ANDHINOVA, YOGA (2023) ANALISIS MANAJEMEN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) MENGGUNAKAN METODE HIRADC (HAZARD IDENTIFICATION RISK ASSESSMENT AND DETERMINING CONTROL) PT. XYZ. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
Text (COVER)
01 COVER.pdf Download (453kB) |
|
Text (ABSTRAK)
02 ABSTRAK.pdf Download (119kB) |
|
Text (BAB I)
03 BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (228kB) |
|
Text (BAB II)
04 BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (310kB) |
|
Text (BAB III)
05 ABB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (117kB) |
|
Text (BAB IV)
06 BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (486kB) |
|
Text (BAB V)
07 BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (88kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
08 DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (155kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
09 LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (209kB) |
Abstract
PT. XYZ is a company engaged in the management and maintenance of shopping center buildings. For the application of K3 at PT. XYZ has not been running effectively because there are still many workers who are removing Personal Protective Equipment (PPE). The purpose of this research is to identify hazards, carry out risk assessments, and provide solutions to the identified hazards at PT. XYZ. The method used is the HIRADC Hazard Identification Risk Assessment and Determining Control method, which is a method for identifying hazards, measuring and evaluating risks that arise from a hazard in a job in a company, then a risk assessment can be carried out from the identified hazards. The results of this study are recommendations for risk control for ongoing work in the shopping center area of PT. XYZ. Risk control over the use of PPE where the company is required to provide protective equipment, administrative risk control is used to impose strict penalties to provide a deterrent effect. Substitution risk control, namely replacing damaged work tools. The conclusion of this study is that there are 10 ongoing works in the shopping center area. Identified 36 potential hazards that can cause work accidents. The risk assessment carried out resulted in 4 categories namely low, medium, high, and extreme. The low category has 23 ratings, the medium category has 8 ratings, the high category has 4 ratings, while the extreme category has only 1 rating. Risk control produces risk control recommendations consisting of 3 risk control hierarchies, namely risk control recommendations using PPE with 31 efforts, administrative risk control with 27 efforts, and substitution risk control with 4 control recommendation efforts. .Keywords: Risk, Hazard, Work Accident, HIRADC PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pengelolaan dan pemeliharaan gedung pusat perbelanjaan. Untuk penerapan K3 di PT. XYZ belum berjalan dengan efektif dikarenakan masih banyak pekerja yang melepas Alat Pelindung Diri (APD). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi bahaya, melakukan penilaian risiko, dan memberikan solusi dari bahaya yang sudah teridentifikasi di PT. XYZ. Metode yang digunakan adalah metode HIRADC Hazard Identification Risk Assessment and Determining Control adalah sebuah metode untuk mengidentifikasi bahaya, mengukur, dan mengevaluasi risiko yang muncul dari sebuah bahaya dalam sebuah pekerjaan di perusahaan, selanjutnya dapat dilakukan penilaian risiko dari bahaya yang sudah teridentifikasi. Hasil dari penelitian ini adalah rekomendasi pengendalian risiko pada pekerjaan atau perbaikan yang sedang berlangsung pada area pusat perbelanjaan PT. XYZ. Pengendalian risiko penggunaan APD dimana perusahaan wajib untuk menyediakan alat pelindung, pengendalian risiko administratif digunakan untuk memberikan hukuman tegas untuk memberikan efek jera. Pengendalian risiko subtitusi yaitu mengganti alat kerja yang sudah rusak. Kesimpulan dari penelitian ini terdapat 10 pekerjaan yang sedang berlangsung di area pusat perbelanjaan PT. XYZ. Teridentifikasi 36 potensi bahaya yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja. Penilaian risiko yang dilakukan menghasilkan 4 kategori yaitu low, medium, high, dan extreme. Kategori low memikiki 23 penilaian, kategori medium dengan 8 penilaian, kategori high dengan 4 penilaian, sedangkan kategori extreme hanya memiliki 1 penilaian. Pengendalian risiko menghasilkan rekomendasi pengendalian risiko yang terdiri dari 3 hirarki pengendalian risiko yaitu rekomendasi pengendalian risiko menggunakan APD dengan 31 upaya, pengendalian risiko administratif dengan 27 upaya, dan pengendalian risiko subtitusi dengan 4 upaya rekomendasi pengendalian. Kata Kunci: Risiko, Bahaya, Kecelakaan Kerja, HIRADC
Actions (login required)
View Item |