksi khususnya pada proyek Bangunan Industri. Peristiwa risiko dikategorikan kedalam kategori teknis, manajemen proyek, komersial dan eksternal. Data yang dikumpulkan dianalisis dan secara kualitatif dan kuantitatif untuk menilai tingkat keparahan dan dampak dari peristiwa tersebut dan kemudian dianalisis mengunakan program SPSS 25. Studi kasus dengan menggunakan metode cause and effect analysis juga dilakukan, untuk mencari akar peristiwa yang menjadi penyebab perubahan lingkup pekerjaan. Studi kasus dilakukan pada Proyek Bangunan Industri yang mempunyai nilai perubahan lingkup pekerjaan sebanyak 8% dari total nilai kontrak proyek. Berdasarkan hasil kajian didapatkan bahwa faktor risiko yang paling mempengaruhi perubahan lingkup pekerjaan adalah faktor risiko manajemen proyek. Faktor – faktor tersebut adalah a) perubahan desain oleh Owner, b) perubahan bentuk, ukuran, tonasi mesin, c) kelengkapan data keadaan situasi lahan, d) perubahan vendor/suplier mesin, e) ketidakkonsistenan antara rencana konsruksi dengan pelaksanaan dilapangan, f) kelengkapan detail engineering drawing, g) kesalahan dalam desain, h) survey lapangan, i) waktu yang sangat singkat dalam persiapan tender, j) kelengkapan data dalam pembuatan detail engineering drawing, k) tidak ada sistem kontrol kualitas, l) owner tidak seluruhnya memaparkan kebutuhannya, m) komunikasi antara owner dengan tim desain, n) pemenuhan standar industri. Kata kunci : model manajemen risiko, cause and effect analysis, bangunan industri
Actions (login required)
View Item |